- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Uang bukan segalanya setuju gak gan ?? (untuk setingkat negara)


TS
farizyuniar
Uang bukan segalanya setuju gak gan ?? (untuk setingkat negara)
Untuk Setingkat individu mungkin uang akan menjadi perhitungan segala sesuatu hal. tapi seharusnya untuk setingkat negara dan pemimpin negara perhitungan keuntungan tidak melulu uang, karena apa negara dapat mencetak uang.
Kwik gian gie pernah mengatakan sebuah perumpaan di televisi : mengenai subsidi BBM, bisa diibaratkan seorang suami meminta memasakkan sarapan nasi goreng istrinya diberi uang 20rb,tapi nasi goreng ini kalau di jual di hotel bisa 60rb apa ya bbm lebih baik dijual di luar negeri karena harga minya lebih tinggi jika dibandingkan dipakai di dalam negeri. Padahal di dalam perdagangan internasional semua memakai patokan USD, EURO, dan poundsteling,
Tolong saya dibantu mengingat ingat atau membantu pertanyaan ini ?
1. sejak kapan mata uang USD, pundsteeling dijadikan standart mata uang dunia?
2. Apa konsekuensi sebuah negara yg mata nya dijadikan mata uang dunia, mencetak uang yang banyak tapi tidak dipakai di dalam negerinya melainkan di investasi kenegara2 lain ambil sumber daya alamnya?
3. apakah agan rela sumber daya alam yang ada yang bisa dipakai sendiri contohnya gas untuk pln, lebih untung kalao dijual di luar? dengan uang yang bisa dicetak semau mereka.?
4. Apakah agan2 sekalian pernah tau apakah ada publikasi secara umum hasil audit seberapa banyak uang yang dicetak oleh negara-negara yang mata uangnya dijadikan standart mata uang dunia?
5. Apakah ada kemungkinan, dugaan jika uang2 yang tak terhingga banyaknya di gunakan untuk mengontrol kebijakan membuat uu yang pro dengan kepentingan mereka? salah satunya yang patut di duga kemungkinan itu adalah UU BP migas yang akhirnya dibubarkan MK??
6. Jika agan agan sekalian setuju akan konsep uang bukan segalanya di tingkatkan negara maka mohon sebarkan informasi ini, dan mulai tidak menjual sumber daya alam kita, tenaga, temuan atau teknologi kita dengan harga murah tanpa memikirkan apa dampaknya dan mata rantainya. agar
uang kita lebih bernilai.


Kwik gian gie pernah mengatakan sebuah perumpaan di televisi : mengenai subsidi BBM, bisa diibaratkan seorang suami meminta memasakkan sarapan nasi goreng istrinya diberi uang 20rb,tapi nasi goreng ini kalau di jual di hotel bisa 60rb apa ya bbm lebih baik dijual di luar negeri karena harga minya lebih tinggi jika dibandingkan dipakai di dalam negeri. Padahal di dalam perdagangan internasional semua memakai patokan USD, EURO, dan poundsteling,
Tolong saya dibantu mengingat ingat atau membantu pertanyaan ini ?
1. sejak kapan mata uang USD, pundsteeling dijadikan standart mata uang dunia?
2. Apa konsekuensi sebuah negara yg mata nya dijadikan mata uang dunia, mencetak uang yang banyak tapi tidak dipakai di dalam negerinya melainkan di investasi kenegara2 lain ambil sumber daya alamnya?
3. apakah agan rela sumber daya alam yang ada yang bisa dipakai sendiri contohnya gas untuk pln, lebih untung kalao dijual di luar? dengan uang yang bisa dicetak semau mereka.?
4. Apakah agan2 sekalian pernah tau apakah ada publikasi secara umum hasil audit seberapa banyak uang yang dicetak oleh negara-negara yang mata uangnya dijadikan standart mata uang dunia?
5. Apakah ada kemungkinan, dugaan jika uang2 yang tak terhingga banyaknya di gunakan untuk mengontrol kebijakan membuat uu yang pro dengan kepentingan mereka? salah satunya yang patut di duga kemungkinan itu adalah UU BP migas yang akhirnya dibubarkan MK??
6. Jika agan agan sekalian setuju akan konsep uang bukan segalanya di tingkatkan negara maka mohon sebarkan informasi ini, dan mulai tidak menjual sumber daya alam kita, tenaga, temuan atau teknologi kita dengan harga murah tanpa memikirkan apa dampaknya dan mata rantainya. agar
uang kita lebih bernilai.


0
2.3K
26


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan