- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Strategi Berbanding Aksi
TS
gilagila
Strategi Berbanding Aksi
Sesuai judulnya Hari ini, MG akan membahas bagaimana perkembangan RPG yang sekarang mengambil langkah ke arah action real time seperti, Skyrim, Dragon’s Dogma serta masih banyak nama yang berbaris mengantri.
Padahal, Turn based memiliki keuntungan sendiri yang sebenarnya tidak bisa di pungkiri oleh para gamer RPG.
Yaitu Hukum RPG #26 bahwa
“Kuota antara aksi berbanding terbalik dengan strategi”
Dan turn based, apapun bentuknya, lebih mengutamakan strategi ketimbang aksi.
MG disini akan mengetengahkan RPG-RPG yang menggunakan Sistem Turn Based, dan menajadi game yang selalu melekat di ingatan gamer.
Grandia
Turn Based Battle di Grandia adalah grafis dengan ikon-ikon wajah karakter yang menempatkannya di garis Stand-by, Command dan Action.
Dengan penempatan real time, maka putaran dan pergerakan karakter berpengaruh pada pergerakan musuh dan penyerangan lainnya.
Serta karakter yang terserang dengan serangan kuat, dan kebetulan berada di garis antara Command dan act, akan terpental kembali ke garis wait membuatnya melewati saat pertarungan.
"Tsubame Gaeshi / Swallow Slash adalah gerakan milik Kojiro Sasaki"
Strategi berbanding aksi
Strategi dan perbandingan aksinya di Grandia yang bahkan memulai debutnya di console PSX, ternyata merupakan perpaduan yang seimbang di masa itu. Dan selain seri FF, Grandia merupakan RPG Turn based saat itu.
Gust Series
Gust Series yang MG maksud adalah game-game yang di kembangkan Gust. Atelier Series, mana Khemia Series dan juga Ar Tornelico series.
Untuk mana Khemia dan Atelier Series, sistem strategy mereka adalah Turn based dan penempatan kartu serang. Setiap dari karakter mampu untuk memperlambat, memanggil, menambah bahkan menyerang kartu di deretannya itu.
"Bahkan menyerang pun menggunakan kartu"
Untuk Ar Tornelico. Party kamu dibagi menjadi 2 bagian, Vanguard dan Reyvateil.Vanguard digunakan untuk menyerang musuh dan Reyvateil yang di belakang Vanguard untuk melemparkan serangan sihir yang membesar makin lama disimpannya.
Strategi berbanding aksi
Untuk yang Atelier dan Mana Khemia, aksi mungkin hanya bersifat ke kamu memilih serangan yang mana, berarti aksinya sebenarnya tidak banyak, namun efek dan grafis Skill menutup di sana.
Berbeda dengan Ar Tornelico yang menggunakan tombol serang dan bertahan langsung ke stik kamu. Sehingga kamu terlibat aksi.
Battle Oriented Fight
Kedua game ini adalah dua game yang memasukkan unsur pertarungan bela diri ke dalam Turn Based Attack.
Strategi berbanding aksi
Tentu saja strategi berbanding aksinya sangat tinggi sekali, selain kamu mengatur seranganmu sendiri, kamu bisa menghemat serangan atau gerakan untuk pertarunganmu. Gamer sendiri yang akan bisa menentukan pertarungan.
Shin Megami Tensei Series
Seluruh seri ini, berfokus kepada pengeksploitasian kelemahan elemental musuh. Saat di SMT (game utama) series dan juga Digital Devil Saga. Makin mengekploitasi kelemahan musuh, makin banyak kesempatan kamu menyerang dalam 1 turn.
Sedangkan di persona saat kamu mengeksploitasi kelemahan musuh, itu saatnya untuk Brawling Time.
Strategi berbanding aksi.
Terdengar gampang bukan, pada kenyataannya, kalau kamu memberikan musuh untuk mengekploitasi kelemahanmu sendiri. Maka musuhlah yang akan mendapat kesempatan untuk mengeroyoki, atau menyerang berkali-kali.
Final Fantasy Series
Membicarakan sisi strategis dari pada Turn Based RPG tidak mungkin kita melupakan Turn based RPG yang berasaskan pada fitur eksklusif bernama ATB, yang dimulai dari Final Fantasy IV, dan terus berlanjut sampai sekarang (terlongkap)
Strategi berbanding aksi
Adalah salah satu yang tidak terlalu konsisten. Dari mulai ATB diperkenalkan sampai kepada Final Fantasy XIII, Kebanyakan dari aksi saat bertarung adalah saat Limit Break. Masih ingat bagaimana, Squall mengeluarkan Limit break Renzokuken, atau saat Quickening di FF XII, dan terlewat kembali di Final Fantasy XIII.
namun di nomor lain, aksi seperti ditekan habis-habisan, terutama FF X dimana ATB hanya menjadi status tersembunyi.
Turn Based Battle system adalah mutiara bagi JRPG, yang membuat gamer tertarik atau bahkan adiktif dengan caranya sendiri. Jadi siapa yang bilang kalau RPG yang seru hanya yang Real Time Battle. Ada strategi yang tepat di setiap kurangnya aksi dalam sebuah RPG.
Sumber : MajalahGame
Bacaan yang menarik di hari Jumat ini gan
Padahal, Turn based memiliki keuntungan sendiri yang sebenarnya tidak bisa di pungkiri oleh para gamer RPG.
Yaitu Hukum RPG #26 bahwa
“Kuota antara aksi berbanding terbalik dengan strategi”
Dan turn based, apapun bentuknya, lebih mengutamakan strategi ketimbang aksi.
MG disini akan mengetengahkan RPG-RPG yang menggunakan Sistem Turn Based, dan menajadi game yang selalu melekat di ingatan gamer.
Grandia
Turn Based Battle di Grandia adalah grafis dengan ikon-ikon wajah karakter yang menempatkannya di garis Stand-by, Command dan Action.
Dengan penempatan real time, maka putaran dan pergerakan karakter berpengaruh pada pergerakan musuh dan penyerangan lainnya.
Serta karakter yang terserang dengan serangan kuat, dan kebetulan berada di garis antara Command dan act, akan terpental kembali ke garis wait membuatnya melewati saat pertarungan.
"Tsubame Gaeshi / Swallow Slash adalah gerakan milik Kojiro Sasaki"
Strategi berbanding aksi
Strategi dan perbandingan aksinya di Grandia yang bahkan memulai debutnya di console PSX, ternyata merupakan perpaduan yang seimbang di masa itu. Dan selain seri FF, Grandia merupakan RPG Turn based saat itu.
Gust Series
Gust Series yang MG maksud adalah game-game yang di kembangkan Gust. Atelier Series, mana Khemia Series dan juga Ar Tornelico series.
Untuk mana Khemia dan Atelier Series, sistem strategy mereka adalah Turn based dan penempatan kartu serang. Setiap dari karakter mampu untuk memperlambat, memanggil, menambah bahkan menyerang kartu di deretannya itu.
"Bahkan menyerang pun menggunakan kartu"
Untuk Ar Tornelico. Party kamu dibagi menjadi 2 bagian, Vanguard dan Reyvateil.Vanguard digunakan untuk menyerang musuh dan Reyvateil yang di belakang Vanguard untuk melemparkan serangan sihir yang membesar makin lama disimpannya.
Strategi berbanding aksi
Untuk yang Atelier dan Mana Khemia, aksi mungkin hanya bersifat ke kamu memilih serangan yang mana, berarti aksinya sebenarnya tidak banyak, namun efek dan grafis Skill menutup di sana.
Berbeda dengan Ar Tornelico yang menggunakan tombol serang dan bertahan langsung ke stik kamu. Sehingga kamu terlibat aksi.
Battle Oriented Fight
Kedua game ini adalah dua game yang memasukkan unsur pertarungan bela diri ke dalam Turn Based Attack.
Spoiler for Xenogears & Legaia:
Strategi berbanding aksi
Tentu saja strategi berbanding aksinya sangat tinggi sekali, selain kamu mengatur seranganmu sendiri, kamu bisa menghemat serangan atau gerakan untuk pertarunganmu. Gamer sendiri yang akan bisa menentukan pertarungan.
Shin Megami Tensei Series
Seluruh seri ini, berfokus kepada pengeksploitasian kelemahan elemental musuh. Saat di SMT (game utama) series dan juga Digital Devil Saga. Makin mengekploitasi kelemahan musuh, makin banyak kesempatan kamu menyerang dalam 1 turn.
Sedangkan di persona saat kamu mengeksploitasi kelemahan musuh, itu saatnya untuk Brawling Time.
Strategi berbanding aksi.
Terdengar gampang bukan, pada kenyataannya, kalau kamu memberikan musuh untuk mengekploitasi kelemahanmu sendiri. Maka musuhlah yang akan mendapat kesempatan untuk mengeroyoki, atau menyerang berkali-kali.
Final Fantasy Series
Membicarakan sisi strategis dari pada Turn Based RPG tidak mungkin kita melupakan Turn based RPG yang berasaskan pada fitur eksklusif bernama ATB, yang dimulai dari Final Fantasy IV, dan terus berlanjut sampai sekarang (terlongkap)
Strategi berbanding aksi
Adalah salah satu yang tidak terlalu konsisten. Dari mulai ATB diperkenalkan sampai kepada Final Fantasy XIII, Kebanyakan dari aksi saat bertarung adalah saat Limit Break. Masih ingat bagaimana, Squall mengeluarkan Limit break Renzokuken, atau saat Quickening di FF XII, dan terlewat kembali di Final Fantasy XIII.
namun di nomor lain, aksi seperti ditekan habis-habisan, terutama FF X dimana ATB hanya menjadi status tersembunyi.
Turn Based Battle system adalah mutiara bagi JRPG, yang membuat gamer tertarik atau bahkan adiktif dengan caranya sendiri. Jadi siapa yang bilang kalau RPG yang seru hanya yang Real Time Battle. Ada strategi yang tepat di setiap kurangnya aksi dalam sebuah RPG.
Sumber : MajalahGame
Bacaan yang menarik di hari Jumat ini gan
0
1.7K
4
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan