- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ratusan Marinir Dikerahkan Razia Penumpang di Atap KRL


TS
BERlSlK
Ratusan Marinir Dikerahkan Razia Penumpang di Atap KRL

PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta menertibkan pedagang yang masih menggelar dagangannya di peron stasiun, Senin (3/12/2012). Penertiban ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang yang akan memakai jasa kereta.
"Kami melakukan ini semata-mata untuk mewujudkan pelayanan prima kepada pengguna jasa KA sesuai dengan 4 pilar perusahaan, yakni keselamatan, ketetapatan waktu, pelayanan dan kenyamanan serta untuk menuju tahun 2018 yang harus mengangkut penumpang sebanyak 1,2 juta penumpang" ujar Kepala Daop 1 Bambang Eko Martono, dalam apel pasukan di Stasiun Tanjung Barat.
Menurut Bambang, nantinya, peron dikhususkan bagi penumpang bertiket saja.
Sebagai langkah awal, pada hari Sabtu (1/12), telah dilakukan pembongkaran kios di stasiun Cilebut dan Bojong Gede. Pembongkaran berjalan dengan baik karena sudah dilakukan sosialisasi beberapa bulan sebelumnya, sehingga pemilik kios dan pedagang dengan sukarela membongkar sendiri bangunannya.
Penertiban serupa akan dilakukan di stasiun lainnya. Selanjutnya, area bekas kios akan dibangun perluasan, perpanjangan, dan peninggian peron. Dengan begitu, peron bisa menampung KRL dengan panjang rangkaian 10 kereta. Selama ini, satu rangkaian hanya terdiri dari 8 kereta.
Untuk penertiban kali ini, PT KAI bekerja sama dengan Marinir sejumlah 240 personel , Brimob 142 orang, Polsuska 40 persone l, petugas keamanan dalam 100 personel dan pegawai PT KAI 100 orang.
Bambang menambahkan, selain penertiban peron, PT KAI dan PT Kereta Api Commuter Jabodetabek (KCJ) juga menertibkan penumpang tanpa tiket pada KRL Jabodetabek.
EMBER
akibat terlalu sulit diatur hingga marinir turun tangan , ya gpp asal jagan sampe lupa akan tugas utamamarinir
Diubah oleh BERlSlK 04-12-2012 09:13
0
3.1K
40


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan