Quote:
Kalau buat orang Jakarta, salah satu menyiasati penatnya naik kendaraan umum yang sumpek ialah dengan naik taksi. Taksi di Jakarta maupun di kota-kota besar umumnya menggunakan mobil sedan dan ber-AC, bahkan sekarang ada taksi dengan kelas premium seperti MPV Alphard, bahkan beberapa waktu lalu sempat ada taxi Ferrari yang menhebohkan wilayah perkantoran sekitaran Thamrin.
Tarif taksi juga dihitung dari mesin argo yang berjalan sesuai dengan jarak tempuh dari tempat awal menyetop hingga tempat tujuan. Uniknya, taksi juga digunakan sebagai alat transportasi di daerah berbukit seperti Kabupaten Fakfak, Papua.
Namun, taksi ini bukanlah mobil sedan ber-AC yang sering berseliweran di ibukota melainkan mobil jenis MPV milik Carry. Di Jakarta justru kita menyebutnya sebagai angkot.
Di kabin atas mobil ini tertulis dengan jelas "Taxi". Warna mobilnya pun beragam sesuai dengan jurusan atau tujuan dari taksi tersebut. Ada putih, ungu, merah, dan juga hijau.
"Disini dibilang taxi, warnanya macam-macam, hijau untuk ke luar kota, lainnya antardesa saja," ujar salah seorang warga Fak-fak.


Ane rasa sih saya penyebutan aja kayanya nih, makanya angkot di bilang taksi