Puluhan jarum yang bersarang di kepala Dwi Priyo Santoso diduga karena guna-guna. Dwi terkena guna-guna setelah ibunya yang seorang janda, Mariani, menolak seorang pria yang menaruh hati padanya 5 tahun lalu.

"Ibunya (Dwi) pernah diberi jajanan seperti cenil oleh orang," kenang Bibi Dwi, Romlah, kepada detiksurabaya.com di Lingkungan Gebang Kelurahan Sananwetan, Senin (19/11/2012).

Menurut peremuan penjual kopi di lingkungan Istana Gebang ini, jajanan itu kemudian diberikan kepada Dwi dan disantap hingga habis. Usai kejadian ini, Dwi mengalami gejala mimisan hingga menderita penyakit aneh ini.

Romlah menuturkan, sebelumnya ada seorang laki-laki yang menaruh hati pada Mariani yang statusnya janda. Namun Mariani menolak dengan alasan anaknya masih kecil. Penolakan itu membuat pria tersebut kecewa.

"Mungkin dari situ, terus laki-laki itu tega berbuat demikian kepada Mbak Yu Mariani. Namun salah sasaran hingga mengenai anaknya," imbuh Romelah.

Romlah juga mengatakan jika warung Mariani juga pernah ditebari jarum oleh seseorang. Orang itu berkata menebarkan jarum dengan alasan agar warung Mariani tambah laris.

[url]http://surabaya.detik..com/read/2012/11/19/114305/2094203/475/puluhan-jarum-di-kepala-pemuda-blitar-diduga-akibat-guna-guna?y990101mainnews[/url]


komenya:

Hiiiihhhh .... serem , ada jarumnya.