- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengenal Surat Batak ( Aksara Batak )


TS
gempril26
Mengenal Surat Batak ( Aksara Batak )
Maaf kalau repost...
Surat Batak
Induk Huruf
Penjelasan :
Anak Huruf
Beberapa koreksi untuk aksara Batak Toba :
Sumber : http://batakculture.wordpress.com/20.../surat-batak/l
Lanjut dibawah gan ==>

Surat Batak
Spoiler for "Aksara Batak":

Quote:
Aksara / huruf Batak atau disebut ‘Surat Batak’ adalah huruf-huruf yang dipakai dalam naskah-naskah asli suku Batak (Toba, Angkola/Mandailing, Simalungun, dan Karo). Kelompok bahasa sub suku ini mempunyai kemiripan satu sama lain dan sebenarnya adalah cabang dari suatu bahasa Batak tua (Proto Batak). Naskah asli itu sebagian besar berupa pustaha (laklak), sebagian kecil lainnya dituliskan pada bambu dan kertas.
Quote:
Hampir semua orang Batak yang menulis buku tentang Batak selalu memasukkan satu bab atau bagian bukunya tentang Surat Batak atau paling tidak ia membuat sebuah tabel abjad Batak. Ini menunjukkan mereka bangga akan warisan budaya leluhurnya itu. Tetapi sayang sekali karena kurangnya pemahaman kerap kali salah kaprah dan tidak jelas. Kekeliruan ini akan nyata kalau kita terapkan untuk membaca suatu naskah asli Pustaha.
Quote:
Berani saya bertaruh, pasti akan sulit kita baca, alias membuat kita bingung sendiri. Bahkan dalam buku-buku wajib pelajaran aksara Batak yang dipakai di sekolah di daerah Tapanuli banyak dijumpai kekeliruan ini. Soalnya sekarang bagaimana membenahi ini semua ? Banyak buku bermutu dari pakar asing yang sangat baik bisa dipakai sebagai rujukan. Tetapi masalahnya adalah semuanya ditulis dalam bahasa asing, Jerman atau Belanda, sekarang ini sudah jarang kita yang menguasainya
. Quote:
Syukurlah beberapa tahun lalu, Dr.Uli Kozok, seorang ahli bahasa kuno (filolog) berkebangsaan Jerman, yang menyunting putri Tanah Karo, telah menulis sebuah buku panduan ringkas Surat Batak yang sangat baik dalam bahasa Indonesia “Warisan Leluhur, Sastra Lama dan Aksara Batak”, 1999. Kozok yang pernah menjadi pengajar di Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara (1990-1991) menulis disertasi tentang sastra Batak Ratapan (andung-andung).
Quote:
Dengan buku panduan Dr.Kozok ini diharapkan putra asli Batak yang berminat bisa memiliki bahan acuan yang baik untuk meneliti naskah-naskah tua yang hampir punah, dan masih tersebar di berbagai tempat di luar ataupun di dalam negeri. Ia juga telah membuat suatu font Surat Batak sehingga sekarang kita boleh melakukan pengetikan computer dengan aksara Batak.Naskah pustaha sekarang sudah sangat langka dan tersebar di beberapa perpustaakan di Eropa. Diperkirakan jumlahnya hanya 2000 buah. Bagaimana caranya mengembalikannya ke tanah air perlu dipikirkan.Naskah batak yang ditemukan dalam bentuk bambu ataupun tulang kerbau dan kertas sangat kecil jumlahnya.
Quote:
Perlu dicatat, sastra Batak kebanyakan tidak ditulis melainkan dialihkan turun temurun secara lisan. Surat Batak hanya dipergunakan untuk ilmu kedukunan, surat menyurat (ancaman). Di daerah Karo, Simalungun, Angkola juga dipakai untuk menulis syair/nyanyian ratapan. Jadi legenda, mitos, cerita rakyat (turi-turian), umpama, umpasa, teka-teki (torhan-torhanan), silsilah (tarombo) tidak akan anda jumpai dalam bentuk naskah Batak asli. Khusus mengenai silsilah marga yang diturunkan dengan tradisi lisan, belakangan menimbulkan berbagai versi.
Quote:
Tidak jarang pecah perselisihan, yang sebenarnya lebih berpangkal pada ego kelompok dan tribalisme. Kebanyakan naskah berbentuk pustaha. Pustaha adalah semacam buku terbuat dari kulit kayu (laklak) yang dilipat sedemikian rupa dengan sampul terbuat dari kayu alim. (lampak) yang lebih keras. Yang dituliskan pada pustaha pada pokoknya adalah soal-soal yang menyangkut ilmu kedukunan (hadatuon). P.VoorhoeveL.Manik yang meneliti 461 pustaha di beberapa perpustakaan di Eropa, sebagaimana dikutip oleh Kozok, membagi ilmu hadatuon :
Quote:
1. Ilmu hitam (Pangulubalang, Pamunu tanduk, gadam dll)
2. Ilmu putih (Pagar, Sarang timah, Porsimboraon, dll)
3. Ilmu lain-lain (Tamba tua, Dorma, Parpangiron dll)
4. Obat-obatan
5. Nujum
2. Ilmu putih (Pagar, Sarang timah, Porsimboraon, dll)
3. Ilmu lain-lain (Tamba tua, Dorma, Parpangiron dll)
4. Obat-obatan
5. Nujum
Quote:
* Dengan perbintangan (Pormesa na sampulu dua, panggorda na ualu, pane na bolon, porhalaan dsb)
* Dengan memakai binatang (Aji nangkapiring, Manuk gantung, Porbuhiton dsb)
* Nujum lain-lain (Rambu siporhas, Panampuhi, Hariara marsundung di langit, Parombunan dsb)
* Dengan memakai binatang (Aji nangkapiring, Manuk gantung, Porbuhiton dsb)
* Nujum lain-lain (Rambu siporhas, Panampuhi, Hariara marsundung di langit, Parombunan dsb)
Induk Huruf
Quote:
Sistem tradisi penulisan didalam bahasa Batak Toba diduga telah ada sejak abad ke-13,dengan aksara yang mungkin berasal dari aksara Jawa Kuna, melalui aksara Sumatera Kuno. Aksara ini bersifat silabis artinya tanda untuk menggambarkan satu suku kata/silaba atau silabis. Jumlah lambang /tanda itu sebanyak 19 buah huruf yang disebut juga induk huruf dan ditambah 7 jenis anak huruf.Pada dasarnya huruf /ka/ tidak pernah ditemukan dalam bahasa Batak Toba, misalnya orang Batak Toba pada mulanya bila menyebutkan kopi adalah hopi, dan hoda [bukan kuda]. Tetapi sekarang ini orang Batak tidak lagi menyebutnya hopi melainkan kopi, itulah perubahan pelafalan dalam bahasa Batak Toba.
Penjelasan :
Quote:
1. Untuk menuliskan semua kata-kata asli bahasa Batak. Sebenarnya hanyalah dipergunakan aksara-aksara yang telah diperkenalkan itu. Tetapi karena pengaruh bahasa asing maka terpaksalah dibuat aksara-aksara yang lain untuk melengkapi aksara yang sudah ada itu, yaitu : wa, ka , ya, nya dan ca.
2. Karena menulis garis yang agak melengkung jauh lebih mudah dan merasa senang dari pada membuat garis lurus, maka bentuk aksara-aksara Batak “Surat Barak” itu menjadi melengkung.
3. Cara menulis aksara Batak sama saja dengan menulis huruf latin, yaitu dari kiri ke kanan.
4. Surat Batak tidak mempunyai tanda baca seperti koma, titik koma dan lain sebagainya. Yang ada hanya tanda untuk menyatakan sebuah kalimat berakhir dengan bentuk seperti [ ]
5. Pada surat Batak tak ada huruf besar atau kecil, sebab aksara Batak itu bentuknya sama. Anak huruf, Hatadingan (-) “e”; dan hamisaran/paninggil (..-) “ng” berada pada induk huruf dan hamisaran/paninggil “ng” dapat melekat dengan anak huruf seperti haluaan (o), singkora (x)
6. Hamisaran; Paninggil “ng” selalu melekat pada anak huruf, seperti haluaan (o), singkora(x).
2. Karena menulis garis yang agak melengkung jauh lebih mudah dan merasa senang dari pada membuat garis lurus, maka bentuk aksara-aksara Batak “Surat Barak” itu menjadi melengkung.
3. Cara menulis aksara Batak sama saja dengan menulis huruf latin, yaitu dari kiri ke kanan.
4. Surat Batak tidak mempunyai tanda baca seperti koma, titik koma dan lain sebagainya. Yang ada hanya tanda untuk menyatakan sebuah kalimat berakhir dengan bentuk seperti [ ]
5. Pada surat Batak tak ada huruf besar atau kecil, sebab aksara Batak itu bentuknya sama. Anak huruf, Hatadingan (-) “e”; dan hamisaran/paninggil (..-) “ng” berada pada induk huruf dan hamisaran/paninggil “ng” dapat melekat dengan anak huruf seperti haluaan (o), singkora (x)
6. Hamisaran; Paninggil “ng” selalu melekat pada anak huruf, seperti haluaan (o), singkora(x).
Anak Huruf
Quote:
Anak huruf dalam aksara Batak Toba terdiri atas 7 buah yang dipergunakan untuk mengubah bunyi induk huruf, misalnya bunyi /i, u, o,e/ dan menambah bunyi /ng/ pada induk huruf tersebut . Perhatikan anak huruf di bawah ini.
1. Haluaan (…. o)bunyi /i/, yakni mengubah bunyi induk huruf menjadi bunyi /i/.
2. Haboruan atau haborotan (…>
bunyi /u/, yakni mengubah bunyi induk huruf menjadi bunyi /u/.
3. Singkora atau siala (…x) bunyi /o/, yakni mengubah bunyi induk huruf menjadi bunyi /o/.
4. Hatadingan (-…) bunyi /e/, yakni mengubah bunyi induk huruf menjadi bunyi /e/.
5. Paninggil atau hamisaran bunyi /ng/, yakni menambah tanda garis di atas induk huruf sebelah kanan yang menjadi bunyi /ng/ atau tanda diakritis yang menutup suku kata dengan bunyi.
6. Sikorjan (…=) bunyi /h/ yang terikat. Selain bunyi “h” yang dapat berdiri sendiri ada juga bunyi “h”. yang terikat kepada induk huruf (ina ni surat). Dahulu kala dalam pustaha Batak tidak mengenal huruf “h” yang terikat, akan tetapi mengenal huruf “h” yang bebas (tidak terikat) pada ina ni surat (induk huruf). Tanda huruf “h” (sikorjan) yakni membubuhi tanda garis dua diatas induk huruf agak ke sebelah kanan, yang pada akhirnya berbunyi /h/.
7. Pangolat (\
, merupakan garis miring berfungsi untuk merubah bunyi vokal menjadi bunyi konsonan atau tanda diakritis yang menghilangkan bunyi dari huruf induk pada akhir suku kata.
8. Untuk pemenggalan di akhir kata, dipakai tanda kurung tutup misalnya tanda [ ) ].
9. Untuk mengakhiri kalimat dipergunakan tanda kembang [ ]
10. Semua aksara ditulis di bawah garis dengan tujuan agar kelihatannya rapi dan mudah ditulis. Huruf besar dan huruf kecil tidak ada perbedaan.
11. Kata dalam aksara Batak ditulis tanpa jarak, tidak mempunyai batas permisah antar kata.
12. Untuk menulis aksara Batak ditulis agak melengkung sedikit (punggungnya agak bungkuk sedikit).
13. Patik dohot poda ni surat Batak :
1. Haluaan (…. o)bunyi /i/, yakni mengubah bunyi induk huruf menjadi bunyi /i/.
2. Haboruan atau haborotan (…>

3. Singkora atau siala (…x) bunyi /o/, yakni mengubah bunyi induk huruf menjadi bunyi /o/.
4. Hatadingan (-…) bunyi /e/, yakni mengubah bunyi induk huruf menjadi bunyi /e/.
5. Paninggil atau hamisaran bunyi /ng/, yakni menambah tanda garis di atas induk huruf sebelah kanan yang menjadi bunyi /ng/ atau tanda diakritis yang menutup suku kata dengan bunyi.
6. Sikorjan (…=) bunyi /h/ yang terikat. Selain bunyi “h” yang dapat berdiri sendiri ada juga bunyi “h”. yang terikat kepada induk huruf (ina ni surat). Dahulu kala dalam pustaha Batak tidak mengenal huruf “h” yang terikat, akan tetapi mengenal huruf “h” yang bebas (tidak terikat) pada ina ni surat (induk huruf). Tanda huruf “h” (sikorjan) yakni membubuhi tanda garis dua diatas induk huruf agak ke sebelah kanan, yang pada akhirnya berbunyi /h/.
7. Pangolat (\

8. Untuk pemenggalan di akhir kata, dipakai tanda kurung tutup misalnya tanda [ ) ].
9. Untuk mengakhiri kalimat dipergunakan tanda kembang [ ]
10. Semua aksara ditulis di bawah garis dengan tujuan agar kelihatannya rapi dan mudah ditulis. Huruf besar dan huruf kecil tidak ada perbedaan.
11. Kata dalam aksara Batak ditulis tanpa jarak, tidak mempunyai batas permisah antar kata.
12. Untuk menulis aksara Batak ditulis agak melengkung sedikit (punggungnya agak bungkuk sedikit).
13. Patik dohot poda ni surat Batak :
Quote:
* Ingkon jumolo do ina ni surat bahenon, misalnya morhamisaran “ng” ipe asa maranak; morhatadingan “e”; morhaboruan “o” morhauluan “i”; morhaboritan “u”.
* Ingkon jumolo do ina ni surat marhajoringan “h” (di Simalungun dohot Karo) ipe asa maranak; hatalingan “e” ; haboruan “o” hauluan “i”.
* Ingkon jumolo do ina na tu inana tongonon “manongan “, ipe asa mangihut anakna bahenon.
*Ndang jadi tu anak ni surat ampe hamisaran i, ingkon tu ina ni surat do parjolo, ipe asa maranak, morhauluan manang morhaboruan.
* Ingkon jumolo do ina ni surat marhajoringan “h” (di Simalungun dohot Karo) ipe asa maranak; hatalingan “e” ; haboruan “o” hauluan “i”.
* Ingkon jumolo do ina na tu inana tongonon “manongan “, ipe asa mangihut anakna bahenon.
*Ndang jadi tu anak ni surat ampe hamisaran i, ingkon tu ina ni surat do parjolo, ipe asa maranak, morhauluan manang morhaboruan.
Spoiler for "cara menulis anak ni surat":

Beberapa koreksi untuk aksara Batak Toba :
Quote:
1. Huruf /a/ dalam bentuk yang melengkung lebih banyak ditemukan daripada bentuk garis tajam
2. Huruf /ma/ dalam bentuk dalam bentuk yang sudah sering dikenal umum ternyata berbeda dari yang dipakai pustaha
3. Huruf /pa/ bentuk nya lurus saja
4. Aksara batak sama sekali tidak mengenal angka ,dan masih banyak yang lainnya yang sudah terlanjur salah kaprah.
2. Huruf /ma/ dalam bentuk dalam bentuk yang sudah sering dikenal umum ternyata berbeda dari yang dipakai pustaha
3. Huruf /pa/ bentuk nya lurus saja
4. Aksara batak sama sekali tidak mengenal angka ,dan masih banyak yang lainnya yang sudah terlanjur salah kaprah.
Sumber : http://batakculture.wordpress.com/20.../surat-batak/l
Lanjut dibawah gan ==>
Diubah oleh gempril26 01-12-2012 02:57
0
7.6K
Kutip
18
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan