- Beranda
- Komunitas
- Story
- B-Log Personal
Sekedar Catatan Kecil Malaikat Penjaga


TS
nonimos
Sekedar Catatan Kecil Malaikat Penjaga
Siang gan :-)
Ini ane mo share tentang tulisan ane pas lagi jam kosong.
Sebelumnya di rate dulu yak :-) kalo bisa dikasih
gapaa.
"sekedar tulisan, bukan tentangku bukan juga tentangmu"
Malaikat Penjaga
Pernahkah kau berfikir tentang semua yang terjadi dan meroda ini? Bahkan berputar terlalu cepat untukku ataupun berputar terlalu lambat untukmu ataupun juga sebalikkya. Meski roda yang kita putar semakin terdengar berdecit. Decit-decit yang timbul akibat salahku melangkah. Masalah yang selalu berputar pada poros yang sama. Hal yang memuakkan bagiku. Terjebak dalam rantai-rantai kesalahan. Apa yang terjadi? Selalu ku bertanya dalam diri. Seakan masalah-masalah itu bagai makanan yang sering kumakan lalu kumuntahkan. Muak! Kadang ego muncul, kalau kamulah yang salah! Penyebab masalah ini. Namun jika melamun sendiri terfikir oleh batin jika itu hanya masalah kecil yang terbesarkan. Aku masih membutuhkan sesosok yang pengertian, ada jikaku berada dalam keterpurukan. Kamu! Ya memang kamu. Sesosok yang kadang selalu aku rusuhi dengan masalah-masalah, dengan ego. Namun itulah manusia, sesal pasti datang belakangan. Bingung kadang, merindukan sosok yang ku sebut Malaikat Penjagaku. Sesosok perempuan berkerudung dengan senyum manisnya, tangan mungilnya yang ingin digenggam, selalu ingin dipeluk agar merasa hangat aman nyaman. Kumerindukan sosok yang selalu membanding-bandingkan tingginya denganku. Tertawa, senyum adalah ekspresi yang kukeluarkan saat mengingat masalaluku dengannya yang bahagia. Pergi tanpa tujuan jelas. Selalu sok marah ketika aku tak menuliskan namanya dengan lengkap, walau itu kurang ' saja. Dan masih banyak yang tak kulupankan dengannya. Bahagia me mang. Duh seakan menyeretku dalam poros kehidupan lalu. Seakan terbang melayang tinggi tanpa batas. Tapi kalau ingat kejadian masalah-masalah yang lalu. Bagai setelah terbanv beribu-ribu jauhnya, setinggi-tingginya angkasa lalu dijatuhkan oleh gravitasi menyebalkan, seakan hentikan fantasiku dengannya dulu. Kau bagai malaikat penjagaku, aku butuh segala perhatianmu, segala nasehat-nasehat kecilmu saatku terjatuh dan kau ingin pergi dan tinggalkanku. Walau seringku terjatuh dalam kesalahan yang sama. Inginku kau ada dan menjagaku dalam kesalahan-kesalahan itu. Sabarlah
Salam
Ardyanta Dwi Syahputra
Ini ane mo share tentang tulisan ane pas lagi jam kosong.
Sebelumnya di rate dulu yak :-) kalo bisa dikasih

"sekedar tulisan, bukan tentangku bukan juga tentangmu"
Malaikat Penjaga
Pernahkah kau berfikir tentang semua yang terjadi dan meroda ini? Bahkan berputar terlalu cepat untukku ataupun berputar terlalu lambat untukmu ataupun juga sebalikkya. Meski roda yang kita putar semakin terdengar berdecit. Decit-decit yang timbul akibat salahku melangkah. Masalah yang selalu berputar pada poros yang sama. Hal yang memuakkan bagiku. Terjebak dalam rantai-rantai kesalahan. Apa yang terjadi? Selalu ku bertanya dalam diri. Seakan masalah-masalah itu bagai makanan yang sering kumakan lalu kumuntahkan. Muak! Kadang ego muncul, kalau kamulah yang salah! Penyebab masalah ini. Namun jika melamun sendiri terfikir oleh batin jika itu hanya masalah kecil yang terbesarkan. Aku masih membutuhkan sesosok yang pengertian, ada jikaku berada dalam keterpurukan. Kamu! Ya memang kamu. Sesosok yang kadang selalu aku rusuhi dengan masalah-masalah, dengan ego. Namun itulah manusia, sesal pasti datang belakangan. Bingung kadang, merindukan sosok yang ku sebut Malaikat Penjagaku. Sesosok perempuan berkerudung dengan senyum manisnya, tangan mungilnya yang ingin digenggam, selalu ingin dipeluk agar merasa hangat aman nyaman. Kumerindukan sosok yang selalu membanding-bandingkan tingginya denganku. Tertawa, senyum adalah ekspresi yang kukeluarkan saat mengingat masalaluku dengannya yang bahagia. Pergi tanpa tujuan jelas. Selalu sok marah ketika aku tak menuliskan namanya dengan lengkap, walau itu kurang ' saja. Dan masih banyak yang tak kulupankan dengannya. Bahagia me mang. Duh seakan menyeretku dalam poros kehidupan lalu. Seakan terbang melayang tinggi tanpa batas. Tapi kalau ingat kejadian masalah-masalah yang lalu. Bagai setelah terbanv beribu-ribu jauhnya, setinggi-tingginya angkasa lalu dijatuhkan oleh gravitasi menyebalkan, seakan hentikan fantasiku dengannya dulu. Kau bagai malaikat penjagaku, aku butuh segala perhatianmu, segala nasehat-nasehat kecilmu saatku terjatuh dan kau ingin pergi dan tinggalkanku. Walau seringku terjatuh dalam kesalahan yang sama. Inginku kau ada dan menjagaku dalam kesalahan-kesalahan itu. Sabarlah
Salam
Ardyanta Dwi Syahputra
Diubah oleh nonimos 02-12-2012 13:22




someshitness dan tata604 memberi reputasi
2
1.3K
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan