TRIBUNNEWS.COM, NEWCASTLE - Manajer Newcastle United, Alan Pardew mengaku terkejut dengan pemecatan Roberto Di Matteo dari kursi kepelatihan Chelsea.

Ironis memang perjalanan karir Roberto Di Matteo sebagai pelatih Chelsea. Hanya dalam tempo enam bulan sejak menggantikan Andre Villas-Boas dan berhasil menghantarkan Chelsea menjuarai Piala FA dan Liga Champions, Roberto Di Matteo harus menelan pil pahit. Pria Italia tersebut dipecat setelah Chelsea kalah 0-3 dari Juventus di fase grup Liga Champions.

Alan Pardew terkejut dengan kabar tersebut. Pardew menilai pemecatan tersebut tidak adil.

“Ini tidak adil. Sejauh yang saya ketahui, dia tidak melakukan kesalahan. Filosofinya mungkin mengubah penampilan tim dan dia telah menjuarai dua kompetisi kurang dalam setahun, itu luar biasa,” tutur Pardew seperti dilansir Daily Mail.

Tidak hanya Pardew, pemecatan Di Matteo turut mengundang simpati dari rekan dan pelaku-pelaku sepak bola lainnya. Mantan manajer dan rekan setimnya di Chelsea, Ruud Gullit, kaget Di Matteo dipecat dan hal tersebut menyakiti perasaan pria Belanda tersebut.

Bek Manchester United, Rio Ferdinand melalui Twitter menulis, “Wow, Chelsea baru saja memecat manajer mereka. Saya sedikit terlambat tapi ini sungguh gila!”

pic