- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Situs-Situs Israel yang Dilumpuhkan Anonymous


TS
bedubeda
Situs-Situs Israel yang Dilumpuhkan Anonymous
Kelompok peretas internasional, Anonymous, meradang setelah pejabat Israel menyatakan akan menutup akses internet dan semua saluran informasi dari dan menuju Gaza. "Tak ada penutupan akses Internet, kami akan mengawasi," kata juru bicara Anonymous, dalam video yang diunggah ke Youtube.
Mereka kemudian mendeklarasikan perang cyber terhadap situs-situs milik Israel. Tepatnya sejak semalam, serangan telah dilakukan. Departemen Informasi Israel mengakui mereka mendapatkan 60 juta kali serangan semalam, namun semuanya gagal.
Berbeda dengan pernyataan pejabat Israel itu, harian The Dot melaporkan
Kelompok ini juga merilis apa yang disebut Anonymous Gaza Care Package. Paket peduli Gaza ini berisi instruksi dalam bahasa Arab dan Inggris tentang langkah yang harus diambil jika Israel menutup koneksi internet, serta informasi cara menghindari pengawasan online.
Kelompok lain, Pakistani Cyber Army, telah menyatakan bergabung ke dalam operasi perang cyber terhadap Israel. Mereka mengklaim bertanggung jawab membajak sekitar dua lusin situs Israel yang terdaftar, termasuk satu milik Coca-Cola.
Salah satu anggotanya, yang mengidentifikasi dirinya hanya sebagai seorang Muslim Pakistan, mengatakan kepada The Associated Press bahwa serangan terus dilakukan. "Kami tidak akan berhenti sampai mereka berhenti membunuh anak-anak tak berdosa dan orang-orang," katanya.
Mereka kemudian mendeklarasikan perang cyber terhadap situs-situs milik Israel. Tepatnya sejak semalam, serangan telah dilakukan. Departemen Informasi Israel mengakui mereka mendapatkan 60 juta kali serangan semalam, namun semuanya gagal.
Berbeda dengan pernyataan pejabat Israel itu, harian The Dot melaporkan
Quote:
Kelompok ini juga merilis apa yang disebut Anonymous Gaza Care Package. Paket peduli Gaza ini berisi instruksi dalam bahasa Arab dan Inggris tentang langkah yang harus diambil jika Israel menutup koneksi internet, serta informasi cara menghindari pengawasan online.
Kelompok lain, Pakistani Cyber Army, telah menyatakan bergabung ke dalam operasi perang cyber terhadap Israel. Mereka mengklaim bertanggung jawab membajak sekitar dua lusin situs Israel yang terdaftar, termasuk satu milik Coca-Cola.
Salah satu anggotanya, yang mengidentifikasi dirinya hanya sebagai seorang Muslim Pakistan, mengatakan kepada The Associated Press bahwa serangan terus dilakukan. "Kami tidak akan berhenti sampai mereka berhenti membunuh anak-anak tak berdosa dan orang-orang," katanya.
Spoiler for sumber:
0
1.2K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan