Ketika kita sekolah atau bekerja, pasti kita harus membawa benda ini. Tas, itulah nama bendanya yang dibawa dengan cara digendong dipunggung. Tas digunakan kita dalam sehari-hari untuk membawa benda yang akan berguna saat kita beraktivitas seperti buku, alat elektronik, alat tulis, bekal makanan dan lain sebagainya. Namun jika kita menggendong tas terlalu lama, akan menyebabkan pegal dan nyeri pada leher, punggung, pundak dan pinggang.

Guna untuk menghindari pegal dan nyeri pada tubuh bagian belakang, teman kita dari SMPN 01 Gresik, Jawa Timur menciptakan sebuah inovasi yang merupakan solusi bagi yang mengenakan tas setiap hari yaitu Tas Ajaib. Tas ini dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit dan uniknya tas ini memanfaatkan beban berat dari tas tersebut.

Bagaimana cara kerjanya?Tas tersebut dipasang belasan spare magnet pada bagian belakang tas. Dengan demikian, spare parts yang dipasang tadi secara otomatis akan menekan punggung saat membawa beban dalam tas sesuai titik akupuntur pada bagian belakang tubuh seperti punggung, pinggang, pundak dan bagian bawah leher yang berguna untuk memperlancar peredaran darah disekitar bagian belakang tubuh. Semakin berat beban yang dibawa, maka efeknya semakin baik pula bagi tubuh.

Cara untuk membuat tas ajaib ini terbilang mudah. Caranya potong plastic fiber sesuai ukuran tas. Kemudan lubangi plastic fiber yang sudah dipotong tadi untuk selanjutnya dipasangi spare part. Sesudah itu lapisi plastik fiber dengan kertas yang telah diberi lem terlebih dahulu.

Menurut 3 siswa pencipta tas ini, pijatan refleksi dari tas ajaib ini dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit penyebab kurang lancarnya peredaran darah seperti anemia dan lain - lain. Semakin berat beban yang dibawa, semakin baik manfaat yang dapat dirasakan. 3 siswa ini adalah Hayyu Mahabbah, Dita Rizkianabid dan Ais Amalia.

Manfaatnya dapat dirasakan setelah 3 hari pemakaian tas ajaib tersebut. Hal ini dikatakan oleh salah satu pencipta tas ini yaitu Hayya Mahabbah. Tidak hanya membantu masyarakat pada nantinya, tas ini mendapat medali emas dari LPIR (Lomba Penelitian Ilmiah Remaja) di tingkat Nasional yang sekaligus mengalahkan nominator di seluruh Indonesia.

Dari pihak sekolah, Tas Ajaib atau Tas Anti Penyakit ini akan diproduksi massal untuk memperkenalkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas untuk beraktivitas. Untuk saat ini, pihak sekolah mengurus hak paten dari inovasi anak didiknya tersebut.