- Beranda
- Komunitas
- News
- Sejarah & Xenology
False Flag Operation


TS
dedenabadi
False Flag Operation
False flag (also known as black flag) operations are covert operations designed to deceive in such a way that the operations appear as though they are being carried out by other entities. The name is derived from the military concept of flying false colors; that is: flying the flag of a country other than one’s own. False flag operations are not limited to war and counter-insurgency operations and can be used during peace-time.
http://en.wikipedia.org/wiki/False_flag
Apa Itu “False Flag Operation” ?
False Flag Operation atau bahasa Indonesianya kira-kira Operasi Bendera Palsu, merupakan sebuah operasi rahasia yang dibuat sedemikian rupa untuk menipu publik sehingga publik mengira operasi tersebut dilakukan oleh kelompok lain.
Tujuan dari operasi ini adalah justifikasi oleh pelaku operasi rahasia ini untuk menyerang negara lain yang menjadi musuh atau oposisinya. Namun, masing2 negara yang menjalankan operasi ini tentunya memiliki kepentingan2 yang lain meskipun tujuan umum dari operasi ini adalah SAMA.
Beberapa peristiwa yang menggunakan operasi ini :
1. Operation Himmler
Operasi ini dirancang oleh Nazi. Jadi mereka (aparat pemerintah Nazi sendiri) melakukan penyerangan palsu kepada orang2 dan sumber daya mereka sendiri, yang mana yang dipersalahkan adalah Bangsa Polandia. Hal ini mereka lakukan karena untuk menjustifikasi bahwa mereka pantas untuk menyerang Polandia. Nazi membakar Reichstaat (parlemen) mereka sendiri, kemudian menyalahkan bangsa lain, yang notabene adalah musuh perangnya.
2. Israel-Mesir (Skandal Lavon)
Agen2 Israel yang sedang beroperasi di Mesir mengebom bangunan2, termasuk bangunan diplomatik milik AS, kemudian menyalahkan bangsa Arab sebagai pelaku pengeboman. Namun, suatu saat pengeboman ini melenceng dari waktu perencanaan, sehingga operasi ini ketahuan dan melibatkan badan pertahanan Israel.
3. Rusia-Kenya
KGB Rusia melakukan serangkaian pengeboman di Rusia dan membenarkan perang melawan Kenya, karena pengeboman tersebut dilimpahkan kepada Kenya
http://netsains.net/2012/04/apa-itu-...lag-operation/
http://en.wikipedia.org/wiki/False_flag
Apa Itu “False Flag Operation” ?
False Flag Operation atau bahasa Indonesianya kira-kira Operasi Bendera Palsu, merupakan sebuah operasi rahasia yang dibuat sedemikian rupa untuk menipu publik sehingga publik mengira operasi tersebut dilakukan oleh kelompok lain.
Tujuan dari operasi ini adalah justifikasi oleh pelaku operasi rahasia ini untuk menyerang negara lain yang menjadi musuh atau oposisinya. Namun, masing2 negara yang menjalankan operasi ini tentunya memiliki kepentingan2 yang lain meskipun tujuan umum dari operasi ini adalah SAMA.
Beberapa peristiwa yang menggunakan operasi ini :
1. Operation Himmler
Operasi ini dirancang oleh Nazi. Jadi mereka (aparat pemerintah Nazi sendiri) melakukan penyerangan palsu kepada orang2 dan sumber daya mereka sendiri, yang mana yang dipersalahkan adalah Bangsa Polandia. Hal ini mereka lakukan karena untuk menjustifikasi bahwa mereka pantas untuk menyerang Polandia. Nazi membakar Reichstaat (parlemen) mereka sendiri, kemudian menyalahkan bangsa lain, yang notabene adalah musuh perangnya.
2. Israel-Mesir (Skandal Lavon)
Agen2 Israel yang sedang beroperasi di Mesir mengebom bangunan2, termasuk bangunan diplomatik milik AS, kemudian menyalahkan bangsa Arab sebagai pelaku pengeboman. Namun, suatu saat pengeboman ini melenceng dari waktu perencanaan, sehingga operasi ini ketahuan dan melibatkan badan pertahanan Israel.
3. Rusia-Kenya
KGB Rusia melakukan serangkaian pengeboman di Rusia dan membenarkan perang melawan Kenya, karena pengeboman tersebut dilimpahkan kepada Kenya
http://netsains.net/2012/04/apa-itu-...lag-operation/
0
3.3K
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan