Kebutuhan pengguna akan konten yang cepat dan mudah, dijawab Telkom dengan aplikasi Qbaca. Sebuah aplikasi layanan buku digital persembahan dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.

Konten saat ini tak hanya bergeser dari segi media, namun juga cara mendapatkan juga penyebaran. Hal ini didukung dengan animo tinggi masyarakat terhadap teknologi khususnya gadget.

Untuk menjawab kebutuhan konsumen akan kebutuhan konten yang cepat, mudah, dan praktis khususnya di dunia tulis menulis, Telkom merilis aplikasi QBaca atau bisa dibaca ‘Kubaca’.

Aplikasi ini mengandeng penulis serta penerbit dan pembaca sendiri sebagai konsumen. Setidaknya ada tiga penerbit yang bergabung di aplikasi tersebut: Mizan, Grafindo, dan Buku Sekolah Elektronik (BES).

Aplikasi Qbaca sendiri dirilis pada 9 November lalu. Namun di laman Google PlayQbaca telah tersedia sejak 8 November 2012.

Qbaca berjalan di Android 2.1 ke atas dan saat ini telah berversi 2.0.0. Aplikasi tersebut berbobot hanya 8,9 MB dan sejauh ini telah diinstal 1.000 – 5.000 pengguna.

Penguhujung 2013 Qbaca menargetkan lebih banyak penerbit yang bersedia untuk bergabung. Target mereka menambah koleksi hingga 1 juta buku sampai tahun depan.

“Kami tergerak membangun ekosistem, salah satunya kami membuat ekosistem edukasi. Di dalamnya ada penerbit, penulis, dan pembaca, ketiga ini harus dibangun,” ujar Achmad Sugiarto, Executive General Manager Divisi Multimedia Telkom pada TribunNews.

Untuk mengunduh aplikasi Qbaca di Google Play sila ikuti tautan berikut.

sumber