irz15Avatar border
TS
irz15
Pelajaran yang ane dapet setelah piala AFF 2012
Spoiler for ijin bikin thread gan..:



Barusan pertandingan Indonesia vs malaysia, indonesia kalah 2 vs 0..
jujur sakit banget gan, lihat timnas kalah..
ditengah kekacauan persepak bolaan kita, mereka berjuang mati-matian demi nama Indonesia..

Walaupun banyak kesalahan mendasar (ane g sbrapa ngerti bola sih, g jago" komentator jadi mohon maap kalo sok tau) , kayak passing salah, finishing jelek, sering telat turun, gak disipilin jaga musuh. buat ane pertama-tama jadi benar-benar g tau, harus gimana supaya bisa bantu TIMNAS kita.
seandainya ane bisa jadi pemain, ane juga mau berjuang mati-matian.

teringat omongan Andik Vermansyah setelah pertandingan melawan singapura, "masyarakat boleh benci KPSI, masyarakat boleh benci PSSI tapi janga benci TIMNAS".
Pesohor negeri, sampai kapan terus begini? anak-anak bangsa berjuang demi martabat bangsa!
Mati-matian di lapangan hijau ditengah gempuran supporter malaysia!
Mau sampai kapan negeri kita ribut berebut kekuasaan?

Banggalah kepada timnas kawan, kenapa kita bangga kepada kemenangan namun mencaci disaat kekalahan?
Mereka layak mendapat ucapan terima kasih, mereka layak mendapat pujian..

Martabat bangsa harga mati, kehormatan bangsa nomer satu!

mungkin terlalu naive thread saya gan..
karena mungkin saya belum dapat melakukan hal nyata bagi bangsa ini..
tapiini hanya sekedar ungkapan hati seorang anak bangsa yang bangga terhadap negaranaya..

negaraku mungkin masih terkenal karena korupsinya,
negaraku mungkin masih dalam tahap negara berkembang..
negaraku mungkin tidak semaju negara lain..


tapi seperti TIMNAS aku akan berjuang hingga akhir..

emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesia

Maaf kalo kurang berkenan..
Spoiler for akhir kata:
0
1.7K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan