- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Upah Naik, Peluang Beli Rumah Subsidi Jadi Semakin Besar!


TS
GuruRumah
Upah Naik, Peluang Beli Rumah Subsidi Jadi Semakin Besar!
Sumber : http://www.rumah.com/berita-properti
Kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta yang mencapai 40% lebih diharapkan akan berbanding lurus dengan tingkat penyerapan rumah subsidi tahun depan. Demikian harapan Irwan Nurwanto, Asisten Deputi Pembiayaan Perumahan Kemenpera.
Irwan mengatakan, kenaikan UMP yang menjadi Rp2,2 juta mulai tahun depan berdampak positif, karena dengan meningkatnya UMP maka akan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam membeli rumah. “Dari segi perumahan, kemampuan bayar jadi meningkat,” kata Irwan di Jakarta, Selasa (27/11).
Irwan juga mengatakan, pihaknya optimistis kenaikan UMP dapat meningkatkan penyerapan rumah bersubsidi. Tahun ini, pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perumahan Rakyat menargetkan penyerapan rumah bersubsidi mencapai 80 ribu unit. Maka dengan dibantu kenaikan UMP, penyerapan rumah bersubsidi diharapkan meningkat menjadi 350 ribu unit tahun depan.
“Kenaikan UMP itu salah satu faktor, tapi saya pikir cukup penting. Faktor lain yaitu pemaksimalan waktu yang digunakan. Jika tahun ini kami baru mulai pada Agustus, sedangkan untuk tahun depan mulai Januari saja kan sudah mulai efektif diberlakukan,” tutur Irwan.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Eddy Ganefo mengatakan, kenaikan UMP bisa menjadi solusi permasalahan yang selama ini muncul.
SUMBER
menurut agan sekalian gmn?
Kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta yang mencapai 40% lebih diharapkan akan berbanding lurus dengan tingkat penyerapan rumah subsidi tahun depan. Demikian harapan Irwan Nurwanto, Asisten Deputi Pembiayaan Perumahan Kemenpera.
Irwan mengatakan, kenaikan UMP yang menjadi Rp2,2 juta mulai tahun depan berdampak positif, karena dengan meningkatnya UMP maka akan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam membeli rumah. “Dari segi perumahan, kemampuan bayar jadi meningkat,” kata Irwan di Jakarta, Selasa (27/11).
Irwan juga mengatakan, pihaknya optimistis kenaikan UMP dapat meningkatkan penyerapan rumah bersubsidi. Tahun ini, pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perumahan Rakyat menargetkan penyerapan rumah bersubsidi mencapai 80 ribu unit. Maka dengan dibantu kenaikan UMP, penyerapan rumah bersubsidi diharapkan meningkat menjadi 350 ribu unit tahun depan.
“Kenaikan UMP itu salah satu faktor, tapi saya pikir cukup penting. Faktor lain yaitu pemaksimalan waktu yang digunakan. Jika tahun ini kami baru mulai pada Agustus, sedangkan untuk tahun depan mulai Januari saja kan sudah mulai efektif diberlakukan,” tutur Irwan.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Eddy Ganefo mengatakan, kenaikan UMP bisa menjadi solusi permasalahan yang selama ini muncul.
SUMBER
menurut agan sekalian gmn?
0
496
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan