Quote:
JAKARTA, kompasiana.com.
Sebenarnya tidak mengejutkan kalo semakin banyak orang yang tidak menginginkan dirinya atau salah satu keluarganya menjadi anggota DPR di negeri ini. Perilaku yang dipertontonkan mereka-mereka yang “Terhormat” di gedung Senayan udah sukses bikin sebagian--atau bahkan seluruh masyarakat muak dan tidak sudi berurusan dengan mereka.
Menurut hasil survey yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia Network yang dirilis Minggu, 18 November 2012, dari total 1.200 responden sedikitnya 56,43 % menyatakan tak ingin dirinya atau keluarganya menjadi anggota DPR. Sedangkan 37,62 % dari responden masih menginginkan hal tersebut.
Sebagian alasan orangtua tidak ingin anaknya jadi anggota DPR:
- Kekhawatiran yang mendalam kalo seandainya anak mereka jadi anggota DPR, bisa-bisa jadi tidak kuat iman dan lama-lama bakal keseret arus negatifyang ada di gedung Senayan.
- Mereka juga cemas dengan akan tercipratnya masalah yang udah dianggap wajar terjadi diantara anggota Dewan yaitu terlibat politik kotor dan permainan uang sehingga tidak akan menjadi amanah bila berada disana.
- Anggota DPR dianggap lebih sering mementingkan keuntungan dirinya sendiri dan kelompoknya daripada memikirkan rakyat. (DAMN TRUE)
dan lain lain.
Ini nih Udah bukan peringatan lagi tapi ini mah opini yang lambat laun jadi fakta. Ini juga bisa jadi tamparan bagi anggota DPR kita bahwa seharusnya mereka mulai introspeksi diri dan kembali sadar dengan AMANAH yang seharusnya dijunjung tinggi.
Tapi disisi lain ada juga sebagian dari mereka tidak percaya hasil survey dan malah bilang kalo hasil survey ini hanya mengada-ada, habis itu disambungin sama pertanyaan dalam hati, "Mana ada sih orang yang nggak mau duit? Lo mau duit banyak? Lo mau ngetop? Jadi anggota Dewan~"
So tergantung kita semua, apakah kita termasuk yang 56,43% itu atau menjadi bagian dari yang 37,62% itu?
Lindungi perpolitikan negeri ini dari korupsi, biasakan jujur sedari kecil, didik generasi baru.
[url]http://politik.news.viva.co.id/news/read/368912-video–anggota-dpr–profesi-yang-tak-lagi-diminati[/url]