[KLARIFIKASI] Pernyataan mengatakan "bahan makanan E-Numbers Lemak Babi" itu HOAX"
TS
azellyaxs
[KLARIFIKASI] Pernyataan mengatakan "bahan makanan E-Numbers Lemak Babi" itu HOAX"
"Assalamu Alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh"
sebelumnya penting diperhatikan jangan lupa
Jangan lupa untuk meninggalkan jejak rugi kalau cuman dilihat saja
ANE BUKAN BERMAKSUT UNTUK IKLAN TETAPI UNTUK MELURUSKAN BERITA YANG BEREDAR
Di antara agan-agan sekalian pasti pernah mendapatkan berita atau membaca yang rupanya hal itu hamya kebohongan (hoax) yang heboh beberapa bulan yang lalu membawa merek dagang terkenal bertajuk:
"Kode Babi pada Makanan Kemasan (termasuk dalam ES KRIM MA*NUM)
salah satu contoh artikel sumber berita bohong itu
("http://www.S E N S O Rt=a.181815881860100.34719.144410028934019&type=3")
Agan-agan semua pasti pernah dengar atau baca melalui email, mailist, facebook, Twitter, maupun SMS. kalau belum tahu baca yang di link atas. Dan banyak dari kita yang tidak tahu, lalu merasa wajib menyebarluaskannya. Tentunya kalau berita itu tidak diklarifikasi terlebih dahulu dengan benar akan banyak orang-orang atau perusahaan yang dirugikan makanya diperlukan klarifikasi yang benar agar tidak tidak ada yang dirugikan
Berikut ini alasan, bahwa berita yang menyatakan "bahan makanan kemasan berbahan E-numbers mengandung babi" itu tidak benar:
Spoiler for Pertama:
Ice cream Magnum dari Walls sudah memiliki Sertifikat Halal (no. 00290047180208, berlaku sd. 9 Maret 2012).
Artinya, produk tersebut telah diperiksa dengan cermat dan sangat teliti oleh para ahli (auditor) yang tergabung dalam LPPOM MUI. Emulsifier/stabilizer E472 yang dipakai perusahaan ini juga telah diteliti dan sudah dipastikan bahwa bahannya bukan dari lemak babi(http://hidayatullah.com/read/15974/21/03/2011/lppom:-kode-e472-tidak-berarti-babi.html) Alasannya, pertama, perusahaan Walls (Unilever) adalah perusahaan raksasa. Apa iya mereka berani mempertaruhkan nama besar perusahaan mereka dgn menggunakan bahan haram. Ajinomoto cukup menjadi pelajaran berharga bagi banyak perusahaan, bahwa kalau nekad menggunakan bahan haram, maka kepercayaan masyarakat hilang (omzet penjualan Ajinomoto saat itu anjlok hingga tinggal 20%).
Spoiler for Kedua:
LPPOM sangat ketat dalam melaksanakan audit halal. Saat ini terhadap setiap perusahaan yang menghendaki Sertifikat Halal (SH) diberlakukan kewajiban untuk menerapkan Sistem Jaminan Halal (SJH). Ini adalah sistem yang HARUS diterapkan perusahaan yang minta SH. Perusahaan yang bersangkutan harus membuat sistem tertulis yang diberlakukan untuk menjamin status kehalalan seluruh bahan baku dan prosesnya.
Spoiler for Ketiga:
Tentang 'Kode Babi Pada Makanan Kemasan', bahwa informasi tentang E-numbers (E-codes) ini jelas keliru. menurut Prof. Umar Santoso (FTP UGM Yogyakarta dan Wakil Direktur LPPOM MUI DIY), dan beliau menyatakan bahwa data-data tentang E-number tsb banyak yg tidak benar.
E-numbers tidak semuanya berasal dari lemak hewan. Ada E-number yang berasal dari bahan nabati, bahan tambang, bahkan bahan sintetis. E-number yang berasal dari hewan, tidak hanya berasal dari lemak, namun juga berasal dari senyawa lain maupun organ tubuh tertentu, seperti : tulang, kulit, telur, susu, dll. E-numbers tidak semuanya emulsifier/stabilizer, apalagi lemak babi. Ada E-number yang berupa senyawa pewarna, senyawa pengawet, senyawa pengasam, senyawa antioksidan, dll.
Informasi resmi dari Halal Food Guide Inggris berikut juga bisa dipakai sebagai rujukan: (http://www.guidedways.com/halalfoodguide.php) Jadi, kesimpulannya, kalimat yang menyatakan bahwa, ...kode-kode E-number mengandung lemak babi adalah SALAH dan TIDAK BERDASAR fakta ilmiah. Tidak semua E-number itu dari lemak babi dan haram.
Spoiler for Keempat:
Di artikel bohong tsb ditulis bahwa Shaikh Sahib bekerja di Badan Pengawasan Obat & Makanan (POM) di Pagal, Perancis. Setelah delacak keberadaan lembaga ini, bahwa Pagal adalah kota kecil dan disana tidak ada lembaga ini. Lembaga yang serupa POM ini ada di Montpellier, bukan di Pagal. Artinya, lembaga serupa POM di Pagal ini adalah lembaga fiktif.
kemudian menurut sumber ini yang mencoba melacak menggunakan search engines Google dan Yahoo, dengan kata kunci Anjad Khan dan Amjad Khan. Ada 5 orang Keempatnya bukan staf di sebuah lembaga yang bernama Medical Research Institute United States. dan Amjad Khan yang terakhir adalah Amjad Khan yang ada pada artikel (hoax) ini. Dari data-data tsb saya simpulkan bahwa nama Anjad/Amjad Khan di artikel ini adalah nama fiktif.
Kemudian dicoba mencari lembaga di Amerika yang disebut sebagai Medical Research Institute United States. ternyata tidak berhasil menemukan lembaga tsb di internet. Yang ada yaitu US Army Medical Research Institute, dan tidak ada satupun artikel yang terkoneksi dengan nama Anjad/Amjad Khan ini. Selain itu, tidak ada jurnal ilmiah yang dipulikasi oleh lembaga ini. Dari fakta-fakta tsb di atas, maka dapat disimpulkan bahwa lembaga yang disebut sebagai Medical Research Institute United States ini fiktif.kalau agan kurang mantap membaca coba agan search
Spoiler for tambahan Informasi:
Daftar Produk Halal MUI dapat kita akses dengan mudah melalui website resmi MUI atau melalui link: (http://www.halalmui.org/images/stories/pdf/daftar%20produk%20halal%20Maret%202011.pdf)
Spoiler for Contoh E-Numbers:
Contoh E-number :
E100=curcumin (pewarna dan fitokimia dari kunyit)
E110=pewarna sunset yellow (syubhat, karena bisa diekstrak dari bahan yang tidak halal)
E120=cochineal/carminic acid (asam karminat), bisa saja haram kalau diekstrak dari bahan haram.
E140=klorofil (ini hanya ada di tanaman, aneh kalau pakai lemak)
E141=senyawa komplek tembaga dari klorofil
E153=arang kayu tanaman (sumber karbon hitam)
E210=asam benzoat (asam organik yang dipakai sebagai pengawet, diekstrak dari tanaman)
E252=potassium nitrate (KNO3), garam untuk pengawet (garam koq ditambahi lemak, jadinya terus apa nanti?)
E337=potasium sodium tartarat (syubhat; haram jika diolah dari khamr/wine)
E422=gliserol (senyawa turunan lemak. Statusnya subhat. Haram jika pakai lemak babi atau lemak hewan halal yang tidak disembelih secara syar'i. Kalau dari lemak tanaman, maka ia halal)
...dst
E440=pektin (emulsifier dari tanaman)
E470=garam natrium, potassium & kalsium dari asam lemak (Statusnya subhat. Haram jika pakai lemak babi atau lemak hewan halal yang tidak disembelih scr syar'i. Kalau dari lemak tanaman, maka ia halal)
E471=mono-dan diglycerides dari asam lemak (Statusnya subhat. Haram jika pakai lemak babi atau lemak hewan halal yang tidak disembelih scr syar'i. Kalau dari lemak tanaman, maka ia halal)
E472=ester dari mono-dan diglycerides dari asam lemak (Statusnya subhat. Haram jika pakai lemak babi atau lemak hewan halal yang tidak disembelih scr syar'i. Kalau dari lemak tanaman, maka ia halal)
E473 sd. E478=semua adalah turunan asam lemak (Statusnya subhat. Haram jika pakai lemak babi atau lemak hewan halal yang tidak disembelih secara syar'i. Kalau dari lemak tanaman, maka ia halal)
Spoiler for Sumber:
Ini Sumbernya gan Beliau adalah dosen ane waktu kuliah di JOGJA ane jamin bisa dipercaya 100%
sumber artikelnya
(http://www.facebook.com/notes/nanung-danar-dono/hoax-e-numbers-lemak-babi/196239170413316)
PESAN TS
Spoiler for PESAN TS:
1. Jadi kita tidak usah takut lagi memakan MA*NUM karena berita yang dulu menyebar itu hoax,
2. jangan lupa kalau membeli bahan makanan kemasan dilihat label HALALnya dan jangan lupa tanggal kadaluarsa
3. Sebagai muslim yang baik tidak salahnya kita berhati-hati dalam memilih makanan tetapi tentunya harus berdasarkan dasar yang benar
4. bahan makanan E-nambers itu halal kalau tidak dicampur bahan yg haram keterangan baca di page 2
Mengingatkan lagi Jangan lupa tinggalkan jejak dan tentunya buat TSnya