Pensiun adalah masa transisi yang signifikan sejauh penggunaan waktu yang bersangkutan.Pensiun adalah pengalaman yang menegangkan bagi kebanyakan orang yang mengalami,karena dihadapkan pada perubahan pola hidup secara umum dan karena status sebagai orang pensiunan.Bisa dibayangkan,rata-rata seorang PNS mengabdi mulai usia muda sampai tua.Begitu lamanya hidup di lingkungan kerja,kantor sudah seperti rumah sendiri dan rekan kerja seakan menjadi saudara,itulah sebabnya, sebagian PNS yang memasuki usia pensiun merasa tegang dan galau untuk memasuki fase tersebut. Kecemasan dan ketakutan memasuki masa pensiun sebagai PNS,rendahan dengan PNS yang pejabat, tentu ada kesamaan dan perbedaannya.karena penuh dengan pengalaman,orang yang berbeda dan tempat yang berbeda. Pejabat yang akan memasuki masa pensiun lebih tegang dan cemas karena memasuki perubahan gaya hidup,dan pengaturann kehidupan secara umum.Mereka ketakutan oleh stigma panggilan sebagai orang pensiun,kehilangan kekuasaan,status sosial di masyarakat,belum lagi kalau pejabat tersebutmasih tersangkut proses peradilan.Karena ketidak siapan pejabat menghadapi kondisi tersebut,, maka dengan tanpa rasa malu,mereka berharap untuk menunda waktu pensiun dan memohon untuk dipekerjakan kembali sebagai pejabat.
PNS rendahan yang memasuki masa pensiun kebanyakan merasa cemas dan takut lebih dititik beratkan karena sumber daya keuangan pasca pensiun,masalah usia dan kesehatan, panjangnya waktu terbuang dalam kehidupan usia lanjut.
Apapun penyebab kecemasan dan ketakutan tersebut, tentu ada cara untuk mengatasinya.seperti yang disarankan oleh para ahli dan orang-orang yang telah melewati masa pensiun dengan sukses dan berhasil anatara lain :

1.Jangan menambah kredit baru, menjelang waktu pensiun.
2.Gunakan dana santunan pensiun dari Pemerintah, untuk investasi, dan manfaatkan dana TASPEN untuk memulai usaha baru atau mengembangkan usaha yang telah ada sebelumnya.
3.Berkonsultasi dengan Instansi terkait dengan bidang usaha yang dijalankan.
4.Tingkatkan komunikasi dengan keluarga dan semua orang yang terlibat dengan kegiatan usaha.
5.Mulailah dengan niat yang tulus, kerja keras,dan seimbangkan antara Keinginan, Kemampuan dan Upaya yang dijalankan.
6.Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT, kerjakan segala sesuatu sesuai perintahNYA dan tinggalkan semua laranganNYA.
7.Selamat berkarya, selalulah berdoa, semoga berhasil mengatasi kecemasan dan ketakutan sebagai orang pensiunan.

http://ipma.co.id/