Deddy Mizwar: Yang penting saya tidak sakit jiwa



Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar menjadi pasangan pertama yang selesai menjalani pemeriksaan. Sekira pukul 14.00 WIB pasangan ini keluar ruangan. Aher - Deddy memulai pemeriksaan sendiri sejak pukul 07.30 WIB.

Dalam keterangan persnya Deddy Mizwar yang merupakan calon wakil gubernur menyatakan, bahwa dirinya sehat. "Alhamdulillah lancar yang penting saya tidak sakit jiwa. Jasmani juga bagus,"kata Deddy di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Sabtu (24/11).

Dia optimis bisa melalui tahapan yang sudah ditetapkan KPU sebagai syarat untuk melaju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat.

"Saya semakin optimis bisa terus maju, semoga hasilnya bisa maksimal," katanya.

Sementara incumbent Ahmad Heryawan bersyukur bisa menjalani tes kesehatan. Dia mengaku tak menemui hambatan apapun selama kurang lebih 7 jam diperiksa. Namun diakui dia, tes psikotes cukup kesulitan.

"Ada 500 lebih item psikotes. Itu paling lama," tuturnya.

"Tapi pemeriksaan berjalan lancar. Kita bersyukur, mudah-mudahan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan," tandas Deddy.

[lia]

[URL="Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar menjadi pasangan pertama yang selesai menjalani pemeriksaan. Sekira pukul 14.00 WIB pasangan ini keluar ruangan. Aher - Deddy memulai pemeriksaan sendiri sejak pukul 07.30 WIB. Dalam keterangan persnya Deddy Mizwar yang merupakan calon wakil gubernur menyatakan, bahwa dirinya sehat. "Alhamdulillah lancar yang penting saya tidak sakit jiwa. Jasmani juga bagus," kata Deddy di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Sabtu (24/11). Dia optimis bisa melalui tahapan yang sudah ditetapkan KPU sebagai syarat untuk melaju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat. "Saya semakin optimis bisa terus maju, semoga hasilnya bisa maksimal," katanya. Sementara incumbent Ahmad Heryawan bersyukur bisa menjalani tes kesehatan. Dia mengaku tak menemui hambatan apapun selama kurang lebih 7 jam diperiksa. Namun diakui dia, tes psikotes cukup kesulitan. "Ada 500 lebih item psikotes. Itu paling lama," tuturnya. "Tapi pemeriksaan berjalan lancar. Kita bersyukur, mudah-mudahan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan," tandas Deddy. [lia]"]Sumber[/URL]

================

Liputan6.com, Jakarta: Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (21/11/2012), untuk melaporkan harta kekayaan yang menjadi salah satu syarat calon pasangan Gubernur.

"Ini mau lapor harta," kata Deddy yang mengenakan kemeja putih dan ditemani sejumlah stafnya.

Namun, aktor kawakan yang pernah berperan sebagai Naga Bonar ini enggan menyebutkan berapa jumlah kekayaannya yang akan dilaporkan KPK dengan alasan belum diverifikasi. (YUS)

Sumber

Berbeda dengan pemilihan Cagub dan cawagub DKI, sebelum di verifikasi publik sudah mengetahui berapa harta kekayaan mereka.

============

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang dimiliki KPK, cagub DKI Jakarta incumbent Fauzi Bowo tercatat sebagai cagub terkaya dibandingkan lima calon lainnya. Poke -sapaan akrab Fauzi- tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 46,93 miliar dan US$ 200 ribu per 26 Juli 2010. Sedangkan, pasangannya, Nachrowi Ramli tercatat hanya memiliki total kekayaan Rp 683,122 juta.

Pada peringkat kedua diduduki oleh cagub Joko Widodo yang memiliki total harta Rp 18 miliar dan US$ 9.483 per 28 Februari 2010. Sedangkan, pasangannya, yaitu Basuki alias Ahok, tercatat memiliki harta Rp 7,17 miliar pada 2007. Peringkat ketiga diduduki oleh Alex Noerdin dengan total harta Rp 10,6 miliar per 1 September 2006. Sedangkan, pasangannya, Nono Sampono tercatat memiliki harta sebesar Rp 3,83 miliar dan US$ 270 ribu pada 2006.

Lalu, di urutan keempat, Hidayat Nur Wahid dengan total harta senilai Rp 6 miliar plus US$ 10.706 yang dilaporkan pada Desember 2009. Sedangkan, harta pasangannya, yaitu Didik J Rachbini tidak tercatat dalam LHKPN KPK. Sebetulnya Didik pernah menjadi anggota DPR RI pada periode 2004-2009.

Sumber