- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Tidak Ditembak Mati] Mabes Polri: Satu Terduga Teroris Poso Bekas Napi Terorisme
TS
citox
[Tidak Ditembak Mati] Mabes Polri: Satu Terduga Teroris Poso Bekas Napi Terorisme
Mabes Polri: Satu Terduga Teroris Poso Bekas Napi Terorisme
Isnaini - Okezone
Senin, 26 November 2012 11:54 wib
JAKARTA - Satu dari tiga orang terduga teroris yang berhasil diringkus oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri di wilayah Kabupaten Tojo Una Una, Provinsi Sulawesi Tengah merupakan mantan narapidana dengan kasus yang sama.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Suhardi Alius mengatakan, ketiga terduga teroris yang ditangkap di wilayah Kabupaten Tojo Una-Una itu masing masing berinisial F, S dan M.
"Tiga teroris yang diamankan oleh pihak kepolisian, salah satunya mantan narapidana teror, yaitu M," ujar Suhardi di Mabes Polri, Jakarta, Senin(26/11/2012).
Suhardi mengatakan, ketiga terduga teroris itu melakukan modus tindak kejahatan dengan melakukan pencurian kendaraan bermotor roda dua untuk kegiatan fa'i.
"Diamankan satu buah senjata api revolver dengan lima butir amunisi, dua buku jihad," Kata Suhardi.
Sebelumnya sebanyak tiga orang terduga teroris berhasil diringkus oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri di wilayah Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah pada Minggu (25/11/2012) dini hari sekira pukul 03.00 Wita. Dalam penangkapan tersebut, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti.
Barang bukti berupa sepeda motor, satu buah senjata api revolver dengan lima butir amunisi, selebaran tantangan perang dengan Densus, komputer jinjing ( laptop), buku-buku jihad dan cairan diduga bahan bahan pembuatan bahan peledak.
(put)
SUMBER
Senin, 26/11/2012 15:23 WIB
1 dari 3 Teroris yang Ditangkap di Sulteng adalah Residivis Kasus Teror
Andri Haryanto - detikNews
Jakarta - Satu dari tiga teroris yang ditangkap di Desa Malino, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah (Sulteng) adalah residivis terkait terorisme di Poso. Dia merupakan pencari dana dengan jalan pencurian kendaraan bermotor.
"Tiga teroris yang diamankan oleh pihak kepolisian kemarin, salah satunya mantan narapidana teror, jadi tugasnya kemarin itu dia mencari dana," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Suhardi Alius, kepada wartawan melalui pesan singkatnya, Senin (26/11/2012).
Pencarian dana a la teroris dengan cara kekerasan atau biasa disebut Fa'i yang dilakukan tiga teroris tersebut adalah dengan cara melakukan pencurian kendaraan bermotor.
"Dia mencari dana dengan melakukan pencurian motor untuk mendanai kegiatan-kegiatan mereka," terangnya.
Saat ini, jelas Suhardi, polisi masih mengembankan jaringan teror yang ditangkap, Minggu (25/11) sekitar pukul 04.00 WITA. Selain senjata api rakitan dengan lima butir amunisi serta buku-buku jihad, polisi juga menyita sejumlah motor tanpa plat dan surat di kediaman kelompok teror tersebut.
"Penyidik masih kembangkan, mudah-mudahan network-nya bisa kita ungkap dan jaringannya dapat kita kembangkan supaya dapat kita ungkap semuanya," jelas Suhardi.
(ahy/rmd)
[url=http://news.detik..com/read/2012/11/26/152316/2101635/10/1-dari-3-teroris-yang-ditangkap-di-sulteng-adalah-residivis-kasus-teror?9922032]SUMBER[/url]
Kalau teroris ditangkap hidup2 dan dipenjara, setelah bebas jadi teroris lagi. Sekali teroris tetap teroris.
Isnaini - Okezone
Senin, 26 November 2012 11:54 wib
JAKARTA - Satu dari tiga orang terduga teroris yang berhasil diringkus oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri di wilayah Kabupaten Tojo Una Una, Provinsi Sulawesi Tengah merupakan mantan narapidana dengan kasus yang sama.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Suhardi Alius mengatakan, ketiga terduga teroris yang ditangkap di wilayah Kabupaten Tojo Una-Una itu masing masing berinisial F, S dan M.
"Tiga teroris yang diamankan oleh pihak kepolisian, salah satunya mantan narapidana teror, yaitu M," ujar Suhardi di Mabes Polri, Jakarta, Senin(26/11/2012).
Suhardi mengatakan, ketiga terduga teroris itu melakukan modus tindak kejahatan dengan melakukan pencurian kendaraan bermotor roda dua untuk kegiatan fa'i.
"Diamankan satu buah senjata api revolver dengan lima butir amunisi, dua buku jihad," Kata Suhardi.
Sebelumnya sebanyak tiga orang terduga teroris berhasil diringkus oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri di wilayah Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah pada Minggu (25/11/2012) dini hari sekira pukul 03.00 Wita. Dalam penangkapan tersebut, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti.
Barang bukti berupa sepeda motor, satu buah senjata api revolver dengan lima butir amunisi, selebaran tantangan perang dengan Densus, komputer jinjing ( laptop), buku-buku jihad dan cairan diduga bahan bahan pembuatan bahan peledak.
(put)
SUMBER
Senin, 26/11/2012 15:23 WIB
1 dari 3 Teroris yang Ditangkap di Sulteng adalah Residivis Kasus Teror
Andri Haryanto - detikNews
Jakarta - Satu dari tiga teroris yang ditangkap di Desa Malino, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah (Sulteng) adalah residivis terkait terorisme di Poso. Dia merupakan pencari dana dengan jalan pencurian kendaraan bermotor.
"Tiga teroris yang diamankan oleh pihak kepolisian kemarin, salah satunya mantan narapidana teror, jadi tugasnya kemarin itu dia mencari dana," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Suhardi Alius, kepada wartawan melalui pesan singkatnya, Senin (26/11/2012).
Pencarian dana a la teroris dengan cara kekerasan atau biasa disebut Fa'i yang dilakukan tiga teroris tersebut adalah dengan cara melakukan pencurian kendaraan bermotor.
"Dia mencari dana dengan melakukan pencurian motor untuk mendanai kegiatan-kegiatan mereka," terangnya.
Saat ini, jelas Suhardi, polisi masih mengembankan jaringan teror yang ditangkap, Minggu (25/11) sekitar pukul 04.00 WITA. Selain senjata api rakitan dengan lima butir amunisi serta buku-buku jihad, polisi juga menyita sejumlah motor tanpa plat dan surat di kediaman kelompok teror tersebut.
"Penyidik masih kembangkan, mudah-mudahan network-nya bisa kita ungkap dan jaringannya dapat kita kembangkan supaya dapat kita ungkap semuanya," jelas Suhardi.
(ahy/rmd)
[url=http://news.detik..com/read/2012/11/26/152316/2101635/10/1-dari-3-teroris-yang-ditangkap-di-sulteng-adalah-residivis-kasus-teror?9922032]SUMBER[/url]
Kalau teroris ditangkap hidup2 dan dipenjara, setelah bebas jadi teroris lagi. Sekali teroris tetap teroris.
0
1.1K
8
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan