India executed the only surviving gunman from the 2008 terrorist attack on Mumbai early Wednesday, the country’s Home Ministry said. The gunman, Muhammad Ajmal Kasab, a Pakistani citizen, was one of 10 attackers who rampaged through the streets of India’s financial capital for three days in November 2008 and killed 163 people. Mr. Kasab was hanged in secrecy at 7:30 a.m. at a jail in Pune, a city near Mumbai, after India’s president, Pranab Mukherjee, rejected his plea for mercy. Mr. Kasab and the other gunmen entered Mumbai by boat on Nov. 26, 2008. Armed with grenades and automatic weapons, the gunmen fanned out across Mumbai, targeting luxury hotels, a Jewish center and the city’s main train station. A photograph of Mr. Kasab striding through the station, an assault rifle in hand, quickly became an indelible image of the assault. India blames Lashkar-e-Taiba, a militant Pakistani organization, for orchestrating the attacks.

http://www.nytimes.com/2012/11/21/wo...t&emc=rss&_r=0

India telah mengeksekusi satu"nya pria bersenjata yang selamat dari serangan teroris di Mumbai 2008 Rabu pagi, Kementerian Dalam Negeri negara itu mengatakan. Pria bersenjata, Muhammad Ajmal Kasab, seorang warga Pakistan, adalah salah satu dari 10 penyerang yang mengamuk melalui jalan-jalan ibukota keuangan India selama tiga hari pada bulan November 2008 dan menewaskan 163 orang. Kasab digantung sedara rahasia jam 7:30 di sebuah penjara di Pune, sebuah kota dekat Mumbai, setelah presiden India, Pranab Mukherjee, menolak permintaannya grasi. Kasab dan pria bersenjata lainnya masuk Mumbai dengan perahu pada 26 November 2008. Berbekal granat dan senjata otomatis, orang-orang bersenjata ini menyebar di seluruh Mumbai, menarget hotel mewah, sebuah pusat Yahudi dan stasiun kereta api utama kota. Sebuah foto Kasab melangkah melalui stasiun, senapan serbu di tangan, dengan cepat menjadi gambar tak terhapuskan dari serangan. India menyalahkan Lashkar-e-Taiba, sebuah organisasi militan Pakistan, untuk merancang serangan.