- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hanya Ada di Timika, Bus Anti Peluru!


TS
rackaman
Hanya Ada di Timika, Bus Anti Peluru!
Spoiler for check in:

Quote:
Timika- Ada pemandangan berbeda di Bandara Mozes Kilangin, Timika. Di sana terdapat angkutan bus yang dilapisi baja. Ini adalah satu-satunya bus anti peluru di Indonesia. Yuk, lihat dari dekat!
Kejutan tak pernah henti diberikan Bumi Cendrawasih kepada tim Dream Destination Papua. Setelah Sungai 'Amazon' Ajikwa, Timika di Kabupaten Mimika, ada lagi angkutan bus anti peluru atau yang dikenal bus Iveco. Bus ini berjejer rapi di luar bandara dengan warna oranye yang khas dan besar.
"Ini adalah bus khusus yang mengangkut karyawan Freeport ke Tembagapura (kawasan pertambangan Freeport-red)," kata pihak dari Bus Operation, Rolly R Matindas kepada detikTravel, Senin (19/11/2012).
Rolly menambahkan, bus ini adalah transportasi cadangan ketika perjalanan ke Tembagapura dengan helikopter dibatalkan. Biasanya karena cuaca yang kurang bagus.
"Kalau memakai helikopter sekitar 15 menit dari Bandara Timika ke Tembagapura. Tapi kalau naik bus ini bisa sampai 3-4 jam," lanjutnya.
Lapisan baja yang berwarna hitam itu, melekat di tiap-tiap dindingnya. Baja yang sangat tebal dan kuat. Sehingga dari dalam bus, penumpang tidak akan bisa melihat pemandangan keluar.
"Setelah banyak penembakan dari mil 40-66, yaitu Zona Charlie, bus ini akhirnya dilengkapi baja untuk melindungi para penumpang," lanjut Rolly.
Bus ini dapat menampung hingga 60 penumpang. Di dalamnya ada AC yang akan memberikan udara dingin. Tak hanya itu, kawalan dari Brimob sepanjang jalan pun menambah rasa aman.
"Pasti dikawal Brimob sama aparat, bus ini memang khusus untuk karyawan Freeport dan gratis," ungkap Rolly.
Tim Dream Destination Papua pun mencoba kendaraan ini. Selama di bis, jalanan yang berliku tajam dan melewati terowongan gelap memberikan pengalaman tersendiri. Deg-degan tapi menantang!
Kejutan tak pernah henti diberikan Bumi Cendrawasih kepada tim Dream Destination Papua. Setelah Sungai 'Amazon' Ajikwa, Timika di Kabupaten Mimika, ada lagi angkutan bus anti peluru atau yang dikenal bus Iveco. Bus ini berjejer rapi di luar bandara dengan warna oranye yang khas dan besar.
"Ini adalah bus khusus yang mengangkut karyawan Freeport ke Tembagapura (kawasan pertambangan Freeport-red)," kata pihak dari Bus Operation, Rolly R Matindas kepada detikTravel, Senin (19/11/2012).
Rolly menambahkan, bus ini adalah transportasi cadangan ketika perjalanan ke Tembagapura dengan helikopter dibatalkan. Biasanya karena cuaca yang kurang bagus.
"Kalau memakai helikopter sekitar 15 menit dari Bandara Timika ke Tembagapura. Tapi kalau naik bus ini bisa sampai 3-4 jam," lanjutnya.
Lapisan baja yang berwarna hitam itu, melekat di tiap-tiap dindingnya. Baja yang sangat tebal dan kuat. Sehingga dari dalam bus, penumpang tidak akan bisa melihat pemandangan keluar.
"Setelah banyak penembakan dari mil 40-66, yaitu Zona Charlie, bus ini akhirnya dilengkapi baja untuk melindungi para penumpang," lanjut Rolly.
Bus ini dapat menampung hingga 60 penumpang. Di dalamnya ada AC yang akan memberikan udara dingin. Tak hanya itu, kawalan dari Brimob sepanjang jalan pun menambah rasa aman.
"Pasti dikawal Brimob sama aparat, bus ini memang khusus untuk karyawan Freeport dan gratis," ungkap Rolly.
Tim Dream Destination Papua pun mencoba kendaraan ini. Selama di bis, jalanan yang berliku tajam dan melewati terowongan gelap memberikan pengalaman tersendiri. Deg-degan tapi menantang!
Quote:
Spoiler for tampak samping:

Spoiler for tampak depan:

Spoiler for habis lembur:

Spoiler for bangku kosong:

Spoiler for di lapisi baja:

Quote:
[URL="http://travel.detik..com/read/2012/11/20/162552/2095989/1383/hanya-ada-di-timika-bus-anti-peluru"]sumber[/URL]
UPDATE
Quote:
Timika - Demi keselamatan karyawannya, PT Freeport Indonesia melapisi bus karyawan dengan lapisan dinding antipeluru. Setidaknya dengan pemasangan dinding antipeluru, karyawan tak lagi cemas dengan teror orang tak dikenal dalam perjalanan ke lokasi penambangan di Tembagapura, Kabupaten Timika.
"Lapisan baja antipeluru baru dipasang bulan Juni tahun ini," ujar Rolly M, petugas pengendali operasi bus karyawan PT Freeport saat ditemui di Bandara Mozes Kilangin Timika, Papua, Senin (19/11/2012).
PT Freeport sebenarnya mengutamakan penggunaan helikopter guna mengangkut karyawannya. Namun karena cuaca di Timika yang cepat berubah, maka penggunaan helikopter jadi tidak maksimal. "Karena kalau sudah berkabut pasti helikopter tidak akan terbang," sebut Rolly.
Ada 49 unit bus karyawan yang dioperasikan. Namun dinding anti peluru setebal 2 cm ini belum dipasang pada seluruh bus yang digunakan. "Untuk keselamatan karyawan, perusahaan memasang dinding antipeluru," sebutnya.
Rolly menjelaskan, zona tidak aman jalur menuju Tembagapura berada di mil 40-66. "Zona ini disebut zona charlie," katanya. "Tapi area cleaning zone berada di mil 40-54," imbuhnya.
Rombongan detikcom yang berkunjung ke Tembagapura, juga menaiki bus ini. Terlihat dinding baja ditempel mengelilingi bagian dalam bus. Bus pun menjadi gelap karena cahaya masuk hanya dari sisa jendela bagian atas yang tidak ditempeli lapisan baja.
"Perjalanannya 2 jam, tapi karena ada proses pengawalan dan konvoi bus, jadinya 3 jam. Bus yang ke atas harus jalan beriringan," kata Rolly.
Dalam perjalanan, bus ini memang berhenti menunggu datangnya polisi dan tentara untuk mengawal rombongan bus ke Tembagapura. Pengawal khusus ini terlihat membawa senjata laras panjang dengan menaiki mobil patroli.
Tapi sejak dilapisinya bus dengan dinding antipeluru, aksi teror orang tak dikenal belum pernah terjadi. "Kami berharap kondisinya aman terus," ujar Rolly.
Memang waktu tempuh menggunakan bus jauh lebih lama dibanding helikopter. "Naik helikopter ke atas cuma 15 menit," sebut Rolly.
Nah, 3 jam perjalanan dengan bus tentunya cukup membosankan. Karena 3/4 kaca jendela ikut dilapisi dinding baja warna hitam pekat, maka karyawan termasuk para tamu PT Freeport tak bisa menikmati panorama alam selama perjalanan.
Alhasil penumpang bus kebanyakan memilih berbincang dengan rekannya ataupun tidur untuk mengusir jenuh selama perjalanan.
Quote:
[URL=http://news.detik..com/read/2012/11/20/050750/2095207/10/mencoba-naik-bus-antipeluru-pt-freeport]sumber[/URL]
Diubah oleh rackaman 31-12-2012 22:10


zharki memberi reputasi
1
7K
Kutip
96
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan