Jakarta, GATRAnews- Aktivis Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera), Adian Napitupulu di Jakarta, Rabu, (21/11) menilai, seruan mogok Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Muhaimin Iskandar kepada warga negara Indonesia di Malaysia untuk melakukan mogok kerja sebagai solidaritas atas Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dirudapaksa adalah penghianatan terhadap negara.
 
"Pernyataan yang bernuansa pengkhianatan terhadap keberadaan Indonesia, sebagai negara dan secara langsung membuat rakyat, khususnya TKI menjadi frustasi serta kehilangan kepercayaan terhadap negara," nilai Adian. Menurutnya, tidak mustahil suatu ketika rakyat sampai pada kesimpulan, bahwa pemerintah hanya mau devisa dan pajak dari keringat rakyat, tapi tidak mau membela rakyat saat menghadapi kekejaman di negara tempatnya bekerja.
 
Dipaparkan, pernyataan Muhaimin itu berbahaya, karena secara telanjang memproklamirkan, bahwa Indonesia sebagai negara telah tidak ada lagi, sehingga untuk melindungi diri masing-masing di luar negeri, maka rakyat harus berharap pada kekuatan solidaritasnya sendiri dengan melakukan mogok, bukan berharap pada kekuatan negara sebagaimana yang seharusnya menjadi kewajiban negara.
 
"Sebaiknya, sebagai menteri yang menjadi bagian dari sistem, maka Muhaimin harus mampu memaksimalkan fungsi negara melindu,ngi rakyatnya di manapun berada, melalui berbagai cara, seperti diplomasi, penarikan seluruh TKI, hingga jika perlu menggunakan kekuatan militer," urainya.
 
Disisi lain, imbuh Adian, pernyataan Muhaimin bisa dimaknai sebagai upaya cuci tangan terhadap tanggung jawabnya, sehingga jika dikemudian hari peristiwa kekejaman terhadap TKI berulang, maka Muhaimin bisa saja mengelak dengan mengatakan, bahwa kekejaman itu berulang karena minimnya solidaritas TKI, bukan karena kegagalan negara melaksanakan kewajiban konstitusionalnya untuk melindungi rakyat.
 
Sebelumnya, Muhaimin mengajak warga negara Indonesia di Malaysia melakukan mogok kerja. Hal itu sebagai aksi solidaritas atas maraknya kekerasan fisik dan psikis kepada tenaga kerja Indonesia oleh warga negara Malaysia. "Warga kita di Malaysia perlu bersatu agar kita dihargai. Mogok itu untuk menghormati TKI yang jadi korban," kata Muhaimin di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (20/11).(IS)

Aku kira mogok sebagai langkah awal dari penarikan seluruh TKIdi malaysia...

Sumber : http://www.gatra.com/politik/21120-s...ti-negara.html