Sebagai pionir di jagat fotografi, Eastman Kodak Co. harus menelan kenyataan pahit akibat kegagalannya dalam beradaptasi dengan teknologi digital.

Padahal sebelumnya siapa yang menampik kejayaan perusahaan yang didirikan di Rochester ini. Sekarang, setelah menghentikan produksi kamera dan berganti fokus dalam bisnisnya, Kodak masih harus melakukan berbagai cara untuk bisa keluar dari jurang kebangkrutan.

Mengenai perjalanan Kodak, tentunya banyak hal menarik yang bisa dikulik dari perusahaan yang sudah berdiri selama lebih dari 100 tahun ini. Berikut beberapa di antaranya seperti dirangkum dari Telegraph, Selasa (20/11/2012):

1. Biasanya sebuah nama mengandung sebuah arti. Namun nama Kodak sendiri tidak memiliki arti apa-apa. Nama ini dipilih karena dianggap mustahil terjadi salah pengucapan dan tidak mirip dengan kata lain yang sudah ada.

2. George Eastman mengatakan bahwa K adalah huruf favoritnya dan ia ingin menggabungkannya ke dalam nama perusahaan. "Sebuah trademark sebaiknya pendek saja dan tidak berarti apa-apa," ujarnya.

3. Pendiri Kodak yang juga seorang fotografer, George Eastman, mematenkan cara penyimpanan film dalam roll pada tahun 1884.

5. Engineer Kodak telah mengeluarkan sebanyak 19.576 paten di Amerika antara tahun 1900 dan 1999.

6. Kodak adalah perusahaan pertama yang membuat kamera digital. Engineer bernama Steven Sasson menciptakan piranti dengan bobot 3,6 kg yang menyimpan foto dalam tape kaset. Piranti ini memiliki resolusi 0,01 MP.

7. Siapa yang tidak mengenal foto portrait Sharbat Gula 'Afghan Girl' yang dijadikan sampul National Geographic? Sang fotografer Steve McCurry kala itu memakai film Kodachrome.

8. Apple merilis kamera digital di tahun 1994, yang dijuluki QuickTake. Sebenarnya piranti itu didesain oleh Kodak.

9. Kehadiran WiFi pada kamera digital kini makin sering dijumpai. Namun Kodak sejatinya sudah meluncurkan kamera digital EasyShare-One yang dilengkapi WiFi dan memungkinkan fotografer untuk mengemail fotonya pada tahun 2005.

10. Kamera Kodak pertama dirilis pada tahun 1988 dengan slogan "You press the button, we do the rest". Saat itu, kamera ini dijual dengan harga USD 25.