Gara-gara menulis komentar pada jejaring sosial Facebook, seorang pelajar di Kediri digebuki oleh gurunya. Korban mengalami pemukulan di bagian perut dan alat vitalnya.

Tidak terima, Moh Dwi Yaim (17) melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Kantor Polres Kediri Kota. Belasan teman sekolahnya SMK Hang Tuah Kediri turut mendampingi korban ke kantor polisi.

Kepada wartawan, Moh. Dwi Yaim mengaku, pelaku pemukulan berinisial AW (36) gurunya. Siswa kelas 11 jurusan Navigasi Kapal ini meminta supaya pelaku ditangkap dan diganjar sesuai dengan perbuatannya.

Moh. Dwi Yamin bercerita, penganiayaan itu terjadi, Rabu (21/11/2012) sore kemarin. Menjelang bubaran sekolah, dia sedang mengikuti apel siang di halaman sekolah.

Tiba-tiba AW menghampirinya. AW menanyakan up date status yang dikomentari korban. Diduga tersinggung, terlapor emosi, lantas menghajar korban.

AW memukul bagian perut dan alat vital korban. Setelah puas, kemudian terlapor pergi meninggalkan korban.

" Mungkin dia tersinggung dengan status di facebook saya. Padahal, saya rasa biasa saja. Begini isinya, Kok males yo dino iki, kesel, dikongkon renang sisan (artinya : kok malas ya hari ini, capek disuruh renang juga)," ujar Moh. Dwi Yaim, Kamis (22/11/2012)

Status itu, kata Moh. Dwi Yaim diunggah sehari sebelumnya. Diduga, terlapor mengetahui dan membuatnya tersinggung. Sampai akhirnya dia tega menghajar anak didiknya sendiri

Sementara itu, pasca penganiayaan itu korban bercerita kepada kakak kelasnya. Kemudian, korban diantar ke Kantor Polres Kediri Kota untuk melapor

Kasubbag Humas Polres Kediri Kota AKP Surono dikonfirmasi mengatakan, telah menerima laporan korban. Pihaknya sedang melakukan serangkaian penyelidikan.

sumber