- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kronologi perseteruan jubir FPI dengan pemotor di Pamulang


TS
FPl
Kronologi perseteruan jubir FPI dengan pemotor di Pamulang

Juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman, Minggu sore cekcok dengan pengendara motor di Jalan Pondok Cabe, Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Warga yang melihat kejadian itu lantas mendatangi Munarman dan sempat bersitegang dan menarik kerah baju hingga Jubir FPI itu terjatuh.
Namun kasus perselisihan yang disebabkan oleh suara klakson mobil Munarman itu berujung damai. Berikut kronologi perselisihan Munarman dengan warga Pondok Cabe sesuai keterangan Kapolsek Pamulang, Kompol Muhamad Nasir kepada merdeka.com, Senin (26/11)
Pukul 17.15 WIB
Munarman saat itu sedang mengendarai mobil Mitsubishi Pajero Sport warna merah dari arah Pamulang menuju arah Cinere di Jalan Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan. Juru bicara FPI itu hendak melakukan buka puasa bersama di sebuah tempat di Cinere, Depok. Kondisi jalan yang macet membuat Munarman mengelakson mobil secara terus menerus.
Mendengar Munarman terus mengelaksonkan mobil, pengendara sepeda motor yang tidak suka dengan suara klakson kemudian menegor Munarman. Terjadi cekcok antara pengendara motor dan Munarman. Namun cekcok tidak berkepanjangan dan keduanya melanjutkan perjalanan kembali.
Pukul 17.30 WIB
Tidak jauh dari tempat cekcok antara pemotor dan Munarman, rupanya sang pengendara motor masih kesal dan sengaja menggebrak spion mobil Munarman. Melihat itu, lantas Munarman mengejar pengendara Motor itu hingga keduanya bersitegang. Warga yang melihat insiden itu lantas mendatangi keduanya. Warga yang kesal lalu menarik baju Munarman hingga akhirnya terjatuh dan mengakibatkan telapak tangan Munarman mengalami luka.
Saat itu juga, petugas mendatangi lokasi dan membawa dua orang warga tersebut ke Mapolsek Pamulang disusul dengan Munarman yang ingin menyelesaikan duduk permasalahan dengan pengendara sepeda motor.
"Tidak ada pemukulan dan tidak ada luka-luka, hanya besot saja sedikit," kata Muhamad Nasir.
Pukul 18.30 WIB
Dua orang warga dan Munarman tiba di Mapolsek Pamulang untuk menyelesaikan duduk perkara sebenarnya. Mendengar Munarman ke Mapolsek Pamulang, Anggota FPI secara bertahap mendatangi Polsek Pamulang dengan jumlah sekitar 70 orang. Karena suasana ramai, Munarman lantas meminta agar permasalahannya diselesaikan di Mapolres Jakarta Selatan. Dia juga mengurungkan niatnya untuk buka puasa bersama dan memilih buka puasa di warung depan Polsek Pamulang.
"Saya nggak jadi buka bersama deh, jadi buka di Polsek," urai Muhamad Nasir menirukan perkataan Munarman.
Pukul 19.15 WIB
Di Polsek Pamulang, Munarman mengatakan bahwa dia tidak akan melaporkan ke pihak Kepolisian, namun ia minta di bawa ke Polres Jakarta Selatan. Akhirnya dua orang warga dibawa dengan menggunakan mobil Patko Polsek ke Polres Jakarta Selatan disusul dengan Munarman untuk membuat surat pernyataan bahwa Munarman tidak melaporkannya ke Mapolres Jakarta Selatan.
"Akhirnya dia ngga ngelapor, malah dia bikin pernyataan kalau dia nggak akan ngelapor. Selain itu juga karena dia nggak kenapa-kenapa. Dia anggap ini masalah kecil dan bisa diselesaikan," papar Muhamad Nasir.
Pukul 20.00 WIB
Munarman dan dua orang warga Pondok Cabe yang diamankan petugas akhirnya datang ke Polres Jakarta Selatan. Di Polres, Munarman hanya membuat pernyataan bahwa dia tidak akan melaporkan kasus ini ke Pihak Kepolisian. Setelah berdamai, keduanya lantas pulang ke rumah masing-masing . Jubir FPI itu juga menjamin, anggota FPI yang datang ke Polsek Pamulang tidak akan membuat tindakan main hakim sendiri kepada pengendara motor itu. Kasus perselisihan ini juga dianggap telah selesai.
"Di polsek, kedua orang tadi diamankan, tapi nggak lama di Polres kemudian dipulangkan, karena memang tidak terjadi apa-apa," kata Muhamad Nasir.
Pukul 21.00 WIB
Munarman bersama ketiga orang temannya anggota FPI mendatangi Mapolsek Pamulang untuk berkunjung dan berbincang dengan Kapolsek Pamulang berserta Kanit Reskrim Polsek Pamulang, AKP Budi Hardjono. Dua jam berada di Polsek, sekitar pukul 23.00 WIB, Munarman pulang dan dia menyatakan kasus ini telah selesai dan tidak terjadi apa-apa.
http://www.merdeka.com/peristiwa/kro...-pamulang.html
Kami tegaskan bahwa FPI tidak akan membalas dendam. Laskar sudah menahan diri. Kasus pengeroyokan yang menimpa Munarman itu kami anggap sudah selesai. Kami memuji pihak kepolisian yang kami nilai sudah menangani kasus dengan baik. Sementara Munarman, juga sudah memaafkan para pelaku pengeroyokan.

Regards.
FPI

0
4.8K
41


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan