- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
1001 Alasan Tolak Viagra


TS
wildanoy
1001 Alasan Tolak Viagra
UNTUK meningkatkan vitalitas pria, terutama dalam seks, banyak yang menggunakan viagra sebagai jawabannya. Namun sebelum memilih solusi ini, ada baiknya perhatikan beberapa alasan berikut.
Memberikan kenikmatan bercinta bagi wanita seakan sudah menjadi tugas seorang pria. Oleh karena itu, penting halnya memastikan seluruh energi dan gairah berada pada puncaknya.
Sayangnya, tak semua pria selalu berada kondisi prima ketika akan bercinta. Untuk menghadapi hal ini, viagra atau obat perkasa seringkali dijadikan sebagai solusinya. Akan tetapi, benarkah viagra merupakan satu-satunya solusi meningkatkan kehidupan seksual Anda?
Berikut ini Jennifer Wide, MD, pakar kesehatan Cosmopolitan memberikan jawabannya.
Ereksi terlalu lama
Pria kadang menampik fakta bahwa viagra dapat menyebabkan ereksi yang lebih lama dan tidak alami. Sebagian besar viagra dapat membuat Mr P mengalami ereksi dalam durasi yang cukup lama, setidaknya 60 menit. Apakah Anda benar-benar membutuhkan waktu selama itu?
Tidak selalu dianjurkan dokter
Kecuali Anda benar-benar mengalami disfungsi ereksi, kebanyakan dokter tak akan mamu memberikan resep obat ini. Tanpa meminta saran dari dokter, artinya Anda bermain dengan bahaya. Viagra dapat mengakibatkan efek-efek yang tak Anda duga, terlebih bila Anda sedang meminum obat lainnya.
Mengganggu ereksi masa depan
Saat menggunakan viagra, pria tak perlu susah payah untuk merasakan ereksi. Bila hal ini terus-menerus dilakukan, bukan tidak mungkin rasa percaya dirinya menjadi hilang saat tak menggunakan viagra. Nantinya, hal ini dapat menyebabkan pria mengalami masalah ereksi yang lebih serius.
Tak terlalu berbeda
Viagra hanya akan membuat ereksi lebih cepat dan durasi lebih lama. Hasil akhirnya tidak terlalu berbeda dengan ereksi alami. Bila memang tidak membutuhkannya, Anda tak perlu menggunakannya.

Memberikan kenikmatan bercinta bagi wanita seakan sudah menjadi tugas seorang pria. Oleh karena itu, penting halnya memastikan seluruh energi dan gairah berada pada puncaknya.
Sayangnya, tak semua pria selalu berada kondisi prima ketika akan bercinta. Untuk menghadapi hal ini, viagra atau obat perkasa seringkali dijadikan sebagai solusinya. Akan tetapi, benarkah viagra merupakan satu-satunya solusi meningkatkan kehidupan seksual Anda?
Berikut ini Jennifer Wide, MD, pakar kesehatan Cosmopolitan memberikan jawabannya.
Ereksi terlalu lama
Pria kadang menampik fakta bahwa viagra dapat menyebabkan ereksi yang lebih lama dan tidak alami. Sebagian besar viagra dapat membuat Mr P mengalami ereksi dalam durasi yang cukup lama, setidaknya 60 menit. Apakah Anda benar-benar membutuhkan waktu selama itu?
Tidak selalu dianjurkan dokter
Kecuali Anda benar-benar mengalami disfungsi ereksi, kebanyakan dokter tak akan mamu memberikan resep obat ini. Tanpa meminta saran dari dokter, artinya Anda bermain dengan bahaya. Viagra dapat mengakibatkan efek-efek yang tak Anda duga, terlebih bila Anda sedang meminum obat lainnya.
Mengganggu ereksi masa depan
Saat menggunakan viagra, pria tak perlu susah payah untuk merasakan ereksi. Bila hal ini terus-menerus dilakukan, bukan tidak mungkin rasa percaya dirinya menjadi hilang saat tak menggunakan viagra. Nantinya, hal ini dapat menyebabkan pria mengalami masalah ereksi yang lebih serius.
Tak terlalu berbeda
Viagra hanya akan membuat ereksi lebih cepat dan durasi lebih lama. Hasil akhirnya tidak terlalu berbeda dengan ereksi alami. Bila memang tidak membutuhkannya, Anda tak perlu menggunakannya.





0
2.6K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan