Sumenep (beritajatim.com) - Ulah HR, oknum polisi yang bertugas di Polres Sumenep, terhitung nekat. Ia membawa ME, wanita idaman lain (WIL) pulang ke rumahnya di sebuah Perumahan di Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep. Namun aksi HR tercium warga sekitar, yang langsung menggerebek pasangan tersebut.

Informasi yang dihimpun di lapangan, warga curiga dengan gerak gerik HR yang membawa masuk ME, wanita yang bukan istrinya. Karena itu, warga menghubungi istri HR dan langsung menggerebek pasangan tersebut. Warga kemudian menyerahkan pasangan yang diduga sudah berbuat mesum itu ke Mapolres Sumenep.

Kepala Bagian Operasional Polres Sumenep, Komisaris Polisi Edy Purwanto, Senin (19/11/12) menjelaskan, karena kasus dugaan perselingkuhan itu terjadi pada anggota Polres Sumenep, maka pihaknya menyerahkan pada unit Provost untuk memproses hukum. "Pasti laporannya kami tindak lanjuti. Kalau memang terbukti anggota kami sudah melanggar disiplin Polri, maka akan ada sanksi tegas," tandasnya.

Sementara hampir pada saat yang bersamaan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumenep juga menggeberek seorang mahasiswa dan siswi SMA yang diduga sudah berbuat mesum di sebuah rumah kost di Desa Kolor, Kecamatan Kota. Pasangan muda mudi berinisial HS dan NL pun diamankan di kantor Satpol PP.

Kepala Seksi Penegak Perda Satpol PP Sumenep, Moh. Saleh menjelaskan, pihaknya banyak mendapat informasi dari warga setempat, kalau tempat kost itu diduga dijadikan tempat berbuat mesum oleh pasangan anak muda.

"Warga curiga karena ada anak muda laki-laki perempuan masuk ke kamar kost. Akhirnya kami lakukan penggerebekan. Ternyata dua sejoli itu sedang asyik bermesraan di kamar kost. Mereka langsung kami bawa ke kantor, karena khawatir jadi sasaran kemarahan warga," paparnya. [tem/kun]



weleh...weleh...barusan ada yg ketilang bayar lendir...sekarang ho ho ho...digrebek warga...wkwkw