- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sistem Rekruitment guru menyimpang
TS
idealisme91
Sistem Rekruitment guru menyimpang
TAMBUN SELATAN-hari guru yang jatuh pada tanggal (25/11),harus ada perubahan, pasalanya saat ini profesional dan kualitas guru-guru belum dapat berjalan dengan baik, hal ini dikarenakan maraknya pungutan liar (pungli) dalam system rekruitmen guru-guru Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Anggota Komisi D Muhtadi Muntaha mengatakan saat ini system rekruitmen telah lama menyimpang dan sudah seharusnya dirubah “system rekruitmen PNS harusnya beda dengan recruitment PNS di bidang pendidikan,” kata Muhtadi.
Saat ini banyak penerimaan guru-guru PNS yang tidak pada aturannya dan hanya mengandalkan kekuatan uang “system yang harus dijalani yaitu dengan memperhatikan aspek kualitas dan jenjang pengabdian.” Jelasnya
Muhtadi mengatakan pemilihan guru PNS haruslah selektif dan tidak mengandalkan uang atau titipan pejabat tertentu “guru yang baru 1 tahun mengajar bisa mengalahkan guru yang sudah puluhan tahun mengabdi untuk mencerdaskan bangsa, Cuma karena tidak adanya uang mereka tersingkir dalam proses pengangkatan PNS di Kabupaten Bekasi,” jelasnya
Seperti diketahui saat ini di Kabupeten Bekasi banyak pungutan liar (pungli) yang marak dilakukan oleh Kepala Sekolah dan guru-guru, “ironis saat ini banyak guru-guru yang tidak asal datang ngajar tanpa mempunyai visi dan misi, semua ini kareba system recruitment yang telah lama menyimpang,” katanya kepada Cikarang Eskpres (26/11).
Masih dikatakan Muhtadi, ia dan Komisi D akan terus berupaya dan berpikir untuk menggulirkan Rancangan Pengaturan Daerah (Raperda) penyelenggaraan pendidikan dan juga Raperda Recruitment PNS bidang pendidikan “kami akan terus berupaya dan mengikuti undang-undang yang berlaku kenapa tida?, demi kebaikan pendidikan di Kabupaten Bekasi,” pungkasnya.(dim)
Sumber: Harian Umum Cikarang Ekspres (Grup Jawa Pos)
Gimana murid sekolah mau maju?
Anggota Komisi D Muhtadi Muntaha mengatakan saat ini system rekruitmen telah lama menyimpang dan sudah seharusnya dirubah “system rekruitmen PNS harusnya beda dengan recruitment PNS di bidang pendidikan,” kata Muhtadi.
Saat ini banyak penerimaan guru-guru PNS yang tidak pada aturannya dan hanya mengandalkan kekuatan uang “system yang harus dijalani yaitu dengan memperhatikan aspek kualitas dan jenjang pengabdian.” Jelasnya
Muhtadi mengatakan pemilihan guru PNS haruslah selektif dan tidak mengandalkan uang atau titipan pejabat tertentu “guru yang baru 1 tahun mengajar bisa mengalahkan guru yang sudah puluhan tahun mengabdi untuk mencerdaskan bangsa, Cuma karena tidak adanya uang mereka tersingkir dalam proses pengangkatan PNS di Kabupaten Bekasi,” jelasnya
Seperti diketahui saat ini di Kabupeten Bekasi banyak pungutan liar (pungli) yang marak dilakukan oleh Kepala Sekolah dan guru-guru, “ironis saat ini banyak guru-guru yang tidak asal datang ngajar tanpa mempunyai visi dan misi, semua ini kareba system recruitment yang telah lama menyimpang,” katanya kepada Cikarang Eskpres (26/11).
Masih dikatakan Muhtadi, ia dan Komisi D akan terus berupaya dan berpikir untuk menggulirkan Rancangan Pengaturan Daerah (Raperda) penyelenggaraan pendidikan dan juga Raperda Recruitment PNS bidang pendidikan “kami akan terus berupaya dan mengikuti undang-undang yang berlaku kenapa tida?, demi kebaikan pendidikan di Kabupaten Bekasi,” pungkasnya.(dim)
Sumber: Harian Umum Cikarang Ekspres (Grup Jawa Pos)
Gimana murid sekolah mau maju?
0
1.2K
8
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan