Banyak mitos mengenai seks yang berkembang di masyarakat kita. Salah satunya adalah tentang ukuran dan bentuk alat vital pria yang mampu secara sempurna memuaskan wanita. Kebanyakan mitos mengatakan bahwa alat vital yang panjang dan besar cenderung disukai wanita karena lebih memuaskan mereka dibanding alat vital yang lebih pendek. Tapi benarkah demikian? Apakah hal itu sudah pernah dibuktikan secara medis?

Tapi tanpa mengecek mitos ini secara medis terlebih dahulu, para lelaki sudah keburu berusaha dengan berbagai macam cara untuk memperpanjang alat vital dan membesarkan alat vital mereka. Beragam cara dilakukan, mulai dari menenggak pil, mengunjungi tukang urut khusus, minum ramuan dan jamu-jamuan, sampai menggunakan pompa segala!

Apakah semua itu perlu Anda lakukan? Apakah Anda sudah mempertimbangkan resiko kesehatan yang harus diderita nantinya akibat tindakan-tindakan tersebut?

Ini faktanya:

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Global Better Sex Survey (GBSS) terhadap 12.558 orang wanita di 27 negara, ditemukan fakta yang menarik bahwa sebagian besar wanita tersebut menyatakan bahwa ukuran alat vital pasangannya bukanlah sesuatu yang memuaskan mereka. Yang memuaskan bagi mereka adalah seberapa keras alat vital pasangan mereka ketika melakukan penetrasi dan selama apa pasangan mereka sanggup mempertahankan ereksinya.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Bukankah secara logika, alat vital yang panjang dan besar akan lebih memuaskan wanita karena akan lebih ‘padat’?
Perlu diketahui untuk semua pria bahwa struktur alat kelamin wanita tidak didesain untuk ukuran alat vital pria yang jumbo. Buktinya, liang alat vital wanita panjangnya hanya 7 cm hingga 9 cm saja. Itupun tidak semua dari area tersebut sensitif dan sanggup memberikan rangsangan seksual bagi wanita. Ternyata hanya sepertiga saja dari bagian tersebut yang sensitif terhadap rangsangan (sekitar 2 cm bagian awal saja) karena terdapat lebih banyak persarafan dan pembuluh darah.

Alat vital pria yang keras akan sanggup memberi kepuasan seksual untuk wanita dibanding yang panjang ataupun yang besar. Istilah sederhananya, alat vital yang panjang dan besar tapi lembek tidak maksimal dalam memuaskan wanita. Kenapa harus memanjangkan alat vital Anda padahal liang yang harus Anda ‘garap’ panjangnya hanya 7 cm hingga maksimal 9 cm saja? Nanti malah Anda membuat pasangan Anda sakit perut karena Anda ‘mengobok-ngobok’ terlalu jauh.

Alat vital pria di Indonesia rata-rata berkisar antara 11 cm hingga 13 cm. Walaupun dengan ukuran yang rata-rata seperti itu, tapi bila sanggup mengeras (ereksi) dengan maksimal, maka pasti akan sanggup memuaskan wanita dari ras apapun di dunia!

Akan tetapi, fakta lain yang ditemukan oleh Global Better Sex Survey (GBSS) menunjukkan data yang cukup memprihatinkan. Ternyata 62% pria tidak puas dengan ukuran alat vitalnya dan hanya 36% wanita yang puas dengan tingkat ereksi pasangannya. Artinya apa? Pengetahuan orang-orang tentang hal yang satu ini masih sangat kurang, utamanya bagi kaum pria.

Bagi Anda para pria yang merasa kurang puas dengan ukuran alat vital Anda, janganlah terburu-buru untuk berusaha memperbesar alat vital dengan berbagai macam metode yang malah bisa berakibat buruk bagi kesehatan Anda di masa depan. Fokuslah pada kekuatan dan daya tahan ereksi Anda. Ingat sekali lagi, mulai hari ini, yakinlah bahwa ukuran bukanlah segalanya!



Jadi agan pilih mana?