Quote:
Senin, 26 November 2012 15:17:53
Cak Nun: Deklarasi anti-korupsi mestinya dipimpin SBY

Quote:
Budayawan Emha Ainun Najib mengaku telah dihubungi Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas agar bersedia memimpin deklarasi anti-korupsi di lembaga negara bidang hukum yang akan diselenggarakan KPK. Deklarasi itu rencananya diselenggarakan Jumat (30/11) malam dalam rangka menyambut hari anti-korupsi se-dunia.
Namun, saat pertama kali ditawari pria yang biasa disapa Cak Nun itu mengaku menolak. Sebab, acara itu seharusnya dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai kepala negara.
"Mestinya ini presiden yang memimpin deklarasi. Lembaga itu ada di bawah presiden,"kata Cak Nun di sela-sela acara Pengajian Maiyah Gambang Syafaat di Aula Masjid Raya Baiturrahman Simpang Lima Kota Semarang, Senin (26/11).
Dia akhirnya menerima tawaran tersebut karena mengaku tak mau mengecewakan KPK. "Akhirnya saya harus munculkan niat. Niat saya bukan arep ndandani Indonesia, niat saya bersedekah semampu-mampu saya," katanya.
Selain deklarasi tersebut, kemarin pagi, Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipasangi banner raksasa berukuran 20x20 m. Banner raksasa yang bertuliskan 'Berani Jujur Hebat' itu dipasang di sisi kanan gedung dalam rangka menyambut hari anti-korupsi se-dunia yang jatuh pada 9 Desember mendatang.
sumber
Koment :
Cak Nun akhirnya turun juga ,
Meski hanya ber-niat Sedekah.