Sabtu, 24 November 2012 | 20:20 WIB

hujan
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com--
Hujan deras yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya mengalami pergeseran. Tiga tahun sebelumnya pola hujan tersebut terjadi di awal tahun. Namun kini, hujan deras yang biasa terjadi di awal tahun bergeser lebih cepat.
Pengamat lingkungan Universitas Indonesia Tarsoen Waryono mengatakan, pola hujan di Jakarta dan sekitarnya sebelumnya cenderung teratur. "Kini di bulan November hujan lebat sudah merata di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi," kata Tarsoen, Sabtu (24/11/2012).
Tarsoen yang juga peraih penghargaan Kalpataru untuk kategori Pembina Lingkungan ini berpendapat,
pergeseran pola hujan terjadi karena perubahan kondisi lingkungan.
Daya dukung drainase di Jakarta dan sekitarnya semakin buruk karena banyak mengalami penyempitan, sedimentasi, dan tersumbat sampah. Sementara infiltrasi air (air yang meresap) ke dalam tanah sangat rendah karena pemanfaatan lahan di Jakarta sangat tinggi. Akibatnya air yang melimpas terlalu banyak hingga menyebabkan banjir.
Menurut Tarsoen,
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus berani menyampaikan fakta yang ada. Lalu Pemprov DKI mengajak kerja sama semua pihak melakukan sosialisasi pentingnya kebersihan sungai dari sampah.
Karena itu, kata dia,
perlu dihidupkan terus kerja sama antar wilayah sekitar ibu kota. Dengan cara itu, semua pihak dapat memahami bahwa banjir adalah persoalan disebabkan bersama. Harapannya ada pemahaman dan langkah bersama mengatasi banjir.
Ane kira sdh jelas saran dr pak Tarsoen dan anak SD pun sdh diajari tentang ini, semua jg sudah tahu. Sekarang kembali pd niat diri masing2, masih ingin menikmati banjir atau sdh bosan
Hilangkan ego diri, mulailah peduli dg orang lain
Mulai dr hal-hal kecil, mulai saat ini juga, dan mulai dr diri sendiri