Kenapa Aceh diberlakukan sebagai DOM ?

Dulu rakyat Aceh pernah ingin memberi gelar pada
Toetoet.
Dia diundang ke Aceh untuk menerima gelar tersebut.
Namun saat upacara berlangsung Toetoet tidak mau
menerima gelar tersebut dan langsung cabut pulang.

Usut punya usut ternyata gelar wanita untuk wanita Aceh
adalah Cut Nya ......

dan gelar buat Toetoet adalah Cut Nya Tut.


Toetoet yang kecewa berat berusaha menghubungi
suaminya dan diterima oleh sekretaris Rukmana via
telpon.

" Halo, bisa biacara dengan Pak Rukmana ? tanya
Toetoet

" Dari siapa ? " tanya sang sekretaris.

" Istrinya...." jawab Tutut

" Oh tunggu sebentar Bu Ruk " minta sang sekretaris dan
langsung Tutut menutup telpon.
Tutut kembali kecewa.


Ia pun langsung menghubungi Bina Graha.

" Selamat siang bisa bicara dengan pak Presiden'
tanyanya lewat telpon.

" Dari siapa Bu ?' tanya sang ajudan.

" Dari putri sulungnya Pak " Tegas tutut dengan
menyisakan nada kecewa berat

Sang ajudan pun segera menjawab : " Mohon sebentar Bu Tut "
dan langsung Tutut menutup telpon.


Akhirnya ia memilih langsung telpon ke handphonenya
pak Presiden.
Pak Presiden mengangkat teleponnya.

" Selamat siang Bapak ".


Bagaimana Bapak memberi saya nama, masa saya di
aceh di panggil Cut Nya Tut.

Sedangkan sekretaris suami saya memanggil saya Bu Ruk
dan ajudan Bapak
memanggil saya Bu Tut.


Bapak Presiden menjawab : " Ya sudah, Biar Ken Tut . "