g
BEKASI,SETU-langkanya daging sapi di Jakarta di manfaatkan oleh para pedagang sapi di Kabupaten Bekasi untuk menaikan harga, padahal stock daging sapi di Kabupaten Bekasi termasuk aman dan terkendali
Hal itu dingkapkan Nasir, salah satu pedagang daging di Pasar Setu,Kecamatan Setu “ya, masalah langkanya daging sapi di Jakarta ga berdampak di Bekasi,kami memanfaatkan isu langkanya daging sapi di Jakarta” katanya.
Nasir menjelaskan menaikan harga daging sapi setelah ramainya harga daging sapi di Jakarta, saat ini daging sapi di Kabupaten Bekasi, mencapai harga Rp.90.000 “untuk pertama kami menawarkan dengan harga segitu, tapi itu masih bisa ditawar hingga Rp.70.000, untuk harga di Bekasi sih ga terlalu berdampak,” ungkapnya.
Nasir juga mengakui, kenaikan ini memang sengaja dimanfaatkan berhubungan dengan naiknya harga daging di Jakarta “ini memang mekanisme pasar, stock dari pemasok dibilang langka, padahal sih stock aman,” jelasnya.
Masih dikatakan Nasir, semenjak ramainya harga daging sapi, penjualan di Kabupaten Bekasi menurun “ya ini berdampak, para pembeli banyak yang enggan membeli daging, ya semoga saja harga daging kembali normal,” harapnya.
Sementara itu salah satu pembeli daging, Nova mengharapkan, harga daging sapi kembali normal seperti dulu kala “ya jangan mahal-mahal lah, kalo begitu yang bisa makan daging mah orang kaya aja, kita rakyat bawah jadi ga bisa makan daging kalo harga mahal begitu,”cetusnya.(dim)


Sumber: Harian Cikarang Ekspres,Dim