- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kabar Baik untuk Koruptor: Punya 5 Juta Dollar Bisa Langsung Jadi WN Australia


TS
jamil4h
Kabar Baik untuk Koruptor: Punya 5 Juta Dollar Bisa Langsung Jadi WN Australia

Punya 5 Juta Dollar Bisa Langsung Jadi WN Australia
Jumat, 23 November 2012 | 19:16 WIB
CANBERA, KOMPAS.com- Mulai hari Sabtu (24/11/2012) besok, bila anda memiliki dana 5 juta dolar Australia, anda segera bisa menjadi warga tetap Australia. Diperkirakan, sekitar 700 warga kaya terutama dari Asia akan memanfaatkan "tiket emas" tersebut untuk menjadi warga negeri Kanguru ini. Dengan modal 5 juta dolar, mereka tidak harus lagi memenuhi persyaratan lainnya yang biasanya berlaku bagi calon migran lain, seperti kemampuan berbahasa Inggris. Selain dana investasi 5 juta dolar tersebut, visa yang dinamakan Significan Investor Visa Program tersebut hanya mewajibkan pemegangnya tinggal di Australia 40 hari dalam masa 4 tahun.
Menurut laporan situs smh.com.au, dengan potensi adanya dana segar baru sebesar 3.5 miliar dolar setahun, berbagai bank investasi dan perusahaan konsultasi di Australia sibuk merancang bagaimana memanfaatkan kedatangan para pemilik visa tersebut. Agen migrasi mengatakan, walaupun tujuan utamanya adalah menarik para OKB (orang kaya baru) dari China, para miliader dari Asia Tenggara, India, Amerika Selatan, Rusia, dan Taiwan juga sudah menyatakan minat mereka.
Skeptis
Menurut laporan koresponden Kompas di Australia L. Sastra Wijaya, di tengah ramainya kontroversi mengenai para pencari suaka, beberapa kalangan mengkritik visa yang mereka sebut "jalan pintas" tersebut. Henry Yang (42), asal China, tiba di Australia tiga tahun lalu menggunakan visa 163 atau visa bisnis biasa. Dia sudah berhasil membangun bisnis bernilai 3 juta dolar dengan mengekspor minuman anggur Australia ke China. Dia skeptis akan manfaat visa investor tersebut.
Menurut dia, seharusnya yang menjadi fokus utama adalah sikap wiraswasta dan nilai ekonomis para migran baru, bukan hanya modal yang mereka punyai. "Saya meragukan program ini akan berkelanjutan. Rasanya ini seperti pemerintah menjual Australia," katanya. Ahli migrasi dari Monash University di Melbourne Bob Birrell juga berpendapat sama. "Ini sama seperti membeli visa. Visa ini memperlakukan warga Australia sebagai komoditi."
Menurut seorang pengacara migrasi, Michael Sing, visa ini memang sengaja ditujukan guna menarik warga dari China, sehingga tidak mengherankan diberi nama visa 888. Angka 8 merupakan angka keberuntungan bagi warga China. Menurut Prof Jock Collins dari Universitas of Technology Sydney, visa ini berkesan sebagai "jalan pintas" namun negara-negara lain seperti Inggris, Kanada, dan Amerika Serikat juga mengembangkan model serupa guna menarik orang-orang kaya baru dari Asia. "Kita berkompetisi dengan ketat dengan negara lain yang juga menginginkan orang-orang ini. Kita akan menerima orang-orang ini, bukan hanya karena uang mereka, namun juga inovasi dan pengalaman wiraswasta mereka," katanya. Menurut kalangan agen migrasi, visa ini akan menarik warga China karena tidak adanya persyaratan untuk harus bisa berbahasa Inggris, dan juga batasan usia. Keharusan mereka untuk tinggal di Australia juga diperpendek.
http://internasional.kompas.com/read...campaign=Ktswp
Quote:
------------------------
Akibat krisis ekonomi yang sudah merata di seluruh dunia saat ini, menyebabkan bnyak negara-negara harus kreatif mencari pemasukan tambahan diluar cara yang konvensional. Dulu AS dan Uni-Eropa yang begitu "ketat" menyeleksi turis yang akan masuk kenerinya, bahkan izin VISA saja bisa berbulan-bulan, kini mereka mempermudahnya, bahkan saat ini mengurus [url=http://travel.detik..com/read/2012/01/25/143301/1824573/1025/hore-visa-schengen-kini-selesai-dalam-3-hari]visa schengen bisa selesai kurang dari seminggu[/url]. Visa ke AS pun kabarnya kini bisa selesai seminggu, yang sekolah kesana, apalagi untuk [URL="http://news.detik..com/read/2010/06/07/182529/1373544/10/kedubes-as-permudah-aplikasi-visa-untuk-mahasiswa-wisatawan-bisnis"]pelajar dan mahasiswa[/URL] . Hal sama tentu dilakukan pula oleh Australia yang cukup terpukul perekonomian exportnya, gara-gara China mengurangi banyak impor hasil tambang Australia karena krisis ekonomi. Sebenarnya disektor jasa pendidikan, Pemerintah Australia juga aktif sekali menjaring calon-calon pelajar dan mahasiswa dari kawasan Asia yang kaya, tapi rupanya belakangan agak menurun. Maka wajar saja kalau sekarang mereka jualan 'status warga negara Australia" untuk orang asing, asal bisa bawa duit. Masalahnya, kalau peluang ini ditangkap oleh para koruptor Indonesia, bisa jadi menimbulkan masalah dalam extradisi kelak di kemudian hari. Bedanya dengan Singapore yang sebenarnya juga melakukan hal sama, negeri ini menerimanya diam-diam saja. Sementara Australia begitu vulgarnya bikin pengumuman di berbagai media dunia.
Tapi apa juga untungnya jadi warga negara-negara maju seperti menjadi warga AS, Inggris, Australia atau Singapore pada saat ini, selain biaya hidupnya mahal, cekikan pajaknya juga selangit. Yang terjadi di era globalisasi sekarang ini, karena sekarang adalah abad kebangkitan ekonomi Asia, justru banyak orang-orang Eropa dan AS yang pindah (migran) ke Asia, seperti yang dilakukan boss Facebookyang pindah warga negara dari warganegara AS menjadi warga Singapore itu. Lalu, bagaimana dengan naturalisasi mennjadi WNI? Itumah lebih gampang lagi, cukup anda jadi pemain olahraga seperti sepakbola, status WNI bisa turun sendiri.
0
2.5K
15


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan