Quote:
Ane mau sharing artikel yang menarik lagi nih gan, silahkan dibaca!

Quote:
Jika film “Alkinemokiye” pernah gagal diputar karena dilarang oleh polisi, maka film yang berjudul
“Speaker Cornered”juga bernasib serupa di Singapura. “Speakers Cornered” adalah suatu film yang merekam pada saat terjadinya protes rakyat yang terjadi di Singapura selama diadakan pertemuan Bank Dunia dan IMF di negara itu pada tahun 2006.
Speakers Cornered
Film karya sutradara Martyn See ini juga menggambarkan betapa sesungguhnya pemerintah sangat takut akan “people power”. Pemerintah Singapura bahkan bertindak sangat berlebihan dalam menangani protes yang dilakukan oleh partai oposisi.
Festival Layar di Bawah Angin
Festival Layar di Bawah Angin (Screen Below The Wind Festival) adalah ruang pertukaran budaya dan sejarah Asia Tenggara, melalui film dan foto dokumenter. Festival ini tidak hanya untuk peminat dan pelaku film dan foto dokumenter, tapi juga untuk siapapun yang ingin lebih emahami peristiwa yang terjadi di berbagai negara di Asia Tenggara.
Festival ini juga mempertemukan berbagai rekan yang selama ini saling mempengaruhi, yaitu pembuat film & foto dokumenter, publik, pelaku media mainstream dan bisnis melalui berbagai kegiatan seperti Workshop Film dan Foto Dokumenter, Berbagi Bersama Dokumentarian, Sarasehan Dokumenter Asean.
Menarik kan gan, Gimana menurut agan?

Kaskuser yg baik tidak lupa meninggalkan jejak berupa komeng bermutu gan!

Ane ga nolak kalo dikasih

