- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Suporter Curhat Soal Peluang Timnas Di Piala AFF


TS
sariflubis
Suporter Curhat Soal Peluang Timnas Di Piala AFF
Barusan ane baca tulisan ini gan.. coba baca deh
Rasanya terenyuh dan seketika sesak dada saya ini ketika membaca tulisan Gilang Mahesa yang berjudul “Saya, Nil Maizar, dan Hati Indonesia.” Emosi itu memuncak pada kalimat “Hanya ini mas Gilang yang kami punya: ‘Kekuatan Hati’ dan dengan ini kami akan berjuang sepenuh hati, sepenuh jiwa. Selebihnya biarkan Allah yang mengatur takdir rencananya.”
Kondisi Timnas Indonesia memang miris. “Team ini bukan yang terkuat tapi yang terbaik saat ini” adalah penggambaran yang sangat tepat sekali oleh pelatih Nil Maizar. Ya, kita tahu akibat kisruh-kisruh PSSI akhir-akhir ini membuat seleksi pemain jadi tidak berjalan sempurna. Semua pecinta sepakbola Indonesia tahu, timnas kita masih bisa diisi dengan komposisi pemain yang lebih baik lagi tapi kenyataannya mau tidak mau kita harus berkompromi dengan kondisi dan situasi yang ada.
Persiapan dengan pemain yang seadanya ini juga diperparah dengan rencana friendly match yang gagal dan gagal lagi. Beruntung pada akhirnya federasi sepakbola Timor Leste dan Kamerun mau mengirimkan timnya untuk latih tanding. Meski profil kedua tim tersebut tidak sama dengan calon lawan di Piala AFF nanti, tapi setidaknya timnas sudah memiliki pengalaman bertanding dengan tim dari negara lain.
Pandangan positif coba saya bangun. Berkali-kali saya membayangkan timnas kita bisa meniru kisah heroik Irak di Piala Asia 2007. Kondisi tim mereka tidak lebih baik dengan timnas Garuda saat ini. Tapi toh mereka bisa juara karena pelatih dan pemainnya bermodalkan keyakinan dan semangat yang membara. Tapi bayangan indah itu pun gugur juga ketika membaca berita ada pemain Timnas yang ternyata tidak berdedikasi dan memilih party pada saat pemustaan latihan.
And things keeps getting worse. Isu PSSI yang tidak punya dana untuk membiayai akomodasi timnas di Piala AFF seolah menyempurnakan cobaan Timnas menjelang Piala AFF.
Duh. Kenapa cobaan demi cobaan terus menerpa? Seolah cita-cita melihat negara kita bertanding di panggung Piala Dunia kembali menjauh jaraknya. Saya hanya bisa berharap semoga Nil Maizar dan timnya diberikan kekuatan dan kesabaran.
Situasi ini mirip dengan masa-masa di awal pernikahan saya: suami saya menemui kenyataan pahit diberhentikan oleh perusahaan idamannya. Hal tersebut membuat kami harus menghidupi diri secara mandiri: berbisnis dari nol. Pernah kami melewati satu bulan hanya makan nasi dan tahu kecap saja karena uang yang ada kami alokasikan untuk merintis usaha kecil kami.
Alhamdulillah situasi keluarga saya saat ini sudah jauh lebih baik. Bahkan untuk membayar biaya persalinan dan persiapan kehadiran buah hati kami pun sepenuhnya dibayar oleh uang hasil jerih payah kami berdua. Mungkin saat ini belum, tapi suatu hari nanti suami saya pasti akan kembali ke industri yang sesuai minat studinya; karena hal itu sudah jadi cita-cita yang akan terus dikejar meski dalam prosesnya harus berhenti sejenak dan merasakan kekalahan.
Sama seperti Timnas, mungkin masih belum saatnya lagu Indonesia Raya berkumandang di Piala Dunia. Mungkin perjalanan menuju kesana memang semakin terjal dan timnas kita akan babak belur dibuatnya. Tapi proses itu harus kita jalani jika memang ingin mencapainya.
Kita semua ingin melihat Indonesia jadi juara; tapi kalau dalam Piala AFF tahun ini kita masih gagal juga, saya sebagai suporter akan maklum. Suporter sejati tetap akan memberi dukungan dengan hati kapan pun timnas bertanding.
Prestasi adalah buah dari proses. Saya hanya berharap timnas Indonesia bisa menjalani proses itu dengan baik. Tunjukkan bahwa Diego Michiels memang anomali: satu-satunya pemain yang tidak layak membela timnas. Tunjukkan bahwa timnas bermain dengan hati, ingin memberi hasil terbaik, tidak ingin membuat malu & bertanggungjawab kepada masyarakat Indonesia, bukan PSSI.
Sumber: [url]http://bit.ly/Qwczln[/url]
Ane sih kurang lebih setuju sama tulisan itu, kayaknya Indonesia masih jadi negara spesialis nyaris juara
Tapi tetep ane pasti dukung timnas tiap kali tanding
Quote:
Suporter Setia Menunggu, Hingga Timnas Juara Lagi
Rasanya terenyuh dan seketika sesak dada saya ini ketika membaca tulisan Gilang Mahesa yang berjudul “Saya, Nil Maizar, dan Hati Indonesia.” Emosi itu memuncak pada kalimat “Hanya ini mas Gilang yang kami punya: ‘Kekuatan Hati’ dan dengan ini kami akan berjuang sepenuh hati, sepenuh jiwa. Selebihnya biarkan Allah yang mengatur takdir rencananya.”
Kondisi Timnas Indonesia memang miris. “Team ini bukan yang terkuat tapi yang terbaik saat ini” adalah penggambaran yang sangat tepat sekali oleh pelatih Nil Maizar. Ya, kita tahu akibat kisruh-kisruh PSSI akhir-akhir ini membuat seleksi pemain jadi tidak berjalan sempurna. Semua pecinta sepakbola Indonesia tahu, timnas kita masih bisa diisi dengan komposisi pemain yang lebih baik lagi tapi kenyataannya mau tidak mau kita harus berkompromi dengan kondisi dan situasi yang ada.
Persiapan dengan pemain yang seadanya ini juga diperparah dengan rencana friendly match yang gagal dan gagal lagi. Beruntung pada akhirnya federasi sepakbola Timor Leste dan Kamerun mau mengirimkan timnya untuk latih tanding. Meski profil kedua tim tersebut tidak sama dengan calon lawan di Piala AFF nanti, tapi setidaknya timnas sudah memiliki pengalaman bertanding dengan tim dari negara lain.
Pandangan positif coba saya bangun. Berkali-kali saya membayangkan timnas kita bisa meniru kisah heroik Irak di Piala Asia 2007. Kondisi tim mereka tidak lebih baik dengan timnas Garuda saat ini. Tapi toh mereka bisa juara karena pelatih dan pemainnya bermodalkan keyakinan dan semangat yang membara. Tapi bayangan indah itu pun gugur juga ketika membaca berita ada pemain Timnas yang ternyata tidak berdedikasi dan memilih party pada saat pemustaan latihan.
And things keeps getting worse. Isu PSSI yang tidak punya dana untuk membiayai akomodasi timnas di Piala AFF seolah menyempurnakan cobaan Timnas menjelang Piala AFF.
Duh. Kenapa cobaan demi cobaan terus menerpa? Seolah cita-cita melihat negara kita bertanding di panggung Piala Dunia kembali menjauh jaraknya. Saya hanya bisa berharap semoga Nil Maizar dan timnya diberikan kekuatan dan kesabaran.
Situasi ini mirip dengan masa-masa di awal pernikahan saya: suami saya menemui kenyataan pahit diberhentikan oleh perusahaan idamannya. Hal tersebut membuat kami harus menghidupi diri secara mandiri: berbisnis dari nol. Pernah kami melewati satu bulan hanya makan nasi dan tahu kecap saja karena uang yang ada kami alokasikan untuk merintis usaha kecil kami.
Alhamdulillah situasi keluarga saya saat ini sudah jauh lebih baik. Bahkan untuk membayar biaya persalinan dan persiapan kehadiran buah hati kami pun sepenuhnya dibayar oleh uang hasil jerih payah kami berdua. Mungkin saat ini belum, tapi suatu hari nanti suami saya pasti akan kembali ke industri yang sesuai minat studinya; karena hal itu sudah jadi cita-cita yang akan terus dikejar meski dalam prosesnya harus berhenti sejenak dan merasakan kekalahan.
Sama seperti Timnas, mungkin masih belum saatnya lagu Indonesia Raya berkumandang di Piala Dunia. Mungkin perjalanan menuju kesana memang semakin terjal dan timnas kita akan babak belur dibuatnya. Tapi proses itu harus kita jalani jika memang ingin mencapainya.
Kita semua ingin melihat Indonesia jadi juara; tapi kalau dalam Piala AFF tahun ini kita masih gagal juga, saya sebagai suporter akan maklum. Suporter sejati tetap akan memberi dukungan dengan hati kapan pun timnas bertanding.
Prestasi adalah buah dari proses. Saya hanya berharap timnas Indonesia bisa menjalani proses itu dengan baik. Tunjukkan bahwa Diego Michiels memang anomali: satu-satunya pemain yang tidak layak membela timnas. Tunjukkan bahwa timnas bermain dengan hati, ingin memberi hasil terbaik, tidak ingin membuat malu & bertanggungjawab kepada masyarakat Indonesia, bukan PSSI.
Sumber: [url]http://bit.ly/Qwczln
Ane sih kurang lebih setuju sama tulisan itu, kayaknya Indonesia masih jadi negara spesialis nyaris juara

Tapi tetep ane pasti dukung timnas tiap kali tanding

0
1.1K
Kutip
9
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan