Minggu, 02/12/2012 17:10 WIB

Monumen Pejuang HAM Munir Berdiri di Jantung Kota Batu


Monumen aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Munir berdiri di jantung Kota Batu. Tak hanya itu, namanya juga akan menjadi salah satu nama jalan di kota tersebut.

"Kami membangun monumen mendiang Munir, karena dia selaku pejuang HAM, sehingga dia pantas mendapatkan kehormatan sebagai pahlawan publik. Selain itu, Munir adalah warga asli Kota Batu, yang telah berjuang untuk melawan penindasan yang dilakukan oleh pelanggar HAM," kata Walikota Batu Eddy Rumpoko disela-sela aksi budaya dan seniman "Menafsir Munir Melawan Lupa" di alun-alun kota setempat, Minggu (2/12/2012).

ER menambahkan, untuk penempatan bangunan monumen Munir dan Jalan Munir masih
dalam pembahasan ditingkat eksekutif. "Kalau usulan kami di alun-alun ini," imbuh ER.

Sementara Suciwati istri mendiang Munir, mengaku bangga Pemkot Batu telah

menghargai perjuangan Munir dengan membangun monumen dan nama jalan. "Ini satu-satunya pemerintah daerah di Indonesia yang sangat peduli dalam menghargai pejuang publik, yaitu aktivis HAM Munir Said Talif," katanya terpisah.

Selain itu, lanjut dia, dirinya juga sangat bangga dengan para budayawan, seniman, dan masyarakat Kota Batu yang sama-sama ikut berjuang untuk memenjarakan otak pelaku pembunuh Munir, karena hingga kini otak pembunuh Munir belum belum bisa dipenjarakan.

"Melalui aksi ini diharapkan bisa menggugah penegakkan hukum terkait kasus Munir," harap dia.

Sementara aksi yang dilakukan para budayawan, seniman, dan para aktivis "Menafsir Munir Melawan Lupa" di alun-alun Kota Batu, dihadiri tidak hanya budayawan, seniman, dan aktivis lokal saja, tapi juga nasional. Diantaranya, Butet Kertajasa, Arswendo, Djaduk Ferianto, Ketua Pembina Kontras Usman Hamid dan aktivis HAM Hendardi.

sumbelnya :
[url]http://surabaya.detik..com/read/2012/12/02/171031/2107235/475/monumen-pejuang-ham-munir-berdiri-di-jantung-kota-batu?y991102465[/url]

komenya :

Selamat berdiri ya.