- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Persib Gaet 20 Sponsor


TS
BERlSlK
Persib Gaet 20 Sponsor
BANDUNG, (PRLM).- Selain resmi meluncurkan desain jersey dan mempublikasikan nama pemain, Persib Bandung juga telah berhasil menggandeng sebanyak 20 sponsor resmi untuk mengarungi Liga Super Indonesia (LSI) 2013. Sejumlah sponsor lama seperti PT Daya Adira Mustika dan Corsa dipastikan masih bekerjasama dengan manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB).
Manajer Persib Umuh Muchtar menuturkan, selain sponsor tersebut PT PBB juga sedang menjajaki kemungkinan kerjasama dengan AirAsia dan PT Indosat. “Kami masih melakukan pembicaraan dengan mereka, mudah-mudahan saja secepatnya menemukan kesepakatan,” ujar Umuh, di Pendopo Kota Bandung, Jln. Dalem Kaum, Jumat (30/11).
Direktur Marketing PT PBB, Muhammad Farhan mengatakan, PT Daya Adira Mustika masih menjadi sponsor utama “Maung Bandung”. Hal itu karena, kedua belah pihak sudah terikat kerjasama hingga tiga tahun. “Jadi ini merupakan tahun terakhir mereka menjadi sponsor utama,” katanya.
Sementara, Kopi ABC didaulat sebagai sponsor utama kedua Persib selama satu musim ke depan. Farhan mengatakan kerjasama tersebut terjalin karena bisnis Persib memiliki bobotoh sebagai pangsa pasar potensial yang selaras dengan bisnis Kopi ABC.
“Kami memang harus menggaet sponsor sebanyak mungkin. Untuk operasional tim dan secara bisnis itu tidak masalah,” tuturnya.
Dengan memiliki sekitar 5,3 juta fans se-Indonesia, lanjut Farhan, sponsor akan memiliki keuntungan yang besar jika dilihat dari strategi pemasarannya. Persib juga berharap menjadi lebih baik lagi, baik secara tim, menajemen dan pembinaan pemainnya. “Di Jakarta saja ada sekitar 270 ribu bobotoh, itu berarti Persib selalu memiliki peluang bisnis yang besar. Sponsorship yang nempel di jersey Persib akan membantu biaya operasional perusahaan sebanyak 50 persen. Jadi, posisinya memang sangat penting bagi kami,” jelasnya.
Lebih lanjut, Farhan mengatakan biaya opersional tim selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Dengan demikian, setelah menjalin kerjasama dengan sekian banyak perusahaan diharapkan manajemen tidak lagi menanggung kerugian.
“Seharusnya musim kemarin (2011-2012) kami mulai untung, tapi audit keuangan baru dimulai Desember ini dan hasilnya sekitar April 2013. Tahun sebelumnya, kami masih deficit sekitar Rp 6 milyar, yang pertama Rp 18 Milyar. Nah, yang sekarang ini belum pasti,” ujarnya.
Ia menjelaskan, meski angka kerugian cenderung menurun, pihaknya berusaha keras agar mencari pendapatan dari sponsorship. Sementara, dari penjualan tiket dan merchandise, manajemen masih mencari formulasi bisnis yang pas. “Potensi keuntungan dari tiket dan merchandise lumayan besar. Saya juga memperkirakan kebutuhan operasional untuk musim 2013 hampir sama seperti tahun lalu sekitar Rp 20 milyar,” ujar pria yang juga dikenal sebagai presenter itu.
Dijelaskan, tidak kurang dari 60% kebutuhan biaya operasional perusahaan akan didapat dari sponsorship. Bisnis yang dikembangkan PT PBB, lanjutnya, juga mulai berfokus pada pemenuhan kebutuhan bobotoh. “Insya Allah tahun depan meluncurkan program kartu keanggotaan klub dan mendapat keuntungan untuk penawaran produk, diskon, hadiah dan lain-lain.”
Sementara, Brand Manager Kopi ABC, Abraham Nandiwardhana mengatakan, Persib merupakan klub di Indonesia yang paling profesional, pendukungnya paling banyak, dan memiliki manajemen profesional. Selain itu, lanjutnya, manajemen PT PBB juga mempunyai visi dan misi yang jelas.
“Itu menjadi alasan kami mau menjalin kerjasama dengan Persib. Pangsa pasar ABC, di antaranya memang bobotoh,” ujar Abraham
Ke-20 sponsor resmi Persib Bandung: PT Daya Adira Mustika (DAM), Kopi ABC, Surya Eka Perkasa, Equator, Corsa, Bank BTPN, Oke Shop, Buana Kapita, Amidis, League, Al Mahaz, Harum Energi, Permata Resources, Northstar, BFI, Bloom, Nusantara Capital, Buana Capital, Syailendra Capital, Bread Life. (A-200/A-26).***
EMBER
Manajer Persib Umuh Muchtar menuturkan, selain sponsor tersebut PT PBB juga sedang menjajaki kemungkinan kerjasama dengan AirAsia dan PT Indosat. “Kami masih melakukan pembicaraan dengan mereka, mudah-mudahan saja secepatnya menemukan kesepakatan,” ujar Umuh, di Pendopo Kota Bandung, Jln. Dalem Kaum, Jumat (30/11).
Direktur Marketing PT PBB, Muhammad Farhan mengatakan, PT Daya Adira Mustika masih menjadi sponsor utama “Maung Bandung”. Hal itu karena, kedua belah pihak sudah terikat kerjasama hingga tiga tahun. “Jadi ini merupakan tahun terakhir mereka menjadi sponsor utama,” katanya.
Sementara, Kopi ABC didaulat sebagai sponsor utama kedua Persib selama satu musim ke depan. Farhan mengatakan kerjasama tersebut terjalin karena bisnis Persib memiliki bobotoh sebagai pangsa pasar potensial yang selaras dengan bisnis Kopi ABC.
“Kami memang harus menggaet sponsor sebanyak mungkin. Untuk operasional tim dan secara bisnis itu tidak masalah,” tuturnya.
Dengan memiliki sekitar 5,3 juta fans se-Indonesia, lanjut Farhan, sponsor akan memiliki keuntungan yang besar jika dilihat dari strategi pemasarannya. Persib juga berharap menjadi lebih baik lagi, baik secara tim, menajemen dan pembinaan pemainnya. “Di Jakarta saja ada sekitar 270 ribu bobotoh, itu berarti Persib selalu memiliki peluang bisnis yang besar. Sponsorship yang nempel di jersey Persib akan membantu biaya operasional perusahaan sebanyak 50 persen. Jadi, posisinya memang sangat penting bagi kami,” jelasnya.
Lebih lanjut, Farhan mengatakan biaya opersional tim selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Dengan demikian, setelah menjalin kerjasama dengan sekian banyak perusahaan diharapkan manajemen tidak lagi menanggung kerugian.
“Seharusnya musim kemarin (2011-2012) kami mulai untung, tapi audit keuangan baru dimulai Desember ini dan hasilnya sekitar April 2013. Tahun sebelumnya, kami masih deficit sekitar Rp 6 milyar, yang pertama Rp 18 Milyar. Nah, yang sekarang ini belum pasti,” ujarnya.
Ia menjelaskan, meski angka kerugian cenderung menurun, pihaknya berusaha keras agar mencari pendapatan dari sponsorship. Sementara, dari penjualan tiket dan merchandise, manajemen masih mencari formulasi bisnis yang pas. “Potensi keuntungan dari tiket dan merchandise lumayan besar. Saya juga memperkirakan kebutuhan operasional untuk musim 2013 hampir sama seperti tahun lalu sekitar Rp 20 milyar,” ujar pria yang juga dikenal sebagai presenter itu.
Dijelaskan, tidak kurang dari 60% kebutuhan biaya operasional perusahaan akan didapat dari sponsorship. Bisnis yang dikembangkan PT PBB, lanjutnya, juga mulai berfokus pada pemenuhan kebutuhan bobotoh. “Insya Allah tahun depan meluncurkan program kartu keanggotaan klub dan mendapat keuntungan untuk penawaran produk, diskon, hadiah dan lain-lain.”
Sementara, Brand Manager Kopi ABC, Abraham Nandiwardhana mengatakan, Persib merupakan klub di Indonesia yang paling profesional, pendukungnya paling banyak, dan memiliki manajemen profesional. Selain itu, lanjutnya, manajemen PT PBB juga mempunyai visi dan misi yang jelas.
“Itu menjadi alasan kami mau menjalin kerjasama dengan Persib. Pangsa pasar ABC, di antaranya memang bobotoh,” ujar Abraham
Ke-20 sponsor resmi Persib Bandung: PT Daya Adira Mustika (DAM), Kopi ABC, Surya Eka Perkasa, Equator, Corsa, Bank BTPN, Oke Shop, Buana Kapita, Amidis, League, Al Mahaz, Harum Energi, Permata Resources, Northstar, BFI, Bloom, Nusantara Capital, Buana Capital, Syailendra Capital, Bread Life. (A-200/A-26).***
EMBER
0
3K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan