KPK tidak membutuhkan pengakuan untuk menyeret seseorang.
[quote=]

VIVANews - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad tak menampik dua inisial pejabat Bank Indonesia sebagai tersangka dalam kasus bailout ke Bank Century. KPK menegaskan pihaknya tidak membutuhkan pengakuan untuk menyeret seseorang jadi tersangka korupsi.

Apakah benar dua tersangka, SF dan BM, akan dilaporkan ke Timwas Century? "Insya Allah. Nanti liat saja dalam progress report. Siapa tahu bisa berkembang, bisa tidak," jawab Abraham kepada wartawan di Gedung DPR, Selasa 20 November 2012.

Dia pun meminta doa publik agar KPK bisa diberi kekuatan mengusut kasus yang begitu banyak, termasuk Century di tengah keterbatasan sumber daya manusia. Seperti diketahui, Polri menarik sejumlah penyidik KPK di tengah upaya KPK mengusut banyaknya dugaan korupsi.

Sebelumnya, Abraham mengakui nama dua tersangka ini sudah muncul sejak dua bulan lalu. Tapi, Abraham sikap itu belum dapat direalisasikan. Alasannya, keputusan menetapkan tersangka di KPK harus melalui keputusan kolektif pimpinan KPK lainnya.

"Saya secara pribadi dari dua bulan lalu sudah ada tersangka, tapi kalau KPK kolektif kolegial," kata Abraham.

Oleh sebab itu untuk menentukan tersangka kasus Century ini akan didahului gelar perkara dan diskusi dengan pimpinan KPK lainnya. Di samping itu, diskusi ini juga penting untuk menjaga soliditas dengan pimpinan KPK lainnya. "Nanti kayak dulu lagi saya umumkan tersangka MSG sendiri," ujar Abraham. (umi)
[/quote]
kapan nih kasus ini bakalan kelar.
tar yg di cokok jgn yg kroco2 aja tp yg kakap ikutan diseret.