JAKARTA, KOMPAS.com -- Para pelawak ternama--Parto (yang bernama asli Edy Supono), Sule (Entis Sutisna), Andre (Andreas) Taulany, Nunung (Tri Retno Prayudati), dan Wendy "Cagur" (Wendy Armoko)--terancam akan dilaporkan ke polisi apabila tidak menunjukkan itikad baik untuk memberi pertanggungjawaban dalam kurun waktu satu minggu terhitung Jumat (30/11/2012). Pihak yang akan melaporkan mereka adalah Red Production, penyelenggara sebuah acara di Malang, Jawa Timur, yang dibatalkan karena para pelawak tersebut tidak hadir.
Pihak Red Production, dalam jumpa pers mereka di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (30/11/2012) menjelaskan bahwa pada 27 Oktober 2012 di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang, sedianya akan diadakan acara Wayang Avengeran. Lanjut Red Production selaku penyelenggara acara tersebut, kelima pelawak itu mengisi acara tersebut. Namun, kira-kira tiga jam sebelum acara itu dimulai, mereka tiba-tiba membatalkan kontrak yang telah mereka tandatangani, padahal mereka telah dibayar lunas.
"Karena ada kesalahan, yang bukan dari pihak saya, pihak kedua membatalkan kontrak secara sepihak. Saya merasa sangat dirugikan secara materil atau immateril. Oleh sebab itu, saya ingin meminta pertanggungjawaban yang mana ini menyangkut kredibilitas saya sebagai promotor," ungkap Andika Timor Pratama selaku Project Manager dan pemimpin Red Production.
Kesalahan yang dimaksud oleh Andika adalah tindakan pihak hotel yang menjadi tempat menginap para pengisi acara. Menurutnya, pihak hotel menempelkan
sign board kecil bertulisan Opera Van Java Press Conference di lantai 4 hotel tersebut. Dijelaskan pula oleh Andika, para pelawak itu menolak untuk tampil karena mereka datang bukan atas nama program komedi televisi yang populer dan membesarkan nama mereka tersebut.
Djonggi M Simorangkir, SH, MH, kuasa hukum Red Production, menerangkan bahwa kerugian yang ditanggung oleh Red Production mencapai Rp 900.000.000. "Secara jumlah, yang sudah keluar itu 400 juta (untuk honor), ditambah biaya-biaya untuk hotel, tiket pesawat, dan lain-lain, jadi 900 juta lebih. Itu yang bisa dipertanggungjawabkan secara umum," ujar Djonggi.
Djonggi menerangkan pula, Rp 900 juta itu baru meliputi kerugian Red Production, belum termasuk kerugian biaya yang sudah dikeluarkan oleh pihak sponsor. "Mereka sudah mengeluarkan berapa, kan kami enggak tahu. Kalau (kami) digugat, bisa kena berapa itu," ujarnya lagi.
Langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Red Production adalah melaporkan TB Bagus Hasib selaku penandatangan kontrak dan pihak pengisi acara yang telah menerima honor secara penuh dalam rekening mereka, yaitu Darmawan selaku manajer Edy Supono (Parto) yang menerima honor; Entis Sutisna (Sule), Andreas Taulany (Andre Taulany), Tri Retno Prayudati (Nunung), dan Wendy Armoko (Wendy "Cagur")



# makin tinggi dan rindang pohon, makin banyak angin menerpa

mudah2an cepat selesai perkara ini