Inget jaman SD dulu gan,,, kalo nonton layar tancep dengan sponsor obat atau rokok pasti tidak ketinggalan memutar film-film laga kolosal, kalo sekarang jarang stasiun tv yang menayangkan lagi film-film tersebut.
Untuk mengingat kembali para aktor laga kita yang pernah berjaya pada masanya mari langsung simak aja gan..
1. Barry Prima
Spoiler for :
Barry Prima (lahir dengan nama Hubertus Knoch di Bandung, pada tahun 1955) adalah aktor Indonesia. Ia paling dikenal dengan perannya dalam film-film laga pada tahun 1980-an. Karirnya merentang dari awal 1980-an hingga sekarang. Barry Prima lahir sebagai anak ke enam dari sepuluh bersaudara dari pasangan ayah Belanda dan ibu Indonesia. Ia pernah menikahi aktris Eva Arnaz namun bercerai.
Tidak bisa dipungkiri jika mendengar kata aktor laga Indonesia legendaris, pasti kita akan menyebut nama Barry Prima. Beliau banyak membintangi film-film laga di era tahun 80-an hingga 90-an. Bahkan Barry Prima sudah identik dengan Jaka Sembung, tokoh yang sering diperankannya. Film-film beliau antara lain, Jaka Sembung Sang Penakluk (1981), Pasukan Berani Mati (1982), Golok Setan (1984), Carok (1985), Menumpas Teroris (1986), Mandala Dari Sungai Ular (1987), Macho (1994), Jampang (1990), dll.
2. Advent Bangun
Spoiler for :
Terlahir dengan nama Advent Bangun, pria kelahiran Kabanjahe - Sumatera Utara ini sejak kecil mendapatkan didikan keras. Bapaknya yang seorang jaksa sangat ketat menanamkan nilai-nilai disiplin dan kejujuran.
Tahun 1971, Adven Bangun menjadi juara nasional karate. Setahun kemudian ia tampil di berbagai kejuaraan tingkat dunia hampir di seluruh asia, Amerika, dan Eropa. Dunia karate pula yang mengantarnya menjadi artis film laga. Tak kurang dari 60 judul film pernah ia perankan.
Kini, ia adalah seorang pendeta, dengan nama barunya Pendeta Muda Thomas Bangun. Sebagai pendeta muda, ia juga mempunyai karunia khusus dalam pelepasan dan penyembuhan. Banyak orang yang diselamatkan jiwa dan raganya.
Sering menjadi rival yang imbang bagi Barry Prima di setiap film laga yang mereka mainkan. Advent Bangun lebih sering menjadi tokoh antagonis, film-filmnya diantaranya ada Si Buta Lawan Jaka Sembung (1983), Satria Bambu Kuning (1985), Bangkitnya Si Mata Malaikat (1988), Si Buta Dari Gua Hantu (1985), Malaikat Bayangan (1987), Siluman Kera (1988), Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat (1989), Mat Pelor (1990), dll.
3. George Rudy
Spoiler for :
George Rudy terlahir dengan nama Tjwan Hien (lahir di Jember, 30 Oktober 1954; umur 58 tahun) adalah seorang aktor film Indonesia.George Rudy lulus SMAK Santo Paulus Jember pada tahun 1972. Ia berstatus sebagai pembina di kyokushinkai karate, dengan tingkatan DAN III.
George Rudy sukses lewat film-film seperti Balada Dua Jagoan (1977), Lebak Membara (1982), Ken Arok – Ken Dedes (1983), Badai Jalanan (1989), Jaka Geledek (1983), Titisan Si Pitung (1989), Bidadari Berambut Emas (1992), dll.
4. Ratno Timoer
Spoiler for :
Ahmad Suratno (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 8 Maret 1942 – meninggal di Jakarta, 22 Desember 2002 pada umur 60 tahun) adalah seorang produser, sutradara, dan aktor film Indonesia yang terkenal dari akhir tahun 1960-an hingga akhir tahun 1980-an. Aktor yang dikenal luas dengan nama Ratno Timoer ini semakin dikenal luas setelah beberapa kali memerankan tokoh pendekar Barda Mandrawata alias "Si Buta Dari Gua Hantu" yang diangkat dari komik terkenal karya Ganes TH. Ia juga adalah Ketua Umum Parfi pada periode tahun 1983-1988.
Filmnya antara lain Sunan Kalijaga dan Syech Siti Jenar (1985) , Pahlawan Goa Selarong (1972), dll. Di masa Orde Baru Soeharto sangat terhormat dan strategi karena berarti langsung jadi anggota MPR Beliau meninggal di usia 60 tahun pada 22 Desember 2002 karena serangan jantung dan stroke, setelah 9 hari.
5. Teddy Purba
Spoiler for :
Lalu ada juga nama Teddy Purba, yang ngetop lewat film Gundala Putra Petir (1981), Jaka Tingkir (1983), Panji Tengkorak vs Jaka Umbaran (1983), dll.
6. Johan Saimima
Spoiler for :
Johan Saimima pernah membintangi film-film laga, antara lain Ganesha (1983), Komando Samber Nyawa (1985), Pembalasan Setan Karang Bolong (1989), dll.
7. Benny G. Rahardja
Spoiler for :
Terus ada nama Benny G. Rahardja yang membintangi film Lara Jonggrang (1983), Tutur Tinular – Pedang Naga Puspa (1989), Ajian Pamungkas (1990), dll.
8. Fendy Pradana
Spoiler for :
Kemudian generasi setelahnya ada nama Fendy Pradana yang angkat nama lewat film Saur Sepuh I, II, III dan V (1988-1992), Misteri Dari Gunung Merapi (1989-1990), Pusaka Penyebar Maut (1990), dll.
9. Elly Ermawati
Spoiler for :
Elly Ermawati adalah salah satu pemeran laga wanita yang cukup terkenal dimasanya. Elly di lain pihak semula dikenal sebagai pengisi suara tokoh Mantili di sandiwara radio era 1980-an, Saur Sepuh. Begitu sandiwara radionya hendak diangkat ke layar lebar, Elly kembali dipercaya sutradara Imam Tantowi untuk memerankan tokoh tersebut. Ini menandakan satu hal: Elly sudah demikian klop dengan tokoh Mantili. Suaranya khas. Selain itu, perawakan Elly rupanya dianggap pas untuk memerankan Mantili di versi film. Mantili, adik Brama Kumbara, adalah sosok yang mudah tersulut emosinya. Ia punya pedang setan dan pedang perak. Pedang setan akan mengeluarkan asap beracun sementara pedang perak mampu membutakan mata. Ia juga bermain dalam film Tutur Tinular sebagai Meishin.
10. Anto Wijaya
Spoiler for :
Nama aslinya Saptapara Ichtijanto. Nama beken: Anto Wijaya. Di penghujung 1990-an, badannya tegap. Tinggi/berat 181 cm/78 kg, sangat cocok menghidupkan peran Brama Kumbara di sinetron laga-kolosal Singgasana Brahma Kumbara. Anto kemudian dipercaya memerankan Arya Kamandanu di Tutur Tinular 1990-an serta jadi Sembara dalam Misteri Gunung Merapi.
Sebetulnya, Anto tak punya latar belakang beladiri. Pria kelahiran Surabaya, 10 November 1969 ini mengawali kariernya sebagai model. Pada usia 19 tahun ia sudah bergabung dengan sebuah kelompok model di kota pahlawan. Akhirnya, Jakarta dirambahnya. Pada 1991, ia menang The Best Model Pageant. Sejak itu jalan jadi bintang film dan sinetron terbuka untuknya. Tampang jadulny sebuah tampang yang mengesankan seorang raja/pendekar rimba persilatan yang penuh wibawa rupanya sangat cocok bagi sinetron laga-kolosal.
Diubah oleh mazzgun 03-12-2012 07:46
0
199.1K
Kutip
181
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru