- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bisnis kuliner dibalik demo buruh.....


TS
pupu banderas
Bisnis kuliner dibalik demo buruh.....
2 Ton beras disiapkan untuk polisi pengaman unjuk rasa buruh
Rangkaian aksi unjuk rasa yang dilakukan para buruh untuk menuntut kenaikan upah minimum dan menolak SJSN telah berlangsung beberapa hari terakhir di Jakarta. Ribuan aparat kepolisian disiagakan siang malam. Logistik pun terus dipasok.
Sebanyak 2 ton beras dan 600 liter minyak goreng, termasuk lauk pauk dan sayur mayur disiapkan Biro Sarana dan Prasarana (Sarpras) Polda Metro Jaya.
Kepala Bagian Perbekalan Umum (Bekum) Sarana dan Prasarana (Sarpras) Polda Metro Jaya AKBP Ngadono mengatakan sebanyak 30 ribu boks makanan disiapkan setiap harinya untuk makan para personel di lapangan.
"30 ribu itu untuk 3 kali makan, yaitu pagi, siang dan sore menjelang malam. Karena jumlah makanan yang disiapkan tidak sedikit, maka harus dipesan 4 jam sebelumnya," ujar Ngadono saat ditemui di dapur umum Sarpras Polda Metro Jaya, Kamis (22/11).
Ngadono mengatakan, jika memasak dalam jumlah banyak jika ada aksi unjuk rasa, sebanyak 100 pekerja dari rekanan katering dan beberapa pekerja bantuan diturunkan untuk memasak makanan.
"Kita biasanya kerjasama dengan CV Kurnia Jaya yang berada di tanjung priok dalam pengadaan pekerja di sini. Bekerja sama dengan rekanan CV tersebut sudah dari tahun 1998. Jadi mereka sudah tahu lah apa-apa saja yang dibutuhkan dan harus segera siap," tutur Ngadono.
Selain itu untuk alat-alat memasak ukuran jumbo juga sudah disiapkan yakni, 30 dandang setinggi setengah meter, 40 wajan berdiameter 1 meter, 60 bakul, 12 tabung gas ukuran 50 Kg, 15 tabung gas ukuran 12 Kg, 200 baskom, 50 ember besar, 30 ember kecil dan 6 buah freezer di mana satu frezeernya terdiri dari 3 pintu.

Berdasarkan pantauan merdeka.com, dapur umum Sarpras Polda Metro Jaya terdiri dari tiga buah ruangan. Memasuki Biro Sarana dan Prasarana (Sarpras) di sebelah kiri merupakan tempat menaruh enam buah frezeer besar, dimana satu frezeer terdiri dari 3 pintu. Di dalam frezeer tersebut disimpan puluhan kantung nugget, daging dan sejumlah makanan yang harus dibekukan.
Di sebelah kiri ruangan frezeer tersebut terdapat ruangan untuk memasak. Di sana terdapat 14 dandang setinggi setengah meter yang digunakan untuk menanak nasi, lalu ada 14 buah wajan berdiameter satu meter yang digunakan untuk menggoreng sejumlah lauk pauk. Kompor yang digunakan tentunya bukan sembarang kompor.
Terlihat juga kompor berbentuk sebuah kotak rendah di mana di bagian depan diberikan pintu kecil untuk menaruh selang gas dan juga di atasnya dibuat bolongan untuk meletakkan wajan dan dandang. Uniknya, dengan ukuran wajan yang besar tentunya alat pengaduk yang digunakan tidak biasa.
Tampak alat pengaduk yang digunakan menyerupai dayung yang kerap dipakai untuk mengayuh perahu di sungai namun dalam ukuran yang sedikit lebih kecil. Tetapi tetap saja dalam pengoperasiannya harus menggunakan kedua tangan.
Setelah itu, terdapat ruang khusus membungkus lauk pauk yang sudah matang lalu dikemas di sebuah boks dan makanan pun siap dibagikan kepada para personel yang ada di lapangan.
sumber
jangan lupa di RATE 5 STAR

Buat yg uda ISO boleh donk dikirim

Tapi tidak menerima

Makasi sudah mau mampir gan
jgn lupa budayakan comment
0
1.6K
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan