Assalamu'alaikum.. ane nyubi kaskus gan,.. jadi klo misal joke ane kurang JEGERR>.. mohon jangan di
sukur" d kasih
langsung ke TKP gan

INI NIECH ALASAN KENAPA:
1. DI ERA BUNG KARNO INDONESIA LEBIH CANGGIH DARI JEPANG
2. BEJANA INDONESIA YANG ORANG JAWA SEBUT "LENGSER" CANGGIHNYA MELEBIHI ROBOT JEPANG
3. ONDE-ONDE ADALAH MAKANAN INDONESIA YANG SANGAT CANGGIH

simak gan:
Dulu di zaman bung karno, kerja sama Indonesia dengan jepang sangatlah sukar karena masyarakat masih trauma dengan Pendudukan militer jepang sebelum tahun 1945. Agar Indonesia tidak lagi menganggap jepang sebagai musuh, maka di utuslah 5 orang perwakilan diplomatik jepang untuk dating ke Indonesia guna membicarakan masalah tersebut.
Dari perwakilan jepang tersebut menjelaskan bahwa Jepang akan kembali mulai dari awal untuk membangun Negara mereka yang bebas dari radikalisme. Mereka akan memulai pembangunan dengan pendidikan. Karena bagi mereka ilmu lebih penting dari kekayaan Negara.
Di akhir kunjungan seperti biasa, setiap tamu Negara akan mendapat jamuan makan entah itu makan malam atau yang lainnya. Di tengah makan, salah satu perwakilan jepang tersebut terkejut dan tertarik dengan makanan tradisional kita yakni onde-onde. Mereka bingung bagaimana cara meletakkan wijennya?? Kan wijennya Cuma berada di bagian luar onde-onde sedangkan bagian dalamnya tidak ada? Mereka pun bertanya kepada Pihak Indonesia. Intinya gini “Saya sangat tertarik dengan makanan satu ini. Bagai mana cara memasang wijennya?? Ini bukan makanan tradisional. Ini sepertinya memerlukan peralatan yang sangat canggih sekali untuk memasang wijennya.” Jawab perwakilan Indonesia “Untuk membuktikan bahawa Jepang kecanggihannya melebihi orang Indonesia, anda bisa membawa pulang onde-onde ini ke Negara anda untuk di teliti.” Tantang perwakilan Indonesia.
Mereka pun membawa onde-onde tersebut pulang ke. Onde-onde tersebut dimasukkan dalam lemari pendingin bersegel resmi dan di jaga ketat oleh angkatan udara jepang. Selama hamper 3 bulan mereka meneliti onde-onde tersebut dengan berbagai simulasi tangan robot dan segala peralatan canggih mereka untuk bisa membuat onde-onde. Akhirnya, mereka putus asa karena onde-onde tersebut sudah pada jamuran hahaa.. namanya ajh sudah 3 bulan gak dimakan.
Mereka menyatakan diri menyerah dan datang kembali ke Indonesia untuk bertanya bagaimana cara pembuatan onde-onde tersebut. Perwakilan dari Indonesia menjawab “Silahkan anda datang ke sanggar onde-onde tradisional kami di Blitar.” Mendengar jawaban tersebut mereka tercengang. ‘MAKANAN SECANGGIH ITU’ orang Indonesia menyebutnya “MAKANAN TRADISIONAL!!”
Mereka pun datang ke Sanggar yang di maksud. Disana mereka bingung. Mengapa tidak ada tanggan robot seperti yang mereka simulasikan di jepang? Tidak ada pula peralatan-peralatan canggih yang lain. Mereka pun bertanya kepada ibu-ibu pembuat onde-onde. “Permisi bu, dimana alat-alat canggih yang digunakan untuk memasang winjen onde-onde?” Ibu tersebut menjawab “ow itu pak, silahkan anda kemari.” Mereka menuju dapur. “Ini dia pak peralatannya.” Kata ibu tersebut.
Mereka tercengang bukan kepalang. Yang mereka temui adalah ember/ bejana selebar ½ meter’an berisi wijen. Lalu mereka melihat adonan onde-onde yang belum ada wijennya di gelindingkan di ember tersebut. Dan onde-onde pun sudah berwijen. Perwakilan jepang tersebut langsung berkata “EALAAAHH NGONO THAA”