Tel Aviv - Pemerintah Israel mengeluarkan banyak uang untuk membuat perisai rudal 'Iron Dome' yang digunakan untuk menghalau serangan Palestina. Harganya berkisar antara USD 25 juta hingga USD 30 juta atau setara dengan Rp 285 miliar.

Biaya sebesar itu digunakan untuk melindungi risiko yang bernilai lebih besar jika Israel berhasil ditembus oleh rudal, artileri, dan mortir Hamas. Jika Israel berhasil ditembus oleh serangan Palestina, maka kerugian ditaksir senilai USD 380 juta.

Benteng Udara Israel ini dibuat oleh perusahaan senjata bernama Rafael Advanced Defense System. Iron Dome ini diklaim sebagai satu-satunya sistem pertahanan yang dapat menghalau roket, artileri dan mortir. Termasuk sistem pertahanan udara dari serangan pesawat tempur, helikopter.

Iron Dome ini dapat menghentikan ancaman serangan sejauh 70 kilometer dan dapat beroperasi di segala kondisi cuaca. Alat ini memiliki hulu ledak khusus yang dapat meledakkan target apapun di udara dalam hitungan detik. Pengadaan sistem ini tak lepas dari bantuan dana pemerintahan Presiden AS Barack Obama.

Kementerian Pertahanan Israel memilih Iron Dome sebagai solusi terbaik dalam pertahanan dari berbagai ancaman dalam waktu singkat. Israel memutuskan membangun sistem pertahanan udaranya setelah Perang Lebanon pada 2006 di mana saat itu, sekitar 4.000 roket Hizbullah menghujani Israel utara dan menewaskan 44 orang.

[url]http://news.detik..com/read/2012/11/23/023235/2098965/1148/israel-habiskan-rp-285-m-untuk-benteng-udara-penghalau-roket-hamas?9911012[/url]

30 juta dolar buat iron doom?