Assalamualaikum
saya hanya ingin share cerita curhatan sahabat ane yang saya persentasikan dalam bentuk thread.
Semoga tulisan ini menjadi bahan renungan buat anak-anak muda sekarang yang sedikit-sedikit bunuh diri ataupun terjerumus obat-obatan terlarang
Spoiler for untuk mula-mula:
biar tidak tenggelam nih tread
Spoiler for kronologi:
Saya adalah seorang pria yang berasal dari keluarga sederhana. Selama disekolah saya selalu dibangga-banggakan oleh keluarga saya, terutama ibu. Karena semasa saya sekolah yang dapat menunjukan prestasi saya. Saya masuk di sekolah negeri favorit, saya masuk universitas negeri favorit. Semua itu saya persembahkan kepada kedua orangtua saya. Selepas kuliah, saya sempat bekerja di sebuah perusahaan tambang. Salary yang diberikan terbilang lebih dari cukup kala itu. Posisi dan kerjaan yang dilakukanpun sudah nyaman menurut saya. Pekerjaan seperti ini dilakukan di daerah-daerah terpencil diluar pulau jawa. Sehingga saya harus meninggalkan orangtua saya. Satu hingga tiga bulan, saya masih diberikan support oleh orangtua saya. Tapi selepas itu orangtua saya menyarankan saya bekerja di daerah yang berdomisili saya dengan kedua orangtua saya. Karena saya tidak ingin dikatakan anak yang durhaka, saya lantas menuruti keinginan orang tua saya.
Spoiler for analogi:
kesuksesan
Masalah dan kekecewaan mulai muncul seiring waktu saya ditanah jawa. Selepas berhenti dipekerjaan sebelumnya, saya belum kunjung memperoleh pekerjaan baru di tempat asal saya. Satu hingga dua bulan dapat saya atasi dengan uang tabungan saya semasa bekerja di luar jawa. Jumlah tabungan saya sedikit demi sedikit berkurang hingga akhirnya saya tidak memiliki uang. Sebenarnya saya enggan dan malu menerima segala fasilitas yang diberikan orangtua. Tapi apa daya, kondisi keuangan saya tidak mencukupi walau hanya untuk membeli bensin sepeda motor. Saya sendiri malu. Benar-benar malu menerimanya. Sebulan saya difasilitasi. Tapi betapa terkejutnya saya mendengar keluhan dan cibiran langsung dari kedua orangtua saya. Saya sendiri hanya bisa terdiam dan merenungi apa kesalahan saya. Selama rezeki saya di putaran roda teratas, saya tak pernah melupakan mereka walau hanya sekedar membeli buah tangan. Doaku kepada mereka tak pernah luput dari setiap akhir sholat yang kulakukan. Baktiku tak pernah saya hilangkan kepada mereka.
Spoiler for analogi:
un motivated
Saat ini yang bisa kulakukan hanya diam. Saya takut mulut ini melepaskan kalimat-kalimat yang hanya akan menjerumuskan saya kedalam api neraka. Ya robb lindungilah kedua orangtua saya, Ya Robb bukakanlah pintu syurga kepada keluarga kami, Ya Robb kuatkanlah iman kami. Ya Robb sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui lagi Maha Mendengar
Spoiler for berserah diri:
Semoga thread ini bisa memberikan pengalaman jikalau kita dihadapkan suatu kebuntuan hendaklah kita berserah diri kepada Tuhan.
trims