WATAMPONECambo binti Lide (60), harus mengakhiri hidupnya setelah dianiaya oleh suaminya sendiri, Pabunna bin Tahir (60), hanya menonton acara yang diselenggarakan oleh calon bupati setempat.

Jenazah Cambo ditemukan tak bernyawa oleh kerabatnya yang sedang berkunjung ke rumah pasangan suami istri tersebut di Dusun Bulu Dama, Desa Pattiro Riolo, Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone.

Saat ditanyakan kepada pelaku kenapa istinya tewas, Pabunna mengakui telah membunuh istrinya dengan cara dipukul dengan balok hingga tewas.

Namun dihadapkan petugas Polsek Sibulue, Pabunna menceritakan kalau istrinya sudah dilarang menonton acara yang diadakan oleh salah satu calon bupati setempat. Namun, imbauan tersebut tidak diindahkan oleh korban dan menyebabkan Pabunna kesal sehingga mencari istrinya ke tempat acara. Setelah ditemukan Cambo langsung diseret pulang sambil dipukuli oleh hingga sampai ke rumahnya.

"Saya pukul kepalanya menggunakan balok-balok dibagian belakang kepala dan mengeluarkan darah," ujar Pabunna, di Mapolsek Sibulue, Jumat (23/11/2012).

Kabag Humas Polres Bone, Kompol Abdul Muin mengakui terjadinya tindak pidana pembunuhan suami kepada istrinya. Berdasarkan kronologis kejadiannya, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

"Pelaku sementara ditahan di Mapolsek Sibulue untuk diamankan," ungkapnya.

SUMBER