- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Gelar Ksatria Salib Agung bukti SBY setujui Densus 88 perangi Umat Islam


TS
fikaafikaaa
Gelar Ksatria Salib Agung bukti SBY setujui Densus 88 perangi Umat Islam
Quote:
JAKARTA (Arrahmah.com) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendapat gelar Ksatria Salib Agung dari Kerajaan Inggris menjadi bukti Densus 88 yang memerangi umat Islam mendapat persetujuan dari SBY.
Demikian dikatakan Direktur Lembaga Kajian Politik & Syariat Islam (LKPSI) Ustadz Fauzan Al Anshari seperti dimuat oleh itoday, Sabtu (3/11).
"Gelar Ksatria Salib Agung makin memperjelas bahwa Densus 88 atas ijin SBY memerangi Islam dengan kedok membasmi teroris yakni membasmi Islam tapi banyak orang awam tidak paham," ungkap Ustadz Fauzan.
Kata Ustadz Fauzan, Densus 88 adalah kepanjangan tangan Amerika Serikat dalam perang dunia melawan teroris yang sebenarnya terhadap para mujahidin. "Maka inilah Perang Salib baru sejak 2001," ungkapnya.
Ia juga mengatakan, membasmi Islam yang paling efektif bukan dengan membakar Al Quran tetapi menangkap, mengusir, memenjarakan dan membunuh para pembela Islam.
"Di Al Quran Surat Al Mumtahanah ayat 2 dikatakan: Jika mereka menangkap kamu, niscaya mereka bertindak sebagai musuh bagimu dan melepaskan tangan dan lidah mereka kepadamu dengan menyakiti (mu); dan mereka ingin supaya kamu (kembali) kafir. Ini sangat jelas orang-orang kafir akan menangkap para pembela Islam," ungkapnya.
Kata Ustadz Fauzan, jasa terbesar SBY sebagai Ksatria Salib Agung adalah mengijinkan Densus menangkap, menyiksa, membunuh hampir 1000 mujahid sejak Bom Bali 2002.
Demikian dikatakan Direktur Lembaga Kajian Politik & Syariat Islam (LKPSI) Ustadz Fauzan Al Anshari seperti dimuat oleh itoday, Sabtu (3/11).
"Gelar Ksatria Salib Agung makin memperjelas bahwa Densus 88 atas ijin SBY memerangi Islam dengan kedok membasmi teroris yakni membasmi Islam tapi banyak orang awam tidak paham," ungkap Ustadz Fauzan.
Kata Ustadz Fauzan, Densus 88 adalah kepanjangan tangan Amerika Serikat dalam perang dunia melawan teroris yang sebenarnya terhadap para mujahidin. "Maka inilah Perang Salib baru sejak 2001," ungkapnya.
Ia juga mengatakan, membasmi Islam yang paling efektif bukan dengan membakar Al Quran tetapi menangkap, mengusir, memenjarakan dan membunuh para pembela Islam.
"Di Al Quran Surat Al Mumtahanah ayat 2 dikatakan: Jika mereka menangkap kamu, niscaya mereka bertindak sebagai musuh bagimu dan melepaskan tangan dan lidah mereka kepadamu dengan menyakiti (mu); dan mereka ingin supaya kamu (kembali) kafir. Ini sangat jelas orang-orang kafir akan menangkap para pembela Islam," ungkapnya.
Kata Ustadz Fauzan, jasa terbesar SBY sebagai Ksatria Salib Agung adalah mengijinkan Densus menangkap, menyiksa, membunuh hampir 1000 mujahid sejak Bom Bali 2002.
update gan
Quote:
JAKARTA (Arrahmah.com) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum mengeluarkan pernyataan apapun terkait serangan brutal Israel ke Gaza. Apakah ini terkait pemberian gelar Ksatria Salib Agung dari Kerajaan Inggris sehingga SBY merasa tidak enak hati mengecam musuh Islam?
Demikian dikatakan Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Ustadz Muhammad Al Khaththath seperti dilansir itoday, Jumat (16/11).
"Apakah Presiden SBY belum mengeluarkan kecaman terhadap serangan ini terkait pemberian gelar Ksatria Salib Agung dari Kerajaan Inggris?," tanya Ustadz Al Khaththath.
Menurut Al Khaththath, pemerintah Indonesia tidak konsisten karena sangat lambat memberikan kecaman terhadap serangan Israel ke Palestina.
"Pemerintah Indonesia harusnya konsisten, seperti pernyataan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa yang meminta memboikot produk Israel. Kalau konsisten, Pemerintah harus segera mengecam serangan tersebut, terlebih lagi, rakyat Palestina yang menjadi korban serangan roket Israel," ungkapnya.
Selain itu, kata Al Khaththath, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa yang pernah diusir dari wilayah Palestina oleh Israel menunjukkan negara Zionis secara terus terang memusuhi bangsa Indonesia. "Kalau cuma diusir menjadi bukti nyata Israel memusuhi Indonesia, tetapi bukan masalah nyawa, tetapi kondisi sekarang ini, rakyat Palestina banyak yang terbunuh serangan Israel. Masalahnya lebih besar dari pengusiran Menlu kita," papar Ustadz Al Khaththath.
Ia juga mendesak, pemerintah Indonesia mengeluarkan kecaman keras serangan Israel dan menyerukan memboikot produk-produknya. "Kewajiban pemerintah menyerukan pemboikotan produk Israel," pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pesawat Israel tiga kali menyerang Jalur Gaza pada Selasa, (13/11) dini hari. Militer Israel mengklaim serangannya menghantam instalasi penyimpanan senjata serta dua lokasi peluncuran roket yang digunakan gerilyawan.
Selain itu, serangan udara Israel yang dilancarkan pada Rabu (14/11) menewaskan salah pemimpin sayap militer Hamas (Brigade Al-Qassam) Ahmed Al-Jaabar.
Demikian dikatakan Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Ustadz Muhammad Al Khaththath seperti dilansir itoday, Jumat (16/11).
"Apakah Presiden SBY belum mengeluarkan kecaman terhadap serangan ini terkait pemberian gelar Ksatria Salib Agung dari Kerajaan Inggris?," tanya Ustadz Al Khaththath.
Menurut Al Khaththath, pemerintah Indonesia tidak konsisten karena sangat lambat memberikan kecaman terhadap serangan Israel ke Palestina.
"Pemerintah Indonesia harusnya konsisten, seperti pernyataan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa yang meminta memboikot produk Israel. Kalau konsisten, Pemerintah harus segera mengecam serangan tersebut, terlebih lagi, rakyat Palestina yang menjadi korban serangan roket Israel," ungkapnya.
Selain itu, kata Al Khaththath, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa yang pernah diusir dari wilayah Palestina oleh Israel menunjukkan negara Zionis secara terus terang memusuhi bangsa Indonesia. "Kalau cuma diusir menjadi bukti nyata Israel memusuhi Indonesia, tetapi bukan masalah nyawa, tetapi kondisi sekarang ini, rakyat Palestina banyak yang terbunuh serangan Israel. Masalahnya lebih besar dari pengusiran Menlu kita," papar Ustadz Al Khaththath.
Ia juga mendesak, pemerintah Indonesia mengeluarkan kecaman keras serangan Israel dan menyerukan memboikot produk-produknya. "Kewajiban pemerintah menyerukan pemboikotan produk Israel," pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pesawat Israel tiga kali menyerang Jalur Gaza pada Selasa, (13/11) dini hari. Militer Israel mengklaim serangannya menghantam instalasi penyimpanan senjata serta dua lokasi peluncuran roket yang digunakan gerilyawan.
Selain itu, serangan udara Israel yang dilancarkan pada Rabu (14/11) menewaskan salah pemimpin sayap militer Hamas (Brigade Al-Qassam) Ahmed Al-Jaabar.
SUMBER
Diubah oleh fikaafikaaa 20-11-2012 16:56
0
4.7K
Kutip
53
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan