Sumber : http://www.rumah.com/berita-properti

Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) berencana membangun rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di dua lokasi di Jakarta. Para pekerja non formal diharapkan dapat memanfaatkan fasilitas ini setelah selesai dibangun nanti.

Lukman Hakim, Asisten Deputi Penyediaan Rumah Susun dan Rumah Tapak Kemenpera mengatakan, dua lokasi yang dipilih yaitu di kawasan Pasar Rumput, Jakarta Selatan dan di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Langkah ini diambil setelah rencana pemerintah untuk membangun rusunawa di Ciliwung gagal.

“Rencananya, kami akan mulai bangun tahun depan. Tetapi untuk yang di Pasar Rumput kemungkinan baru bisa direalisasi di 2014, karena harus merelokasi pedagang pasar dulu,” kata Lukman di Jakarta, hari ini (27/11).

Lahan yang tersedia di kawasan Pasar Rumput sekitar 2,5 hektar (ha), sedangkan di Kampung Melayu telah tersedia lahan seluas 7.000 meter persegi (m2). Di lokasi Pasar Rumput, sebenarnya pedagang pasar tidak akan dipindahkan ke tempat lain. Setelah bangunan rusunawa selesai, pedagang pasar bisa menggunakan lot-lot yang akan disiapkan pemerintah di lantai satu dan dua bangunan rumah susun itu.

Meski tidak menjelaskan detail rencana pembangunan, Lukman mengatakan, akan ada kurang lebih 4.000 unit Rusunawa yang ditawarkan di kawasan Pasar Rumput. “Untuk konstruksinya, di masing-masing lokasi akan dibangun gedung Rusunawa 24 lantai. Nantinya, Rusunawa di Pasar Rumput membutuhkan dana kurang lebih Rp800 miliar, sedangkan di Kampung Melayu membutuhkan sekitar Rp500 miliar.

SUMBER

mantep nih gan, rusun nya di tengah dua kawasan macet