Quote:
Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengecam pelaku kekerasan terhadap Aryono Linggotu, wartawan media cetak lokal Harian Metro, di Kota Manado, Sulawesi Utara. Anas mendesak Polisi agar mengusut ini hingga tuntas.
"Kasus ini sangatlah serius. Polisi harus mengusut tuntas kasus pembunuhan wartawan di Manado," ujar Anas dalam pesan singkat kepada VIVAnews, Minggu 25 November 2012.
Menurut Anas, kasus ini bukan saja menjadi ancaman nyata bagi kebebasan pers, tetapi juga mengancam nilai-nilai kemanusiaan. "Segera tangkap, adili dan hukum pelakunya secara adil," kata Anas.
Kasus-kasus kekerasan terhadap para wartawan, lanjut Anas, juga harus mendapatkan perhatian serius. Demi lebih memberi efek jera bagi para pelaku, mengurangi potensi kekerasan berulang, sekaligus untuk meningkatkan keselamatan wartawan di masa mendatang.
"Wartawan harus mendapatkan perlindungan dan keamanan di dalam menjalankan tugas jurnalistik. Para pelaku kekerasan juga harus ditindak tegas, agar tidak menjadi virus buruk yang menyebar dan merusak kebebasan pers," kata Anas.
Sebelumnya, Aryono Linggotu, 26 tahun, ditemukan meninggal dalam kondisi mengenaskan. Wartawan Harian Metro ini tersungkur bersimbah darah, tergeletak di samping sepeda motornya. Korban diduga kuat dibunuh secara sadistis karena di tubuhnya ditemukan 14 luka bekas tusukan senjata tajam.
Aryono ditemukan tertelungkup di Jalan Daan Mogot 4, Tikala Baru, Kota Manado, Sulawesi Utara, sekitar pukul 05.00 WITA, Minggu 25 November 2012. Belum diketahui kenapa jurnalis ini dibunuh. Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian di lokasi jasad ditemukan.
Sumber :
Disini
Komen TS : gk kebayang kalau semua wartawan takut untuk ngeliput berita 