- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jumlah Super Kaya Indonesia Kalahkan Jepang. Ada 7 Bisnis yg Bikin Mereka Kaya!
TS
s4nit0re
Jumlah Super Kaya Indonesia Kalahkan Jepang. Ada 7 Bisnis yg Bikin Mereka Kaya!
Jumlah Super Kaya Indonesia Kalahkan Jepang
2 December 2012, 19:17:56 SGT
JAKARTA–Indonesia kini memiliki lebih banyak orang dengan kekayaan miliaran dolar dibanding Jepang. Kelas menengah yang terus bertumbuh tidak terpengaruh oleh lemahnya perekonomian global dan terus berbelanja. Hal ini mengakibatkan naiknya nilai perusahaan yang menyediakan barang dan jasa bagi mereka. Menurut daftar orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes Indonesia yang terbit pekan lalu, Indonesia memiliki 32 orang dengan kekayaan lebih dari $1 miliar, baik perorangan maupun keluarga. Sementara itu, Jepang hanya memiliki 28 pengusaha yang masuk dalam kategori tersebut.
Tahun lalu, menurut hitungan Forbes, Indonesia memiliki 26 nama dengan kekayaan di atas satu miliar dolar yang masuk dalam daftar tersebut. Sejumlah pengusaha batu bara terkaya di Indonesia memang terpukul oleh merosotnya harga batu bara. Namun, hasil buruk komoditas tersebut tidak seberapa dibanding meningkatnya kekayaan para pengusaha yang bergerak di bidang retail, perbankan, makanan dan rokok. “Hal yang paling mencolok adalah kekayaan dari mereka yang memproduksi sesuatu untuk kelas menengah terus meningkat. Sementara mereka yang mendapatkan uang dari penjualan komoditas, kekayaannya menurun,” ujar Justin Doebele, ketua editor Forbes Indonesia.
Menduduki peringkat tertinggi pada daftar tersebut adalah R. Budi dan Michael Hartono dengan harta kekayaan mencapai $ 15 miliar, yang sebagian besar diperolehnya dari Bank Central Asia (BCA). Sementara itu, Anthony Salim dan keluarganya masuk dalam peringkat lima besar dengan $ 5,2 miliar. Salah satu bisnis utama keluarga tersebut adalah perusahaan mi instan Indofood.
Beberapa pendatang baru dalam daftar Forbes Indonesia termasuk developer properti dan mall, Alexander Tedja ($ 790 juta) dan Suhamek ($ 760 juta), pembuat makanan ringan Garudafood. Eddy Kusnadi Sariaatmadja, pemilik SCTV, menduduki posisi terbawah dalam daftar tersebut dengan kekayaan $730 juta. Sementara itu, sejumlah pengusaha batu bara mengalami kerugian besar tahun ini. Harta kekayaan pemilik Banyan Resources, Low Tuck Kwong, kehilangan hampir setengah kekayaannya menjadi sekitar $2 miliar.
Calon presiden Aburizal Bakrie beserta keluarga tidak lagi termasuk dalam daftar seiring dengan jatuhnya harga batu bara dan perselisihannya dengan dewan direksi di Bumi PLC yang memicu kejatuhan nilai beberapa asetnya. Dengan kurangnya informasi yang terbuka bagi umum, memang sulit untuk mengetahui jumlah pasti kekayaan pengusaha-pengusaha di Indonesia.
Namun, bertambahnya jumlah orang dengan kekayaan lebih dari $1 miliar ini mengindikasikan bahwa melemahnya laju ekonomi dunia tidak berdampak banyak bagi kekayaan keluarga super kaya di Indonesia. Jumlah orang dengan kekayaan lebih dari $1 miliar di Indonesia jauh lebih sedikit dari Cina, yang memiliki lebih dari 100, dan India, lebih dari 50. Namun, mengingat populasi Indonesia kurang dari seperempat total populasi Cina dan India, maka jumlah orang kaya tersebut lebih banyak di Indonesia jika dihitung per kapita.
Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi akan melebihi 6% tahun ini dan tahun depan. Indonesia juga telah mendapatkan banyak aliran penanaman modal asing. Perusahaan seperti Toyota, Nestlé SA dan General Electric sedang meningkatkan kapasitasnya di Indonesia guna meraup keuntungan dari konsumennya yang terus mencuat. Banyak negara-negara Asia Tenggara yang terus bersinar meski sebagian besar negara lain di dunia tengah diterpa krisis. Kawasan ini memiliki Singapura, yang terbilang salah satu negara terkaya di dunia, dan ratusan ribu orang dengan kekayaan lebih dari $1 juta dolar.
http://indo.wsj.com/posts/2012/12/02...lahkan-jepang/
-------------------------
Sumber-sumber kekayaan para billioner dari Indonesia tahun 2012 ini versi majalah Forbes, berasal Sawit, Batubara, Minyak, Rokok, Bank, Real estate dan Media, kebanyakan perusahaan itu sahamnya dimiliki asing atau milik PMA. Termasuk maskapai penerbangan seperti [URL="http://ekonomi.inilah..com/read/detail/1929924/lion-air-milik-singapura"]Lion Air[/URL] itu. Jadi, kalau perorangan saja (private), bisa kaya raya begitu, bisa dibayangkan tuh korporat asing yang juga bergerak di sektor yang sama dimana billioners asal Indonesia memperoleh kekayaannya. Lalu apa yang dibanggakan? Bangga karena ada orang Indonesia lebih banyak OKB-nya dari Jepang? Bahkan kalau mau jujur, secara etnis pun (maaf, bukan bermaksud menyinggung SARA), sebenarnya yang menjadi billioners Indonesia itu hampir semuanya WNI keturunan China, bukan WNI asli, kecuali Chairul Tanjung sendirian (setelah Ical/Aburizal Bakrie jatuh miskin dan terlempar dari daftar orang kaya Indonesia) ... jadi di dunia saat ini, orang China-lah yang berjaya mengalahkan orang kaya Eropa, AS dan Jepang!
2 December 2012, 19:17:56 SGT
JAKARTA–Indonesia kini memiliki lebih banyak orang dengan kekayaan miliaran dolar dibanding Jepang. Kelas menengah yang terus bertumbuh tidak terpengaruh oleh lemahnya perekonomian global dan terus berbelanja. Hal ini mengakibatkan naiknya nilai perusahaan yang menyediakan barang dan jasa bagi mereka. Menurut daftar orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes Indonesia yang terbit pekan lalu, Indonesia memiliki 32 orang dengan kekayaan lebih dari $1 miliar, baik perorangan maupun keluarga. Sementara itu, Jepang hanya memiliki 28 pengusaha yang masuk dalam kategori tersebut.
Tahun lalu, menurut hitungan Forbes, Indonesia memiliki 26 nama dengan kekayaan di atas satu miliar dolar yang masuk dalam daftar tersebut. Sejumlah pengusaha batu bara terkaya di Indonesia memang terpukul oleh merosotnya harga batu bara. Namun, hasil buruk komoditas tersebut tidak seberapa dibanding meningkatnya kekayaan para pengusaha yang bergerak di bidang retail, perbankan, makanan dan rokok. “Hal yang paling mencolok adalah kekayaan dari mereka yang memproduksi sesuatu untuk kelas menengah terus meningkat. Sementara mereka yang mendapatkan uang dari penjualan komoditas, kekayaannya menurun,” ujar Justin Doebele, ketua editor Forbes Indonesia.
Menduduki peringkat tertinggi pada daftar tersebut adalah R. Budi dan Michael Hartono dengan harta kekayaan mencapai $ 15 miliar, yang sebagian besar diperolehnya dari Bank Central Asia (BCA). Sementara itu, Anthony Salim dan keluarganya masuk dalam peringkat lima besar dengan $ 5,2 miliar. Salah satu bisnis utama keluarga tersebut adalah perusahaan mi instan Indofood.
Beberapa pendatang baru dalam daftar Forbes Indonesia termasuk developer properti dan mall, Alexander Tedja ($ 790 juta) dan Suhamek ($ 760 juta), pembuat makanan ringan Garudafood. Eddy Kusnadi Sariaatmadja, pemilik SCTV, menduduki posisi terbawah dalam daftar tersebut dengan kekayaan $730 juta. Sementara itu, sejumlah pengusaha batu bara mengalami kerugian besar tahun ini. Harta kekayaan pemilik Banyan Resources, Low Tuck Kwong, kehilangan hampir setengah kekayaannya menjadi sekitar $2 miliar.
Calon presiden Aburizal Bakrie beserta keluarga tidak lagi termasuk dalam daftar seiring dengan jatuhnya harga batu bara dan perselisihannya dengan dewan direksi di Bumi PLC yang memicu kejatuhan nilai beberapa asetnya. Dengan kurangnya informasi yang terbuka bagi umum, memang sulit untuk mengetahui jumlah pasti kekayaan pengusaha-pengusaha di Indonesia.
Namun, bertambahnya jumlah orang dengan kekayaan lebih dari $1 miliar ini mengindikasikan bahwa melemahnya laju ekonomi dunia tidak berdampak banyak bagi kekayaan keluarga super kaya di Indonesia. Jumlah orang dengan kekayaan lebih dari $1 miliar di Indonesia jauh lebih sedikit dari Cina, yang memiliki lebih dari 100, dan India, lebih dari 50. Namun, mengingat populasi Indonesia kurang dari seperempat total populasi Cina dan India, maka jumlah orang kaya tersebut lebih banyak di Indonesia jika dihitung per kapita.
Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi akan melebihi 6% tahun ini dan tahun depan. Indonesia juga telah mendapatkan banyak aliran penanaman modal asing. Perusahaan seperti Toyota, Nestlé SA dan General Electric sedang meningkatkan kapasitasnya di Indonesia guna meraup keuntungan dari konsumennya yang terus mencuat. Banyak negara-negara Asia Tenggara yang terus bersinar meski sebagian besar negara lain di dunia tengah diterpa krisis. Kawasan ini memiliki Singapura, yang terbilang salah satu negara terkaya di dunia, dan ratusan ribu orang dengan kekayaan lebih dari $1 juta dolar.
http://indo.wsj.com/posts/2012/12/02...lahkan-jepang/
-------------------------
Sumber-sumber kekayaan para billioner dari Indonesia tahun 2012 ini versi majalah Forbes, berasal Sawit, Batubara, Minyak, Rokok, Bank, Real estate dan Media, kebanyakan perusahaan itu sahamnya dimiliki asing atau milik PMA. Termasuk maskapai penerbangan seperti [URL="http://ekonomi.inilah..com/read/detail/1929924/lion-air-milik-singapura"]Lion Air[/URL] itu. Jadi, kalau perorangan saja (private), bisa kaya raya begitu, bisa dibayangkan tuh korporat asing yang juga bergerak di sektor yang sama dimana billioners asal Indonesia memperoleh kekayaannya. Lalu apa yang dibanggakan? Bangga karena ada orang Indonesia lebih banyak OKB-nya dari Jepang? Bahkan kalau mau jujur, secara etnis pun (maaf, bukan bermaksud menyinggung SARA), sebenarnya yang menjadi billioners Indonesia itu hampir semuanya WNI keturunan China, bukan WNI asli, kecuali Chairul Tanjung sendirian (setelah Ical/Aburizal Bakrie jatuh miskin dan terlempar dari daftar orang kaya Indonesia) ... jadi di dunia saat ini, orang China-lah yang berjaya mengalahkan orang kaya Eropa, AS dan Jepang!
0
5.3K
58
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan